Pergerakan crossrate EUR/JPY mengalami kenaikan pada perdagangan hari Kamis kemarin. Kenaikan EUR/JPY sempat menguji level tertingi pekan ini yaitu 135.350, namun tidak terjadi penembusan. Kini EUR/JPY terpantau mengalami penurunan untuk menguji level support 134.500.
Pergerakan crossrate EUR/JPY mengalami kenaikan pada perdagangan hari Kamis kemarin. Kenaikan EUR/JPY sempat menguji level tertingi pekan ini yaitu 135.350, namun tidak terjadi penembusan. Kini EUR/JPY terpantau mengalami penurunan untuk menguji level support 134.500. Jika terjadi penembusan di bawah level support tersebut, pergerakan EUR/JPY berpotensi menurun kembali hingga level 133.870.
klik gambar untuk memperbesar
Analis memperkirakan pergerakan EUR/JPY masih dalam keadaan konsolidasi di kisaran harga yang terbentuk pekan ini yaitu 135.350 sebagai resistance dan 132.380 sebagai support mingguan. Trend akan berubah menjadi bullish setelah ada konfirmasi penembusan di atas level resistnce mingguan 135.350.
Fundamental
Pasar akan sangat berhati-hati mengenai keputusan ECB yang tidak akan menerima obligasi Yunani sebagai jaminan atas pinjaman likuiditas. Pemerintahan baru Yunani yang dipimpin oleh Alexis Tsipras bersih keras untuk tidak memperpanjang program bailout yang akan berakhir pada bulan Februari ini, dan pemerintahan Yunani juga menolak untuk bekerja sama dengan troika (Komisi Zona Eropa, ECB, IMF) sebagai pemberi pinjaman internasional. Pasar berpandangan bahwa Yunani akan kelabakan menyediakan likuiditas puluhan miliar Euro untuk perbankan dalam beberapa pekan mendatang, sehingga memicu kecemasan mengenai perekonomian Zona Eropa dan akan mengganggu perforrma nilai tukar Euro kembali.
Hari ini pasar diperkirakan akan wait and see terlebih dahulu menunggu rulis data tenaga kerja AS pada Pk. 20.30 WIB sesi New York nanti malam. Non-Farm Employement Change periode bulan januari diprediksi sedikit turun menjadi 235k dari sebelumnya 252k. Unemployment Rate diprediksi masih tetap di level 5.6%. Sedangkan, data Average Hourly Earning m/m diprediksi mengalami kenaikan menjadi 0.3%, setelah sebelumnya terpuruk di level -0.2%.