Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Divergen

Divergence Trading: Lebih Akurat Kenali Momentum
SAM     2 Aug 2011
Pada dasarnya, divergence trading adalah trading menggunakan patokan perbedaan antara pergerakan harga dengan pergerakan indikator oscillator.
Strategi Beli Kripto Berdasarkan Peluang Divergence
Evan     8 Jul 2022
Beli kripto berdasarkan peluang Divergence adalah salah satu strategi terbaik agar tak merugi. Seperti apa caranya?
NZD/USD: Bullish Divergence Di Level Support
Rico     21 Mar 2018
NZD/USD berada di kisaran level support historis, sehingga tentunya kita mencari sinyal reversal dalam peluang trading kali ini.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #divergen

Husain   30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #divergen

  Suniel   |   6 Feb 2014   |   Artikel
conth2 indikator osilator yg bs dipake untk konvergen & divergen ini apa ta y?
  Sapta Budidarma   |   19 Sep 2014   |   Artikel
Salah satu cara yang lebih praktis tanpa harus mengenali kedua pola dari grafik harga dan ocillator adalah dengan menggunakan MACD. karena dari namanya saja sudah moving average convergence divergence, sudah pasti cara divergence bisa digunakan dari pengamatan indikator ini. Biasanya tiap2 trader sudah punya level-level tersendiri dalam menentukan MACD, dimana posisi yang tepat untuk buka posisi adalah saat terjadi crossing antara garis-garis yang mewakili level tertinggi dan terendah.
  Agni Prayitno   |   11 Feb 2015
bukan seperti itu juga. orang yang menggunakan macd pun kalau divergence trading juga masih membandingkan arah gerak harga dichart dengan macd. nama convergence divergence di macd tidak lantas membuat indikator ini sebagai indikator khusus divergence trading.

garis macd sendiri adalah selisih dari 2 garis ema (12 dan 26), sementara garis sinyal adalah ma 9 dari macd main line itu sendiri. sinyal entry dari macd juga tidak dianalisa dengan divergensi dari macd main line dan garis sinyal, melainkan crossing di antara keduanya. serta bagaimana posisi grafik macd terhadap area 0.
  Eko H   |   17 Aug 2021   |   Artikel

intinya untuk memahami betul divergence ini, harus sering latihan dan melihat grafik, karena memang divergence ini akurasinya tinggi namun tetap sesuaikan dengan gaya trading masing-masing orang. Intinya tidak ada satu pun indikator yang pasti betul, karena saya sendiri tidak selalu melihat divergence selalu berhasil, namun memang akurasinya tinggi.

  Tedd   |   2 Jun 2023   |   Artikel

Pengen tanya dong mengenai buku rekomendasi yg jdulunya : Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau

Jadi direview dikatakan klu indikator yg paling pertama dibahas adalah indikator momentum ya dmana utk ngeukur kekuatan dan kelemahan dari sebuah trend. Nah, yg ingin ku tanyakan disni adlaah mengenai kegunaan buat trading bila kita ngukur kekuatan dan kelmahan dari sbuah trend. Apa yg bsa kita dapatkan dri trading bila kita ngukur kekautan dari sebuah trend? Kmudian apakah indikator trend ini lbh mudah digunakan dan dipahami oleh pemula bila dibndingkan dngn indikator tools lainnya?

  Hasni   |   4 Jun 2023

Tedd: Hlo! Bntu jslin ya! Jdi, di buku "Momentum, Direction and Divergence" tulisan William Blau, dia ngomongin indikator momentum yg berguna buat ngecek seberapa kuat atau lemah suatu tren. Nah, kalo kita bisa ukur kekuatan tren, dalam trading bisa dapet apa sih?

Nah, dengan ukur kekuatan tren, kita bisa dapetin info sejauh mana tren bisa berlanjut. Misalnya, kalo indikator momentum nunjukin kekuatan yg tinggi, berarti tren lagi kuat dan mungkin waktu yg pas buat buka posisi sesuai arah tren itu. Tapi kalo indikator momentum nunjukin kelemahan ato kehilangan kekuatan, itu bisa jdi tanda tren bakal balik arah ato koreksi.

Pake indikator momentum jg bs bantu kita ngecek kapan harga overbought (kebanyakan dibeli) atau oversold (kebanyakan dijual). Kalo momentum udah sampe level ekstrim gitu, kita bisa pertimbangkan aksi kayak nutup posisi atau cari peluang balik arah harga.

Kalo soal pemula, gampang atau nggaknya pake indikator momentum bisa berbeda-beda. Ada indikator momentum yang udah populer kayak RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) yg bisa dimengerti banyak trader, termasuk pemula.

Tapi ya, buat pemula, penting banget buat ngerti dasar-dasar indikator momentum dan cara ngelakuinnya di strategi trading. Jadi, dengan belajar dan praktek yg cukup, pemula bisa paham lebih baik dan lebih efektif dalam pake indikator momentum buat trading mereka.

  Heri   |   16 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana mengukur keberhasilan trading dengan pola bullish divergence? Apa saja parameternya?

  Kiki R   |   16 Jun 2023

Jawaban untuk Heri: Untuk mengukur keberhasilan trading dengan pola bullish divergence, Anda dapat menggunakan beberapa parameter penting yang relevan. Berikut ini 3 parameter penting dalam mengukur keberhasilan trading menggunakan pola bullish divergence:

  • Win rate (Tingkat kemenangan):
  • Win rate mengukur persentase transaksi yang menghasilkan keuntungan. Cara menghitungnya adalah dengan membagi jumlah transaksi yang menguntungkan dengan total jumlah transaksi yang diambil, lalu dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Misalnya, jika Anda melakukan 20 transaksi dan 14 di antaranya menghasilkan keuntungan, maka win rate Anda adalah 70%. Semakin tinggi win rate, semakin tinggi kemungkinan Anda mengambil perdagangan yang menguntungkan.

    Selain itu, dalam menginterpretasikan win rate, penting juga untuk melihatnya dalam konteks jangka waktu yang lebih panjang. Mungkin saja Anda memiliki win rate yang rendah dalam periode tertentu, tetapi jika Anda tetap disiplin dan konsisten dalam mengikuti strategi Anda, performa trading Anda dapat berubah dan membaik seiring waktu.

  • Rasio risiko-keuntungan (Risk-reward ratio):
  • Rasio risiko-keuntungan mengukur perbandingan antara risiko yang Anda ambil dalam setiap perdagangan dengan potensi keuntungan yang Anda peroleh. Rasio ini memberikan gambaran tentang sejauh mana Anda mengelola risiko dan apakah potensi keuntungan Anda cukup untuk mengimbangi risiko yang Anda ambil.

    Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss 50 pips dari titik entry dan menargetkan profit 100 pips, rasio risiko-keuntungan Anda adalah 1:2. Ini berarti risiko yang Anda ambil adalah 1 (50 pips) dan potensi keuntungan yang Anda cari adalah 2 kali lipat dari risiko (100 pips). Semakin tinggi rasio risiko-keuntungan, semakin baik, karena Anda dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan risiko yang Anda ambil.

  • Hitung nilai ekspektasi.
  • Nilai ekspektasi menggambarkan performa trading Anda dalam jangka panjang. Ini adalah angka yang menghitung seberapa banyak keuntungan atau kerugian yang diharapkan dalam setiap perdagangan berdasarkan tingkat kemenangan dan rasio risiko-keuntungan Anda.

    Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

    Dimana:

    Average profit: Rata-rata keuntungan dalam transaksi yang untung (average profit per winning trade).

    Average loss : Rata-rata kerugian dalam transaksi yang merugi (average loss per losing trade).

    Misalnya, jika winrate Anda adalah 60%, rata-rata keuntungan per transaksi yang profit adalah $200, dan rata-rata kerugian per transaksi yang merugi adalah $100, maka nilai ekspektasi Anda adalah (0.6 * $200) - (0.4 * $100) = $80.

    Nilai ekspektasi positif menunjukkan bahwa strategi trading Anda cenderung menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Semakin tinggi nilai ekspektasi, semakin baik performa trading Anda.

      Erwin   |   23 Jun 2023   |   Artikel

    Bagaimana mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dengan indikator teknikal seperti stochastic?

      Kiki R   |   23 Jun 2023

    Jawaban untuk Erwin:

    Mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dan indikator teknikal seperti Stochastic Oscillator dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk memperkuat sinyal perdagangan. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengidentifikasi divergensi antara kedua elemen ini:

  • Memahami pola ascending triangle: Langkah pertama adalah memahami pola ascending triangle itu sendiri. Pola ini terdiri dari garis resistensi horizontal yang terhubung dengan puncak harga yang sejajar, serta garis support yang semakin meningkat menghubungkan lembah harga yang semakin tinggi. Pola ini menunjukkan konsolidasi pasar sebelum terjadi kemungkinan breakout naik. Penting untuk menggambar garis resistensi dan support dengan hati-hati untuk memastikan validitas pola.
  • Memahami Stochastic Oscillator: Stochastic Oscillator adalah indikator osilator yang membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dalam pasar. Indikator ini terdiri dari dua garis, yaitu %K dan %D, yang berfluktuasi antara 0 hingga 100. Jika garis-garis tersebut bergerak di atas 80, itu menunjukkan kondisi jenuh beli, sementara jika garis-garis bergerak di bawah 20, itu menunjukkan kondisi jenuh jual.
  • Mengidentifikasi divergensi bullish: Dalam konteks pola ascending triangle, Anda akan mencari divergensi bullish antara harga yang membentuk puncak yang semakin tinggi dalam pola segitiga dan Stochastic Oscillator yang membentuk lembah yang semakin tinggi. Divergensi bullish terjadi ketika harga membentuk puncak yang semakin tinggi sementara Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus meningkat, momentum penurunan dalam indikator Stochastic Oscillator mulai melambat, memberikan indikasi bahwa potensi breakout naik menjadi lebih kuat.
  • Menggunakan konfirmasi dari pola dan indikator lainnya: Penting untuk menggunakan konfirmasi tambahan dari pola dan indikator lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Misalnya, Anda dapat mengamati volume perdagangan yang cenderung menurun selama pembentukan pola segitiga dan meningkat saat terjadi breakout. Jika volume meningkat saat harga menciptakan puncak yang semakin tinggi dan Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa potensi breakout naik lebih kuat.
  • Menentukan titik masuk dan pengelolaan risiko: Setelah Anda mengidentifikasi divergensi bullish antara pola ascending triangle dan Stochastic Oscillator, Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk ke perdagangan pada saat breakout di atas garis resistensi segitiga. Namun, penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana. Tempatkan stop loss di bawah garis support segitiga untuk melindungi modal Anda jika harga melanggar pola. Selain itu, atur target keuntungan yang rasional berdasarkan perhitungan yang sesuai dengan rencana trading Anda.
  • USD/CHF: Pola Bearish Divergence Di Grafik H4
    Rico     19 Mar 2018
    Hello! Pair USD/CHF hari ini menunjukkan pola bearish divergence yang diikuti Pin Bar di grafik H4. Bagaimana peluang tradingnya?
    GBP/USD: Divergence Dekat Level Eks Resisten Dan Pin Bar
    Rico     16 Mar 2018
    GBP/USD menunjukkan sinyal pembalikan setelah membentuk Pin Bar pada grafik H4. Selain itu, muncul juga pola Divergence di dekat level penting.
    EUR/JPY: Bullish Divergence Dekat Level Psikologis
    Rico     15 Mar 2018
    History menunjukkan bahwa level 131 merupakan area support yang signifikan bafi EUR/JPY. Bagaimana cara memanfaatkan skenario ini?
    USD/CHF: Sinyal Reversal Dari Divergence Dan Hammer
    Rico     7 Mar 2018
    Reversal USD/CHF terlihat dari pola Hammer di grafik Hourly dan Bullish Divergence di timeframe M15. Bagaimana cara memanfaatkan skenario ini?
    Peluang Trading AUD/NZD: Bearish Divergence Dekat Resisten
    Rico     27 Feb 2018
    Skenario trading kali ini akan mencoba sell AUD/NZD. Pola Bearish Divergence tampak bisa menjadi peluang yang menjanjikan untuk melakukan aksi jual.
    #aud  #bearish  #nzd  
    Peluang Trading USD/CAD: The Real Divergence
    Rico     22 Feb 2018
    Pada analisa pair USD/CAD kali ini, terlihat grafik harga H4 menunjukkan Real Bearish Divergence di dekat support. Di manakah level kunci untuk mengeksekusi peluang trading?
    Peluang Trading NZD/USD: Bearish Divergence Dekat Resisten
    Rico     20 Feb 2018
    Pair NZD/USD menunjukkan pola Bearish Divergence pada grafik harga Daily dan Head and Shoulder di chart H4. Bagaimana membaca peluang tradingnya?
    Kirim Komentar Baru