Nilai yang ditentukan oleh trader untuk membatasi kerugian. Saat harga menyentuh Stop Loss, maka sistem platfom secara otomatis akan menutup order atau posisi trading terkait dengan kerugian, sehingga trader tidak perlu terus memantau platform untuk bersiap-siap menutup posisi saat kerugian mencapai level tertentu.
Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).
Saya seorang swing trader, berapa stop loss ideal yang harus saya pasang? terima kasih pencerahannya
saya sudah 2 tahun lebih trading forex. dan sudah beberapa tekhnik yang saya coba.bebrpa di bulan juni 2015 sy gunakan tekhnik suport and Resisten tapi modal yg sy gunakan 100 usd kemudian sya kelola. sy heran kok dana yg tadinya 100 usd gak bisa lewat2 100usd. berada di kisaran 50 usd sampai 90 usd. hingga akhirnya kena MC.
setelah itu sy belajar lagi dengan technik compound.
target profit dengan 5% dan tak pake stop los. sya nyoba di akun demo. dana 100 usd yg sy kelola bisa menghasilkan 300an usd dalam 1 bulan lbih.
karena saya rasa ini bisa menghasilkan profit dari sebelumnya sya percya diri dengan deposit 300 an usd sya trading dengan tekhnik itu.
awal trading sy salah sehingga modal tergerus 20an usd lebih. setelah itu sy usahakan recovery tapi belum sampai di modal awal sya los lagi sebanyak 90 usd karena sy tdk pake sl.
sya ingin tanya apakah cara trading sya yg salah. psycologi saya kah atau money management saya yg salah atau ada hal lainnya yg salah atau mungkin sy ndak cocok di dunia trading. toling jawabannya
Assalamualaikum..
Mhn pncerahannya p.martin.
Saya trading gold pak dan modal saya $5000 (skrg equity $3300). Saya trader harian, sehingga saya paling banyak hnya membuka 2 posisi sehari klo ada peluang. Jika tidak ada, saya bahkan tidak ada trade sama sekali dlm sehari.
Sya sdh baca2 artikel disini mngenai manajemen resiko, money management, teknik analisa teknikal hingga psikologi trader.
Shingga kini sya sdh punya peraturan trading sndiri dn mencoba untuk disiplin. Bahkan sya sdh mncoba buat jurnal trade pribadi saya.
Saya sdh disipilin mnggunakan analisa teknikal versi saya dipadukan dgn lot sizing, money manajemen dan risk ratio yg saya terapkan.
Saya meresikokan 5% pak dgn SL 3 point untuk setiap open posisi dr analisa saya pak. Jd dgn modal $5000 sya meresikokan $250, dgn perhitungan lot = resiko modal / stoploss ($250/3 = 0.83).
Sehingga ktika saya trade, output yg dihasilkan jika loss saya hanya hilang 5% modal saya, kalau profit saya maximal untung 10% dr modal yg mnurut saya itu sdh cukup (krna saya risk reward 1:2 dan menggunakan trailing stop stiap 1 point sehingga jika TP saya tdk kena saya akan bsedia menerima profit brpapun)
Ketika trade saya profit, saya merasa senang (siapa yg tidak senang?) Lalu ketika trade saya loss saya mrasa bingung. Namun saya coba untuk tetap tenang dn beranggapan bahwa ini bukan hari keberuntungan saya.
Namun akhir2 ini saya dihajar loss selama 4 hari berturut2 pak sehingga saya mulai punya pikiran untuk meninggalkan konsep teknikal saya. Sedangkan yg saya baca disini yg sperti saya itu adalah penyakit para trader, yakni jika profit teori analisanya akan dianggap paling akurat namun jika loss akan cepat2 dibuang teknik tsb lalu cepat untuk mencari yg baru. Namun disisi lain, untuk mnghadapi loss kita hrus tetap tenang dan off-trade trlbh dahulu smpai kita tenang.
Saya jujur punya teknik sendiri dan saya akui teknikal memang tidak selamnya akurat. Tapi apa yg harus saya lakukan jika saya mnghadapi loss berturut2?? Saya takut trade kembali krna saya punya spekulasi jika nanti2 saya akan loss kmbali?? Mohon masukan dan saran untuk memperbaiki sistem saya pak. Terima Kasih..
Wassalam.