AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Support

Peluang Buy NZD/USD Di Level Support 1
Jujun Kurniawan     25 Sep 2020
Selama sepekan terakhir, pasangan mata uang NZD/USD bergerak bearish dari Resisten 2 menuju Support 2. Kini harga berpotensi menguat dan sinyalkan Buy.
#usd  #buy  #nzd  
NZD/USD Berpotensi Bearish Ke Support 1
Jujun Kurniawan     17 Sep 2020
Sempat bergerak menguat dari Support 2 menuju Resisten 2, pasangan mata uang NZD/USD kini berpeluang melemah. Trader bisa memanfaatkan peluang ini untuk Sell.
Tertekan Menuju Support 2, GBP/USD Berpeluang Rebound
Jujun Kurniawan     16 Sep 2020
Selama dua pekan terakhir, pasangan mata uang GBP/USD bergerak bearish menuju Support 2. Akankah GBP/USD berhasil Rebound?
#gbp  
Kamus

Kamus Trading

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #support

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #support

  Aliferdian   |   30 Sep 2014   |   Artikel
maksudnya mungkin cari support yg kuat dulu kali ya sebelum open buy? kalau keburu open di A rasanya emang masih rawan dan belum ada sinyal yang valid buat menjamin harga tdk akan jatuh lagi melebihi posisi A itu. Tapi kalau sudah yakin di level itu harga berikutnya gagal menembusnya berarti itu emang sudah jadi support dan makanya bisa lebih baik open buy di area itu.
  M Singgih   |   16 Aug 2015
@Aliferdian:
Maksud penulisnya (Sam Seiden) memang begitu. Area support atau resistance dianggap area keseimbangan harga. Semakin sering harga ‘mampir’ di area tersebut maka semakin valid / kuat area tersebut.
  Hari Santoso   |   8 Oct 2014   |   Artikel
Parabolic SAR memang juga salah satu indikator tren, yang bisa dipergunakan untuk menentukan posisi entry dari pembalikan tren yang akan terjadi.

Sementara EMA adalah indikator yang membantu trader untuk melihat arah tren, dengan posisi entry yang bisa ditentukan dari penerusan tren atau saat ada perpotongan garis EMA untuk menandakan tren yang akan berakhir. Kedua indikator bisa sama-sama dipakai baik untuk melihat arah tren ataupun menentukan entry posisi.

Namun jika trader ingin bertrading dengan benar-benar mengikuti tren, EMA bisa dipilih sebagai indikator utama dengan kombinasi dengan oscillator atau indikator support dan resistan.
  Udin   |   23 Mar 2016   |   Artikel
Pak master.. saya ada pertanyaan. Mengapa level resistance dan support lebih kuat dengan garis horisontal? Mohon bantuannya ya pak.. tengkiyu
  M Singgih S   |   19 Aug 2016
@ Udin: Karena level resistance dan support yang dibuat berdasarkan pengamatan dan berupa garis horisontal mencerminkan keadaan sentimen pasar yang sesungguhnya, sedang yang dibuat dari pivot point adalah berdasarkan perhitungan matematis, tidak berdasarkan sentimen pasar yang sesungguhnya. Yang berdasarkan garis-garis horisontal jauh lebih valid. Perhatikan level-level resistance dan support pada EUR/USD weekly berikut ini yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:


Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.
  Liaa   |   20 Nov 2018   |   Artikel

berarti support dan resistance dapat dikatakan sbgai harga tertinggi sm terendah ya? Kita jual saat harga di di dekat resistance, dan beli saat harga di dekat support? Begitu?

  M Singgih S   |   22 Nov 2018

@ Liaa:

- berarti support dan resistance dapat dikatakan sbgai harga tertinggi sm terendah ya?

Bukan harga tertinggi dan terendah, tetapi batas sementara harga tertinggi dan terendah, karena baik resistance maupun support bisa ditembus (break), dan menghasilkan level resistance dansupport yang baru, atau batas harga tertinggi dan terendah yang baru.

- Kita jual saat harga di di dekat resistance, dan beli saat harga di dekat support? Begitu?

Bisa begitu kalau Anda menggunakan strategi Buy The Dip Dan Sell The Rally, yang berarti Anda yakin bahwa harga akan bounciing (berbalik arah) ketika menyentuh level resistance atau support tersebut.

Anda juga bisa menggunakan strategi breakout kalau yakin harga akan break atau menembus level resistance atau support tersebut.

Pertimbangan bouncing atau break tentunya dilihat dari kekuatan trend yang sedang terjadi, dengan indikator trend (MACD, ADX, parabolic SAR, Bollinger Bands).

  Adi S   |   26 Jan 2023   |   Artikel

Maaf gan, baru di dunia Forex. Apa yang dimaksudkan dengan support dan resistance ya? dan mengapa dalam artikel disebutkan bahwa pergerakan pasar menghormati batasan support dan resistance ya? sekali lagi maaf banget ane benar-benar belum mengerti sama sekali apa yang dibicarakan.....Mohon penjelasannya ya gan. Terima kasih banyak

  Jonathan   |   26 Jan 2023

Support adalah level harga yang menahan atau mencegah harga untuk turun lebih jauh saat terjadi tren penurunan harga suatu aset. Nah "mencegah" atau "menghormati" inilah yang dimaksudkan dengan author. Jadi, saat harga menyentuh level support, diharapkan harga aset akan kembali naik dan tidak turun lebih jauh lagi. Dengan kata lain di grafik itu garis yang selalu berada dibawah

Sedangkan Resistance adalah level harga yang menahan harga untuk naik lebih lanjut lagi saat terjadi tren naik/bullish. Garis yang selalu diatas kalau dalam grafik harga.

Nah kan sering terjadi kasus misalkan harga tiba-tiba nembus ke atas atau kebawah. Nah itu garis yang tadinya resistance bisa menjadi garis support yang baru begitu juga sebaliknya.

Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi

  Jonathan   |   26 Jan 2023

Adi S: Oh iya gan, kalau memang masih bingung bisa dibaca beberapa artikel nih terkait support and resistance :

Dan bsa join di forum ini untuk penjelasan langsung dari ahlinya :

Forum: Cara menentukan support dan resistance

  Haryo   |   25 May 2023   |   Artikel

Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry.

Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?

  Victor   |   26 May 2023

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

Download Indikator Gratis

Chart Renko adalah alternatif candlestick yang lebih cocok untuk strategi trend following. Meski sekilas mirip dengan candlestick pada umumnya, ciri utama Renko adalah tidak ada sumbu atas maupun bawah yang menandakan harga tertinggi ataupun terendah.Indikasinya: Bar Renko yang saling berhimpitan dalam suatu range dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan daerah supply dan demand Anda dapat mempertahankan posisi untuk memaksimalkan keuntungan selama harga belum menyentuh daerah-daerah supply atau demand. Saat terjadi breakout pada batas-batas support atau resistance, Renko bisa memberikan konfirmasi setelah ada penembusan satu bar yang dilanjutkan oleh bar bullish (dari resistance) atau bearish (dari support). Meski bisa menunjukkan trend dominan dengan lebih baik dan meminimalisir noise, kekurangkan Renko adalah tidak bisa mengidentifikasi titik entry BUY atau SELL. Untuk itu, trader sebaiknya menggunakan chart Renko sebagai salah satu referensi saja saat mengidentifikasi trend yang sedang berlaku.
Mengenali perubahan arah trend kini tak perlu repot, karena indikator ZigZag Pointer bisa menampilkan sinyalnya secara sederhana dan akurat. Seperti yang terlihat pada grafik di atas, terlihat sinyal beli dan jual pada highs dan lows. Di mana saat terbentuk anak panah merah yang menunjuk ke bawah, Anda sebaiknya entry sell. Sedangkan saat terbentuk anak panah hijau ke atas, Anda sebaiknya entry buy.
Sesuai namanya, indikator StochHistogram merupakan pengembangan dari indikator Stochastic. Sebab kiblatnya adalah Stochastic, indikator StochHistogram bersifat leading atau mendahului market. Indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis trend saat ini, menentukan titik entry, hingga mengidentifikasi titik jenuh. Indikator StochHistogram memiliki tampilan yang cukup simpel, terdiri dari warna hijau dan pink dengan bentuk histogram yang mudah dibaca. Perhatikan penggunaan StochHistogram pada chart EUR/USD berikut ini.Warna hijau menunjukkan prediksi trend naik. Sementara itu, warna pink menunjukkan trend sebaliknya. Apabila indikator yang semula berwarna pink berubah menjadi hijau, artinya Anda bisa segera menyiapkan order buy karena ada indikasi Uptrend. Order sell bisa dilakukan saat indikator yang semula berwarna hijau berubah menjadi pink.
Indikator Mid Pivot adalah tool indikator, sama seperti pivot lain pada umumnya. Indikator ini hanya memberikan informasi batas level yang diduga sebagai daerah breakout atau pembalikan harga. Jadi, acuan indikator Mid Pivot tetap pada time frame Daily.Perhatikan penggunaan indikator Mid Pivot pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Mid Pivot memiliki warna yang beragam, ada ungu, kuning, dan hijau. Garis putus-putusnya pun berbeda di setiap level pivot, mulai dari R0.5, R1, dan seterusnya.Gunakan indikator Mid Pivot sebagai alat bantu pivot, terutama jika Anda merasa market terlalu ranging sehingga jarak antar garis-garis support, pivot, dan resistance yang didapat terlalu jauh. Dengan bantuan Mid Pivot, jarak-jarak tersebut tidak akan terlalu jauh lagi sehingga didapat support dan resistance yang lebih dekat.Indikator ini akan cocok digunakan saat terjadi konsolidasi dan kurang cocok saat trending. Pada pasar sideways, indikator Mid Pivot dapat menambah potensi keuntungan.
Indikator QQE merupakan indikator custom yang dikonsep sebagai penyempurna RSI. Dalam versi baru ini, QQE dilengkapi dengan sejumlah sinyal ekstra untuk membantu trader semakin mudah menemukan titik-titik pembalikan harga yang potensial. Sinyal-sinyal yang ditampilkan di antaranya garis-garis sinyal, bar histogram, dan tanda panah di chart.Open buy apabila: Garis hijau menembus garis merah dari bawah ke atas. Muncul panah ke atas berwarna hijau di chart. Open sell apabila: Garis hijau menembus garis merah dari atas ke bawah. Muncul panah ke bawah berwarna merah di chart. Sebagai informasi, indikator New QQE bisa menunjukkan arah trend sekaligus peluang entry. Trend harga bisa diketahui garis sinyal dan warna histogram. Tren naik terkonfirmasi apabila garis sinyal bergerak di atas level 0 dan histogram berwarna hijau tua (melewati level 10). Di sisi lain, tren turun terbaca saat garis sinyal di bawah level 0 dan histogram berwarna kuning (melewati level -10).Apabila histogram menunjukkan warna biru muda, maka artinya pasar sedang dalam posisi netral. Trader sebaiknya tidak mengambil posisi atau membatasi target dalam situasi seperti ini.
Indikator AutoFibo merupakan indikator unik yang terbuat dari Fibonacci biasa, tetapi sudah dikembangkan menjadi versi otomatis. Jadi, trader tidak perlu menarik garis secara manual lagi. Hebatnya, jika dipindahkan ke time frame yang lebih besar atau kecil, indikator AutoFibo akan menyesuaikan dengan sendirinya.AutoFibo tergolong tool indikator. Sifatnya hanya mencerminkan informasi terkait pembalikan atau penerusan trend. Cermati penggunaan indikator AutoFibo pada chart berikut ini.Pada chart di atas, indikator AutoFibo diterapkan untuk pair GBP/USD pada time frame H1. Time frame bisa disesuaikan sendiri oleh trader tergantung titik potensialnya, mulai dari M15, H1, hingga D1. Jadi, tidak ada batasan tertentu. Indikator ini terbuat dari warna dominan oranye dan dibekali dengan garis horizontal mirip Pivot Point.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator AutoFibo untuk melihat kekuatan harga: apakah harga mendekati, melewati, atau menjauhi level indikatornya. Jika harga mampu melewati garis level saat tengah mendekat, artinya trend masih berlangsung. Jika harga tidak mampu melewati garis, maka kemungkinan harga berbalik atau mengalami reversal.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Uji Support 1, Franc Swiss Berpeluang Akhiri Konsolidasi
Kazuki     31 Aug 2020
Pergerakan Franc Swiss terhadap Yen Jepang bertahan dalam zona konsolidasi setelah trend kenaikan sebelumnya. Harga kini mengancam Support 1 untuk skenario penurunan lebih lanjut.
Peluang Sell AUD/NZD Menuju Support 1
Jujun Kurniawan     19 Aug 2020
Selama beberapa pekan terakhir, pasangan mata uang AUD/NZD menguat menuju Resisten 2. Akan tetapi, harga kini sinyalkan sell menuju 1.085.
#aud  #sell  
Support Resistance Forex Harian
Sistem     5 Aug 2020
Dimana Support Resistance EUR/USD hari ini? Tabel Pivot Point berikut mengungkapkan data Support Resistance terbaru di berbagai pair forex, termasuk EUR/USD.
Tertahan Resistance, EUR/JPY Jajaki Penurunan Ke Support 1
Kazuki     10 Jul 2020
Pergerakan Euro terhadap Yen Jepang mengarah ke Support 1 setelah gagal melanjutkan kenaikan di atas Resistance 1. Bagaimana outlook tradingnya?
#jpy  #eur  
Dolar Kanada Tergelincir, Support 1 Jadi Penentu
Kazuki     29 Jun 2020
Pergerakan Dolar Kanada terhadap Franc Swiss cenderung melemah setelah gagal menguji Resistance 1. Outlook selanjutnya bergantung pada aksi harga di Support 1.
#dolar  
AUD/JPY Bearish Reversal, Waspadai Break Support 1
Kazuki     12 Jun 2020
Pergerakan Dolar Australia terhadap Yen Jepang mulai berbalik setelah terbentur batas Resistance 2 di area 76.42. Bagaimana peluang selanjutnya?
Euro Anjlok Versus NZD, Peluang Sell Di Support 1
Kazuki     4 Jun 2020
Pergerakan Euro terhadap Dolar New Zealand masih cenderung bearish dan membuka potensi jual apabila berhasil menembus level Support 1.
Kirim Komentar Baru