Saya mau bercerita mengenai pengalaman saya menanamkan deposito di salah satu bank. Saya tidak tahu ya sebenarnya deposito itu seperti apa pada awalnya. Tapi mendengarkan penjelasannya sangat menarik, karena saya menanamkan uang sekitar dua tahun, nah uang saya yang tadinya 10 juta akan bisa menjadi 13 juta rupiah. Jadi, saya pikir daripada uang saya ke mana-mana, saya mencoba untuk menanamkan uang saya sebesar 15 juta rupiah. Pada awalnya bisnis saya berjalan lancar dan saya menambah uang tersebut 5 juta sehingga totalnya menjadi 20 juta rupiah.
Ndilalah, di suatu waktu bisnis saya tidak berjalan dengan lancar sehingga saya membutuhkan uang, BU lah ceritanya alias butuh uang cepat. Saya mencoba mencairkan uang tersebut. Saya sudah hitung-hitungan sendiri, saya pikir ya sudahlah, hilang beberapa ratus ribu sebagai biaya admin tidak mengapa, yang penting saya dapatkan uangnya dengan cepat.
Akan tetapi, tidak tahunya ketika saya mencoba mencairkan uang itu, eh potongannya sangat gede, sekitar 2 juta. Katanya itu adalah karena program yang saya ikuti adalah sekaligus dengan pembayaran premi asuransi. What the?! Saya malah buntung. Padahal di awal penjelasan, tidak ada dijelaskan tentang kalau produk yang saya ikuti sekaligus dengan asuransi. Nyebelin banget. Sampai sekarang saya tandai bank-nya dan amit-amit saya tidak mau menggunakan bank itu lagi untuk kegiatan perbankan, kalau tidak terpaksa. Kalaupun ada aktivitas perbankan, cuma selewat aja. Saya nggak mau lagi uang saya mengendap di bank itu.