Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Data Lowongan Kerja dan Konsumen Mengecewakan, Dolar Tertekan

Cahyaning 29 Aug 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar
Keyakinan konsumen dan data lowongan pekerjaan AS menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Dolar AS pun bereaksi negatif menanggapi hal ini.

US Dollar

Dua data ekonomi yang dirilis oleh Amerika Serikat malam ini (29/Agustus) cukup mengecewakan. Greenback pun melemah terhadap sebagian besar mata uang utama.

AUD/USD naik sekitar 0.4% hingga mencapai level tertinggi harian di 0,6468, diikuti oleh EUR/USD yang naik 0.3% hingga sekitar 1.0850. USD/JPY juga mengalami penurunan dari level tertinggi di 147.37 menjadi sekitar 145.80. Indeks Dolar AS (DXY) pun turun ke kisaran 103.70-an.

 

Data Mengecewakan, Pesimisme Meningkat

Berdasarkan laporan yang dirilis The Conference Board Indeks Keyakinan Konsumen AS tercatat 106.1 dalam survei Agustus 2023. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan estimasi konsensus yang dipatok pada 116.0. Indeks untuk periode Juli juga direvisi turun dari 117.0 menjadi 114.0.

Tak jauh berbeda, data JOLTs Job Openings juga dilaporkan merosot sebanyak 338k menjadi 8.827 juta saja pada Juli 2023. Ini adalah level terendahnya sejak Maret 2021.

Buruknya kedua data tersebut membuat pasar semakin pesimis jelang rilis data Non-farm Payroll AS di hari Jumat. Kondisi ini memicu timbulnya aksi ambil untung akan dolar sehingga menyebabkan kurs USD melemah.

Setelah ini, pasar akan fokus pada rilis data belanja dan konsumsi personal (PCE) pada hari Kamis. Untuk sementara ini, belum ada perubahan signifikan atas ekspektasi suku bunga The Fed sejak pasca Simposium Jackson Hole akhir pekan lalu.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru