Review Broker

Sebagaimana bisa Anda lihat disini, komentar Anda ditampilkan tanpa editing sama sekali begitu kantor kami buka dan moderator melihat komentar Anda. Artikel ini adalah artikel original, yang diolah dari berbagai sumber dan tidak mengandung kutipan langsung, sehingga menurut standar penulisan, tidak diharuskan memberikan link keluar.

Itulah alasan mengapa tidak diberi outbound link. Namun demikian, jika Anda sungguh menekuni artikel tersebut, maka Anda akan melihat beberapa SOURCE YANG SUDAH DISEBUTKAN disitu. Salah satunya, terkait dengan Dinar Iraq adalah: Council of Better Business Bureaus (jaringan penghubung antara perusahaan dan konsumen di Amerika Serikat dan Kanada). Jika Anda merasa kurang cukup, berikut link-nya. Sebagaimana bisa Anda baca langsung di link tersebut, bisnis Dinar Iraq dengan jelas disebut sebagai salah satu "foreign currency scam" (cek poin 6). Atau lebih baik lagi, silahkan hubungi kontak BBB jika ingin penjelasan lebih konkrit.

Dimana Anda mendapat kesan bahwa kami ragu menyebutnya sebagai penipuan? Semua investasi memang berisiko, dan terkait valas, nilai NOMINAL-nya secara historis terhadap mata uang lain bisa naik maupun turun. Namun demikian, bagaimana nilai RIIL-nya? bagaimana realita dunianya?

Jika berbisnis forex, maka kita tahu setiap saat Dolar atau Euro yang kita pegang bisa dijual/belikan dengan mudah. Jika Anda berbisnis Dinar Iraq, bisakah Anda menjamin lembaran-lembaran uang Dinar Iraq itu akan bisa dijual/belikan kapan saja? Money changer dan bank mana yang akan menerimanya? Juga, bisakah Anda menjamin pemerintah Iraq tidak akan menarik mata uang yang beredar saat ini sewaktu-waktu?

Jika semua itu ada jawabannya, maka Anda bisa mengklaim bahwa bisnis Dinar Iraq yang dijalankan itu bukan penipuan. Tetapi faktanya, sejak 2003, bank sentral Iraq sudah beberapa kali menarik dan mengganti uang yang beredar. Salah satunya yang terbaru adalah tahun lalu, pecahan 50 ditarik dari peredaran, sehingga pecahan terkecil kini adalah 250.

Ini membuktikan dua hal: pertama, ekonominya belum stabil, inflasi tinggi, sehingga pecahan mata uang yang beredar makin besar. Dan kedua, jika orang diluar Iraq memegang mata uang itu dan tidak memiliki akses untuk jual/beli dengan mudah, maka saat uang itu ditarik dari peredaran (yang bisa terjadi kapan saja dan biasanya dalam kurun waktu terbatas) mereka tidak akan bisa mendapat gantinya.

Begitu waktu penukaran habis, lembaran-lembaran yang asalnya uang itu sudah jadi sampah.

Bantu jawab gan,

Yang dimaksud Real time disini adalah menjamin transaksi akan sesuai dengan poin entry yang kita masukkan. Sebagai contoh, ketika kita memesan Buy/Sell pada pair EUR/USD sebesar 1.0337 maka kita akan mendapatkan sebesar 1.0337 juga.

Requote akan terjadi misalnya kita memesan Buy/Sell tetapi yang didapatkan akan berbeda. (Contoh : EUR/USD dipesan 1.0337, yang didapatkan 1.0310 atau 1.0350 bisa naik bisa turun).

Mengapa penting? Karena akan mempengaruhi profit/loss trader bila yang dibuka adalah entry yang tidak sesuai. Trading bisa jadi berantakan.

Gan @Ridwan, berarti mengenai Real Time disini apakah ada hubungannya dengan server broker itu sendiri?

Jika memang tergantung server, biasanya mau server secanggih dan semampu apapun bila terjadi overload pada server pasti akan membuat eksekusi yang dijalankan akan tersendat. Ibaratnya seperti lalu lintas yang menjadi macet.

Untuk broker yang menjanjikan Real time, misalnya Monex dan Maxco, bila memang terjadi overload server seperti yang gw katakan diatas, apakah ada tindakan ganti rugi dari broker mengingat bila kejadian overload server terjadi maka tentu akan merugikan klien mereka.

@Indra, Real Time bukan hanya tergantung dari server broker saja yang harus sanggup memproses orderan dari trader tetapi juga kondisi pasar Forex itu sendiri. Bila memang pasar saat itu mengalami volatilitas yang tinggi, maka hal itu juga berdampak pada server Broker.

Apa yang broker lakukan? Biasanya di metatrader akan ada pemberitahuan bahwa entry yang dimasukkan trader berbeda dengan yang didapat trader dan menawarkan apakah mau di requote ke entry yang diinginkan. Tetapi bila terjadi saat penutupan trading maka tidak ada yang bisa dilakukan broker.

(Ada beberapa cara untuk menghindari Requote, tips-tipsnya bisa dibaca di artikel berikut ini : Cara menghindari Requote Forex)

Gw sih baru aja memulai di HSB yaa. Sejauh ini, sih jujur ya ga ada mslh trading (mngkn krna gw akun demo). Yang buat gw terkesan itu webtradernyaa. Asli enteng bnget, dan worth it bnget utk trading meski trading toolnya ga sebanyak metatrader (jujur, ya terbatas bngt dan hanya ad indikator sprti MA, BBI, BOLL, MIKE, dan PBX. Untuk drawing toolsnya cuma ada 2 yakni tanda panah ama garis trend.

Nah utk timeframenya memang cukup lengkap dri 1 menit hingga bulanan. Dan yang jdi keunggulannya yakni aplikasi ama webtradernya cukup ringan dan enak digunakan selain itu nih tuk chartnya trutama di webtrader itu bnr-bnr jelas bngt.

In my opinion, kekurngn dri HSB ya di sekitaran toolsnya lahh tpi kelebihannya adalh chart dan intterface yang ringan bngt

Berikut tamplian di webtradernya ya

Richard:

Menurut aku,yang paling harus diperhatikan dari HSB terutama di aplikasi trading adalah Talent Board. Mengapa? Karena fungsinya seperti copy trading seperti di broker luar negeri tetapi yang jadi pembedanya adalah, kita ga perlu bayar fee ke trader yang kita follow kemudian kita diberikan kebebasan untuk mengikuti trading atau tidak, sedangkan, kalau di copy trading , yang terjadi biasanya adalah kita membayar fees kepada trader kemudian menbiarkan akun kita secara otomatis mengikuti trading dari trader yang kita ikuti.

Hal kyak gini copy otomatis buat kita terkdng rugi krnaa kalau kita tidak bisa menentukan kapan harus trading, apakah analisis trader ang kita ikuti benar atau tidak dan lain sebagainya. Copy trading lebih mirip EA aja kalau diluar negeri. Sedangkan Talent Board dari HBS memang murni untuk komunitas Forex untuk melakukan copy trading tapi tidak otomatis

Bantu jawab ya. Pips itu adalah unit pergerakan harga dalam forex, dan besarnya nilai pips dapat berbeda-beda tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pips mengacu pada perubahan terkecil dalam harga, misalnya dari 1.1200 menjadi 1.1201. Maka di anggap naik 1 pips.

Nilai dollar per pips tergantung pada ukuran lot yang diperdagangkan, nilai tukar pasangan mata uang, dan mata uang dasar yang digunakan oleh trader. Setiap pasangan mata uang memiliki nilai pips yang berbeda-beda tergantung pada harga pasar saat itu. Sebagai contoh, jika trader membeli 1 lot EUR/USD pada harga 1.1200 dan kemudian menjualnya pada harga 1.1201, maka keuntungan yang dihasilkan adalah 1 pip, atau sekitar $10 (dalam kasus 1 lot EUR/USD, 1 pip bernilai $10). Namun, jika trader memperdagangkan 0.1 lot EUR/USD, maka setiap pip bernilai sekitar $1. Atau contoh lain ketika broker charge trader sebesar 1 pips, sedangkan trader memperdagangkan dengan 1 lot; maka spread yang di charge adalah sebesar $10.

Nilai pips bsa berbeda-beda tergntung dari pasangan mata uang ya. Dan cara menghitung secara sederhana sebenarnya adalah size tick x lot, dalam hal ini biasanya size tick adalah 0.0001 x 1 lot (100.000) maka nilai 1 pips = $10. Sedangkan Indirect pair dengan rumus yg sama tetapi mesti dibagi dngn nilai buy/sell saat ini. KLu misalkan trading USD/JPY dngn angka 131.00 misalnya di nilai buy dan trading 1 lot maka simple size ticknya adalah 0.01 (liat nilai mata uang, belakang koma ada 2 angka maka size tick 0.01) = 0.01 x 100000 = 1000 JPY/131.00 = $7.6.

Overall beda2 lahh tetapi ga jauh beda amat antara pip tergantung dri pasangan mata uang juga. MOga jelas ya! Bravo untuk tradingnya gan

Ini mah berdasarkan sudut pandang dari trader. Bsa aja author dari beberapa artikel yg elo baca itu authornya berbeda2 gan. Jd ada yg ngeliat dari sudut pandang resiko dan pengelolaannya. Nah, sudut pandang macam gini biasa menganggap leverage dimulai dari 1:100 ke atas tu termasuk tinggi buat pemula dan biasanya mereka nyaranin utk hindarin soalnya resiko bakalan lbh besar dri modal yg disiapin.

Kmudian ada yg berdasarkan pengalaman trading. Klu mereka udah nyicipin leverage mana yg terbaik, shngga leverage ada yg 1:100 di anggap aman, ato 1:500 bahkan dianggap aman. Kmudian yg terakhir adalah modal trading dmana sudut pandang ini ngeliat, mana leverage yg mengoptimalkan modal trading si trader.

Ya blik lagi ini preferensi masing2 trader

KLu menrut gue, apa yg disampaikan author udah oke sihh. Soalnya gue sendiri ngerasa klo leverage 1:100 bakalan agak terbatas tradingan gue, sdngkan modal gue cma $100 aja. Lain hal nya dngn leverage 1:200 dimana gue ngerasa modal gue yg $100 itu bsa sedikit terbantu daya belinya serta ga gitu free. Jadi kyk garis pembatas trading di panjangin jdi 2 kali lipat.

Maka dari itu, leverage 1:200 bakalan cocok buat gue krna ga gitu gede, segede 1:500 yg resiko agak besar sedangkan 1:100 itu kyknya agak kekecilan krna leverage yg ditawarkan agak kecil. Maka dari itulah, gue ngerasa leverage ini bakalan cocok buat gue