Dollar AS terapresisasi setelah rilis data ekonomi AS yang mendorong ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga. Inflasi tahunan AS turun untuk pertama kalinya sejak 2009 dipicu turunnya harga bensin yang berkelanjutan, sedangkan data inflasi inti, di luar makanan dan bensin, mengalami kenaikan menjadi 0.2% melampaui ekspetasi 0.1%.
Dolar AS terapresisasi setelah rilis data ekonomi AS yang mendorong ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga. Inflasi tahunan AS turun untuk pertama kalinya sejak 2009 dipicu turunnya harga bensin yang berkelanjutan, sedangkan data inflasi inti, di luar makanan dan bensin, mengalami kenaikan menjadi 0.2% melampaui ekspetasi 0.1%. Data durable goods orders dirilis 0.3%, naik dari bulan sebelumnya hanya -0.9%. Data inflasi dan durable goods orders yang mengalami kenaikan telah memperkuat ekspetasi pasar mengenai kenaikan suku bunga AS. Dalam sebuah wawancara di Fox Business Network, pada hari Kamis kemarin. Presiden Federal Reverse San Fransisco, John Williams, mengatakan bahwa The Fed kemungkinan akan mulai menaikan suku bunga di musim panas ini, atau musim gugur ini, menyusul pulihnya laju inflasi AS.
Untuk hari ini, para investor akan menantikan data Prelim GDP q/q AS yang diprediksi mengalami penurunan dari 2.6% menjadi 2.1%. Data ini akan dirilis pada Pk. 20.10 WIB. Sedangkan pada Pk 21.45 WBI, akan dirilis data Chicago PMI diprediksi mengalami penurunan dari 59.4 menjadi 58.4. Serta Pk. 22.00 WIB akan dirilis data Pending Home Sales m/m yang diprediksi mengalami kenaikan yang signifikan dari sebelumnya -3.7% diprediksi menjadi 2.5% pada bulan Februari ini. Kesimpulan dari prediksi fundamental yang akan dirilis hari ini, dollar AS akan mengalami koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan penguatan kembali seiring dengan meningkatnya ekspetasi pasar mengenai kenaikan suku bunga The Fed.
EUR/USD
klik gambar untuk memperbesar
Penembusan key support harian EUR/USD di level 1.12630 membawa EUR/USD mencetak harga terendah di pekan ini di level 1.11820. Pergerakan EUR/USD diperkirakan akan memanfaatkan koreksi dollar AS untuk melakukan rebound. Analis memprediksi rebound yang dilakukan EUR/USD dapat menguji level 1.12630 kembali hingga level 1.30000. Namun, waspadai jika data ekonomi AS nanti malam dirilis lebih bagus daripada ekspetasi maka EUR/USD dapat menembus level .11820 menuju 1.10960.
AUD/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pelemahan dollar AS sempat membawa AUD/USD mencetak harga terendah minggu ini di level 0.77760. Pelemahan tersebut masih terbatas dengan adanya signal bullish divergence yang ditunjukkan oleh indikator RSI. Untuk jangka pendek, analis memprediksi AUD/USD akan melakukan rebound menuju level 0.78360 hingga 0.78600. Jika data ekonomi AS dirilis melampaui ekspetasi, maka akan berdampak penguatan dollar AS kembali dan menghentikan rebound AUD/USD.