Cara

Leonardo: Setau ane, di website MIFX memang disediakan 3 macam trading tools yg cukup membantu yaitu trading central, autocharist dan Signal Centre. Ketiga ini sama2 membantu trader dalam menganilisis chart :

• Trading Central adalah Tools ternama yang menggabungkan analisis manusia dengan teknologi AI (artificial intelligence) untuk menyajikan analisis teknikal serta fundamental komprehensif dalam satu platform terintegrasi. Trading Central juga memberikan informasi potensi pergerakan harga yang dapat memudahkan Trader ketika bertransaksi.
• Autochartist adalah platform yang memanfaatkan teknologi big data dan analytics untuk menyajikan berbagai analisis pola grafik dan mengidentifikasi peluang trading. Analisis teknikal Autochartist juga dapat membantu dalam membuat trading plan yang lebih baik.
• Signal Centre adalah penyedia Trading Signal, analisis trading dan edukasi yang sudah teregulasi oleh FCA (Financial Conduct Authority). Signal Centre menggabungkan pengalaman, analisis manusia dan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk memberikan peluang trading yang jelas

Ketiga ini klu ga salah, trading signal bisa didapat langsung di aplikasi MIFX nya bahkan di trrading demo. CUma untuk Autocharist mesti install sendiri dan karena menggunakan Metatrader 4 maka Autocharistnya khusus Mt4 punya (Cara menggunakan Autocharist di Metatrader 4)

Dan harus minta ke customer servicenya dan hrs buka akun live ya sblmnyaa.

Ririn: sing kak ririn sy cb bantu jawab ya....

Dlm trading mngthui ttk support dan resistance merupakan hal yang penting, krn dg kita tau dua hal itu maka kita jg bs tau ttk yg bs jd tnda apkh hrga aset akan naik atau turun.

Hal itu tntu sj sngat brguna utk mntukan level ideal kpn kita bsa memntukan aksi jual atau beli.

Jd support mrpkan level hrga yg menahan atau mncgah harga utk turun lebh jauh saat sdg terjadi tren penurunan harga. Saat harga berada di level support, diharapkan hrg akan naik lg dan tidak turun lbh jauh.

Support biasany jg didukung olh pnngkatan volume pmblian. Saat hrg aset menurun, bebrapa trader akan mengambil ksmptan utk membelinya, dg berharap nantinya hrg akan naik lg.

Namun di saat yg bersamaan, akan ada trader lain yg aset dan tidak menjualnya meski harganya menurun. Hal inilah yang membentuk level support.

Sdgkan resistance berlawanan dg support, resistance dipicu oleh bnyknya trader yg melepas aset utk mndptkn keuntungan saat harga sedang tinggi-tingginya. Seiring dg meningkatnya volume penjualan aset, tercipta level resistance sehingga harga aset tidak terus meroket.

Jd level support mnjd tnda adanya peningkatan volume pembelian aset saat harga sedang turun. Sdgkan, level resistance mrpkan tnda bahwa bnyk investor yg memilih utk menjual aset dan mengambil keuntunngan pada titik tersebut.

smg paham dg pnjlsan ini, mgkin ada yg mau bantu jawab prtanyaan lainnya. tks.

Ririn: Nambah jawaban ya min, agr trader bs menemukan ttk support dan resistance, mrka bs mggunakan cara mnentukn trendline lebih dulu. Bgmna caranya?

Agar bs make indikator support dan resistance, trader hrs perhtikan trenline atau garis diagonal yg memperlihatkan adanya tren kenaikan atau penurunan hrga aset. Coba perhatikan gambar:

Pd gmbr tsb, grs biru menunjkan tren harga naik, sdgkan garis horizontal berwarna pink mnunjkan level support dan resistance.

Nah kmdian utk menntukan trendline minimal trader memerlukan dua atau tiga kurva kenaikan dan penurunan pd grafik. Dan trader akan menghbngkan krva2 tsb dan membntuk garis diagonal.

Namun hal ini sbnrnya trgantung dr trader sendiri pd hrg mana yg akan disambungkan. Ada trader yg menghubungkan harga penutupan, ada jg yg menggabungkan antra hrg pmbukaan, penutupan, hrg tinggi dan rendah.

Pd dsrnya, smkin bnyk ttk hrg yg trsentuh oleh trenline, smkin akurat garis tsb utk mmbntu dlm mengambil keputusan trading.

itu aja tmbhannya min. thanks.

Ririn: ikutan nambah jawaban min..

Stlh kakak bs menntukan trendline maka sdh pasti kakak deg mudah mencari level support dan resistance tsb.

Nah kapan waktu yg tepat kakak mau jual atau beli? biasanya pr trader akan membeli saat harga ada di support area dan menjualnya ktika hrga brada di area resistance.

Utk mnntukn area support dan resistance yg presisi tdk selalu mdh dan selalu ada kmngkinan level support atau resistance tembus dan hrg naik atau turun melewati level.

Pd dsrnya ttk support dan resistance dignkan utk mmbntu pngambilan kputusn saat trading, dan bkn mjd rujukan atau petunjuk yg mutlak atau selalu tepat.

Shg selain hrs memahami teknikal spt mengenal level support dan resistance, dbutuhkn jg pmhaman ttg aspek2 lain trmsuk aspek fundamental sblm mmulai trading.

Trma ksh min

Johny: Mnurut aku sndiri, Trader pro yang trading GBP/USD biasanya memperhatikan berita ekonomi, menganalisis grafik harga dengan pola dan tanda-tanda, serta mengatur risiko dengan cermat. Mereka memahami bahwa berita dan peristiwa bisa mempengaruhi harga, dan melihat pola di grafik seperti petunjuk arah. Selain itu, mereka atur berapa uang yang bisa mereka pertaruhkan di setiap trading dan belajar dari setiap pengalaman. Meski sering kali menghadapi perubahan harga yang bikin emosi, mereka berusaha tetap tenang dan konsisten dalam rencana mereka. Trading bukan hal mudah, tapi dengan pembelajaran dan pengalaman terus-menerus, trader pro bisa lebih baik dalam mengambil keputusan dan mengelola risiko mereka.

Intinya baik dari sisi pengelolaan resiko, analisa fundamental, serta analisa teknikal, semuanya itu dijalankan dengan strict dan ketat terlepas dari trading mereka yg mngkn sekali trading itu bsa dngn lot yang lebih besar

Baca Juga: 5 Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex