AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Konsumen

7 Negara Konsumen Emas Terbesar di Dunia
Jujun Kurniawan     12 Feb 2020
Pernahkah Anda bertanya-tanya, negara mana yang paling suka memborong emas? Untuk tujuan apa saja mereka membeli emas?
Data Lowongan Kerja dan Konsumen Mengecewakan, Dolar Tertekan
Cahyaning     29 Aug 2023
Keyakinan konsumen dan data lowongan pekerjaan AS menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Dolar AS pun bereaksi negatif menanggapi hal ini.
#dolar  
AUD/USD Tertekan Data Inflasi Konsumen
Crypholic     26 Jul 2023
Dolar Australia melemah setelah laporan inflasi konsumen yang mengecewakan. Namun, inflasi Australia masih jauh dari target yang ditetapkan RBA.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #konsumen

  Rere   |   15 Jun 2022   |   Artikel

Apakah perusahaan big data itu jualan data konsumennya?

  Gilang L.   |   16 Jun 2022

Mungkin tidak semuanya, namun tetap harus waspada seperti kasus penjualan 1,5 Miliar Data Pengguna Facebook Dijual di Dark Web Saat Perusahaan Mark Zuckerberg Down

  Maria   |   21 Jun 2022

Bisa dibilang ya, tapi perusahaan yang memegang etika bisnis harus menyatakan hal ini dengan terbuka.

Soal "menjual data konsumen" ini biasanya sudah ada di Terms and Condition awal saat seseorang mengisi data. Jadi sebagai konsumen, kita sendiri yang harus jeli membaca. Jika asal klik, berarti Anda menyetujui pemberian data tersebut.

Contohnya saja saat akan buka akun di sebuah aplikasi atau sosial media dsb, di awal menu sering menyatakan bahwa "data yang Anda masukkan akan dibagikan pada partner bisnis kami, meliputi: (misalnya saja) email, lokasi, dsb"

Jika sebuah perusahaan membocorkan data konsumen di luar ijin yang tertulis pada syarat dan penggunaan, maka bisa dilaporkan ke lembaga perlindungan konsumen.

Selain melalui perusahaan pengelola, data-data Anda bisa juga bocor melalui cookies yang biasanya terpasang di website-website, sehingga dapat membaca aktivitas browsing dan terus menawarkan topik yang mungkin relate dengan Anda. Karena itu, hindari klik link atau menerima cookies sembarangan.

  Welly   |   25 Oct 2022   |   Artikel

Nah, makanya faktor apabila daya beli turun maka akan sangat berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Dan juga daya beli merupakan salah satu indikator keadaan perekonomian dari suatu negara dan juga salah satu penggerak roda ekonomi.

Bayangkan saja seperti ini, bila kita sebagai produsen pakaian. Kita pasti akan membeli bahan baku dari penyedia bahan tersebut. Besar atau tidaknya jumlah permintaan kita tergantung konsumen kita. Semakin besar kita ambil, maka semakin besar daya beli pasar begitu juga sebaliknya.

Tetapi ada sisi negatif apabila daya beli konsumen terlalu besar. Bila demand/permintaan melebihi supply/penawaran maka harga akan naik dan terjadilah inflasi begitu juga sebaliknya bila supply melebihi demand maka harga akan turun dan terjadilah deflasi. Apabila terjadi ketidakseimbangan pasar maka disitulah pemerintah mengintervensi entah dengan kebijakan fiskal ataupun moneter bahkan kedua duanya.

Dari sisi indikator fundamental supply demand atau produsen konsumen inilah menjadi faktor fundamental penting dalam indikator harga suatu mata uang. Meskipun terdengar sederhana tapi supply demand ini menjadi dasar terjadinya pasar.

  Izudin   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Ini mah survei halu aja dari para pelaku pasar kripto. Kalau untuk pasar Indonesia, belum adalah keinginan banyak orang untuk membeli rumah dengan kripto.

Bukan apa-apa, tren pelaku kredit bangsa Indonesia itu masih terbatas. Mereka menganggap kredit itu seharusnya simpel, kayak KPR lewat bank.

Lah ini, lewat kripto, yang jenis uangnya aja setengah goib menurut anggapan masyarakat Indonesia. Gimana mungkin 17 persen dari 200 juta konsumen ingin beli rumah secara kripto?

Tujuh belas persen dari 200 juta itu kira-kira 34 juta penduduk. Konyolnya, pengguna kripto di Indonesia saja cuma 16,27 juta penduduk berdasarkan survei dataindonesia. Jadi, setengah penduduk lagi yang katanya mau bayar pake kripto itu makhluk goib kali ya.

Mending kalau mau bikin survei itu yang beneran aja atau mau markup agak masuk akallah dikit.

  Mutia Sahara   |   13 Feb 2023   |   Artikel

Agak ngaco nih babang yang nulis artikelnya. Masak teknologi ditasbihkan sebagai musuh bank. Padahal kan justru teknologi yang diciptakan itu membantu pekerjaan bank jadi lebih mudah.

Kalau ditilik-tilik dari dulu tau bank sudah bersinergi dengan teknologi. Ini cuma pengembangan dari kebiasaan sebelumnya aja kok.

Contohnya aja nih kayak teknologi AI, Artificial Intelligence, jadi kalau dikembangkan menjadi customer service dan assistant, tentu makin menghemat biaya layanan jasa. Dan, orang-orang juga bisa mendapatkan service sepanjang masa. Sama-sama menguntungkan berarti antara pihak bank dan konsumennya.

  Teddy   |   8 Mar 2023   |   Artikel

Nahh menarik nihh, kebetulan saya mau membahas sesuatu disini. Okayy peran konsumen dan produsen dalam perekonomian sudah dijelaskan dengan jelas disini. Yang ingin saya perdebatkan adalah situasi kondisi ekonomi dimana terlalu banyak produsen didalamnya, apakah ini merupakan pertanda ekonomi makin membaik atau justru akan membuat ekonomi makin jeblok?? Yang makin nyata terasa kan, lebih banyak penjual daripada pembeli. Apa bisa dijadikan acuan bahwa ekonomi akan "meroket"?? Terima kasihh

  Samuel   |   8 Mar 2023

Teddy: Menurut gw sihh kalau secara pandangan ekonomi makro, memiliki lebih banyak produsen daripada konsumen dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, tetapi itu ga selalu menjadi jaminan kalau ekonomi bakal meroket.

Akan lbh baik kalau jumlah produsen dan konsumen yang tepat untuk ekonomi yang sehat dan berkelanjutan akan sangat tergantung pada banyak faktor, termasuk sumber daya alam, populasi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, serta faktor sosial dan politik lainnya.

Terlalu banyak produsen yang bersaing tanpa cukup konsumen yang memadai dapat mengakibatkan persaingan yang sengit, dengan harga yang sangat rendah, profitabilitas yang menurun, dan bahkan kebangkrutan. Contoh nyata adalah online marketplace seperti tokopedia, shopee, dan baru baru ini tiktok shop dimana udah banyak yang berjatuhan baik seller maupun penyedia online yang merugi terus.

Di sisi lain, jika terlalu banyak konsumen dibandingkan dengan produsen, itu dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan yang ada, mengakibatkan kelangkaan barang dan jasa, serta peningkatan harga dan inflasi atau singkatnya, bukannya meroket tapi justru malah jeblok

So, overall lebih baikk klu ada keseimbangan antara produsen dan konsumen.

  Aswana   |   24 Aug 2023   |   Artikel

Berhubung ini kan ngebahas tentang trading emas by broker Finex. Saya ingin bertanya, kira2 fitur yg bsa dipertimbangkan utk trading emas di suatu broekr itu apa aja selain biaya murah. Yaa, klu berbicara tentang apapun yg murah, kita sbagai konsumen kan pstnya nyari yg paling murah dan emang saya jg nyadar klo ada yg murah psti ada satu produk lain yg mahal. Bagaimana dngn Finex sndiri, biaya tradingnya memungkinkan gak utk kita yg trader2 pemula?

Selain itu, saya jga penaasaran dngn kecepatan trading di Fine. Soalnya klu agak lambat jg itu pastinya akan mempengaruhi hasil trading kita krna kan kita mainnya make internet, ga ada koneksi, ga bsa trading. Maka dari itu, kecepatan koneksi dri internet kita dan jga dari broker harus cepat. YA, saya cma melntarkan pertanyaan ini dngn maksud ingin tau aja seberapa oke broker Finex dan jga jadi bahan pertimbangan buat saya juga

  Galuh   |   28 Aug 2023

Aswana: Dari searching ane di laman resmi Finex, utk biaya trading di Finex, jujur ga gitu memberatkan ya utk trader pemula bahkan cenderung ringan. Untuk jenis akun di Finex sndiri, gue udah cek bahwa skrng mereka itu menerapkan satu akun utk smua trading dmana udah ga ada lagi jenis2 pilihan akun. Hal ini cukup bagus utk ane krna kita bsa mendapatkan fasilitas yg sama dngn para trader pro. Utk spread itu dimulai dari 0.5 pips tetapi utk trading XAU/USD itu dimulai dari 0.14 pips dan utk komisi itu berlaku $1 aja.

Dari sisi kecepatan juga cukup bagus kok. Dimana Finex itu bahkan menjamin bsa utk scalping shngga kecepatan eksekusi yg mereka tawarkan itu ga kaleng2 dah apalagi skarang Finex udah upgrade ke Metatrader 5 dari yg sebelumnya Metatrader 4, dmana MT5 emang diklaim memiliki kecepatan yg lebih cpat dibandingkan Metatrader 4

Baca Juga: Akankah MetaTrader 5 (MT5) Mengalahkan MetaTrader 4 (MT4)?

Analis Masih Pesimis Meski Sentimen Konsumen Australia Naik
Crypholic     11 Apr 2023
Sentimen Konsumen Australia naik berkat keputusan RBA mempertahankan suku bunga. Hasilnya, AUD/USD menguat 0.38% secara harian.
17 Persen Konsumen Indonesia Tertarik Beli Rumah Pakai Kripto
Crypholic     26 Dec 2022
Survei yang diadakan sebuah platform jual beli belum lama ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia berminat membeli rumah dengan aset kripto karena lebih efisien.
Tingkatkan Industri, Asosiasi Pedagang dan Konsumen Kripto Berkolaborasi
Crypholic     19 Oct 2022
Aspakrindo mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan ICCA untuk mempercepat adopsi kripto, salah satunya dengan meningkatkan literasi masyarakat dan keamanan nasabah kripto.
Kepercayaan Konsumen Semakin Turun, Dolar Australia Melemah
Crypholic     11 Oct 2022
Sentimen konsumen Australia turun semakin dalam di zona pesimis, terbebani oleh kemerosotan prospek ekonomi untuk 12 bulan dan 5 tahun ke depan.
Kepercayaan Konsumen Australia Naik, AUD/USD Tak Terpengaruh
Crypholic     13 Sep 2022
Sentimen konsumen Australia meningkat karena tumbuhnya optimisme terhadap kondisi keuangan dan prospek ekonomi 12 bulan ke depan. Namun, AUD/USD tak menguat pasca rilis data ini.
#usd  
Permintaan Konsumen Menurun, Harga Minyak Tertekan
Crypholic     12 Sep 2022
Harga minyak terkoreksi karena investor tengah memperhitungkan dampak penurunan permintaan. Sementara itu, konflik Rusia juga masih membayangi.
Inflasi Melonjak Tinggi, Sentimen Konsumen Australia Terpuruk
Crypholic     15 Jun 2022
Indeks kepercayaan konsumen Australia merosot drastis karena lonjakan inflasi. AUD/USD justru menguat pasca rilis data ini karena aksi profit taking.
Kirim Komentar Baru