Pergerakan mata uang Euro mengalami penguatan yang signifikan terhadap indeks dollar AS. Terhitung hingga hari ini, Euro telah mengalami rally penguatan sekitar 6600 pips sejak 5 Agustus 2015 dan mencetak rekor tertingginya di level 1.14988.
Pada akhir pekan kemarin, indeks dollar AS ditutup melemah di bawah level terendah pada tanggal 12 Agustus 2015, 95.930. Data Flash Manufacturing PMI AS periode bulan Agustus dilaporkn menurun menjadi 52.9 dari bulan sebelumnya 53.8. Indeks dollar AS kini diperdagangkan di kisaran level 94.200.
Senior Forex Strategist ANZ, melaporkan net long USD positions telah berkurang sebesar USD1.5 miliar terhadap EUR, sebagai aksi short covering akibat meningkatnya keraguan pasar mengenai kenaikan suku bunga Federal reserve bulan depan setelah PBOC memberikan kejutan dengan melakukan devaluasi yuan. Data terbaru China, China’s flash Caixin (sebelumnya dirilis oleh HSBC) Manufacturing PMI turun menjadi 47.1 di bulan Agustus (consensus: 48.2), bulan Juli sebelumnya 47.8. Penurunan yang menunjukkan angka terendah sejak Maret 2009, akan menekan PBOC untuk menambah kebijiakan pelonggaran kembali guna menghindari perlambatan perekonomian yang lebih buruk. Pelemahan indeks dollar AS sudah barang tentu memberikan dukungan pada penguatan mata uang Euro.
Dari kawasan Zona Eropa, Yunani masih menjadi topik pembicaraan. Setelah dapat bernapas lega sementara waktu dari ancaman default dengan dana bailout, Yunani kembali dihadapkan dengan permasalahan politik. Pemerintahan Yunani diperkirakan akan menggelar pemilu pada bulan depan pasca pengunduran diri Perdana Menteri Alexis Tsipras secara resmi, meskipun Presiden Yunani telah memberikan kesempatan kepada pihak oposisi konservatif untuk membentuk pemerintahan baru.
Pergerakan mata uang Euro mengalami penguatan yang signifikan terhadap indeks dollar AS. Terhitung hingga hari ini, Euro telah mengalami rally penguatan sekitar 6600 pips sejak 5 Agustus 2015 dan mencetak rekor tertingginya di level 1.14988. Level psikologis 1.15000 menjadi level resistance kunci untuk menentukan apakah Euro akan melanjutkan penguatannya untuk hari ini ataukah akan terkoreksi terlebih dahulu.
klik gambar untuk memperbesar
Perhatikan indikator RSI yang menunjukkan overbought (RSI lebih besar dari 70), dapat membuka peluang koreksi Euro secara jangka pendek. Para trader dapat melakukan aksi short selling untuk EUR/USD saat ini, dengan mengharapkan terjadi koreksi menuju level 1.14000 hingga 1.13830. Tentu saja wajib melakukan tindakan cut loss jika terjadi penembusan di atas level resistance kuncinya, dan berbalik menjadikan dirinya buyer untuk mengambil peluang bullish llanjutan Euro menuju level 1.15850. (switch dengan menempatkan buy stop order di atas level 1.15000).