Sell on may ternyata memang ampuh (LOL). Penutupan bulan ini diisi dengan banyak data ekonomi nanti malam serta NFP besok pada pembukaan bulan Juni.
EURO
7 hari berturut-turut sudah euro diperdagangkan melemah terhadap usd, telah kehilangan lebih dari 6,5% dari nilainya hingga mencapai 1.2357 pagi tadi, teknikal menunjukkan data oversold yang kuat, namun, investor terlihat masih ingin untuk menjual dibandingakan dengan membeli euro. Pada titik rentan seperti saat ini, jika tidak ada berita baik untuk mendukung euro maka kita bisa melihat penurunan lebih lanjut pasangan ini hingga 1.2150 (kurang lebih 200pip), namun itupun jika berita buruk lebih mendominasi dibandingkan berita baik, stabilisasi oleh ECB sangat diperlukan untuk meredam pasar terus menjual euro, kekhawatiran mengenai spanyol dan yunani terus membayangi investor, ditambah dengan penurunan peringkat spanyol serta hasil imbas obligasi spanyol yang semakin mendekati 7% semakin menambah beban pasangan ini.
Sebenarnya spanyol sudah mulai melakukan antisipasi dengan cerdas, mereka ingin melakukan rekapitulasi bank dengan pendanaan ECB, yang sayangnya hal tersebut ditolak oleh ECB dengan alasan hal tersebut dapat mempengaruhi neraca ECB, sebab memang dari sisi ekonomi spanyol itu lebih besar dari yunani dan, ECB tetap akan menunggu perkembangan yunani untuk menyelesaikan satu masalah sebelum melangkah ke masalah lain (sangat masuk akal sebab, bila mereka melakukan langkah untuk memperkuat ketahanan euro saat ini, itu akan menjadi percuma apabila yunani jadi keluar dari eropa karena euro pasti akan jatuh kembali).
USD
Dengan naiknya dollar terhadap hampir semua mata uang utama, terlihat jelas permainan aman investor semakin terbentuk, pembelian dollar sebagai mata uang safe heaven terus mendorong dollar menguat kecuali terhadap yen yang memang sama dengan dollar mempunyai status mata uang safe heaven. penurunan US Pending Home Sales semalam tidak membawa dampak berarti sebab hal tersebut sudah diperkirakan oleh investor mengingat kenaikan pada bulan sebelumnya, hal ini tidak merisaukan investor dan pastilah tidak cukup meyakinkan investor untuk tidak membeli dollar lagi ditambah dengan pernyataan presiden FED Dudley yang mengatakan, bahwa stimulus tidak diperlukan jika pertumbuhan terus berlangsung (walaupun lambat), namun ia juga berpendapat bahwa inflasi akan turun dibawah 2% ditahun mendatang, yang berarti kebijakan dovis moneter masih mungkin diperlukan. alasan lain mengapa dollar masih begitu diminati saat ini adalah karena kurangnya pengaruh krisis eropa terhadapUS(Dudleyjuga menyinggung hal ini).
ADP report, Job Challenger, revisi GDP kuartal pertama, klaim pengangguran dan chicagoPMI akan dirilis hari ini (persiapan rilis NFP besok)...Time To Play eurusd.....