Dini hari tadi, bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 0.25 persen pada sidang regularnya semalam. Meski demikian, The Fed masih membuka peluang kenaikan suku bunga untuk dua sidang regular berikutnya
Dini hari tadi, bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 0.25 persen pada sidang regularnya semalam. Meski demikian, The Fed masih membuka peluang kenaikan suku bunga untuk dua sidang regular berikutnya, yaitu di bulan Oktober dan Desember. Pernyataan tersebut memberikan kepastian bahwa The Fed hampir dipastikan akan mengakhiri era suku bunga ultra rendahnya di tahun 2015 ini.
Perlambatan ekonomi global dan rendahnya inflasi menjadi pertimbangan The Fed untuk menunda menaikan suku bunganya di bulan ini. Namun demikian, kondisi pasar tenaga kerja yang terlihat terus membaik, yang ditandai oleh tingkat pengangguran yang turun ke level 5,1 persen, dan data GDP AS kuartal kedua yang direvisi membaik di level 3,7 persen, memberikan dukungan peluang kenaikan suku bunga AS.
Usai pengumuman keputusan The Fed tersebut, pasar tampaknya sedikit kecewa dan indeks dollar AS terimbas melemah, namun di sisi lain keputusan tersebut memberikan dampak positif terhadap sejumlah mata uang rival Dollar AS.
EUR/USD
Identifikasi Pattern : Breakout Inverse Head & Shoulder & Symetrical Triangle
Trading Plan :
1) Swing Trader : Sell 1.14150, TP 1.13370, SL 1.14400
2) Follower : * Limit Buy 1.13400, TP 1.14400 - 1.15000, SL 1.13000
* Buy Stop 1.14450, TP 1.15000 - 1.15500, SL 1.13300
EUR/JPY
Identifikasi Pattern : Channel Up (Break Support)
Trading Plan :
1) Sell 136.900, TP 136.600 - 136.000, SL 137.500
2) Buy Stop 137.500, TP 137.900 - 138.500, SL 137.000