PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Trend

Jurnal Trading GBP/AUD: Trend Bearish Bulanan Pada DAX Dan ASX200, Menguat
A Hasan     24 Dec 2015
Dengan acuan pada analisa trend mayor yang menyimpulkan penguatan pada GBP dan AUD, maka chart GBP/AUD dindikasikan sedang bergerak naik, sehingga buy akan saya buka dengan lot 0.05.
EUR/JPY 21 Desember 2015: Berpotensi Teruskan Trend
Moch Iksan     21 Dec 2015
Keadaan market pada timeframe H1 atau hourly hampir serupa dengan timeframe H4, yaitu indikator moving average merah dan biru masih berada di bawah moving average hijau yang menandakan trend turun.
#eur  #jpy  
EUR/JPY 10 Desember 2015: Trend Kembali Naik
Moch Iksan     11 Dec 2015
EUR/JPY turun 89 pips hari Kamis kemarin, dengan harga pembukaan pada 133.87 dan ditutup pada harga 132.98. Kini, dari tiga timeframe yang diamati nampak arah market kembali pada track konsolidasi dengan trend utama masih bullish atau uptrend.
Kamus

Kamus Trading

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

siswoyo   13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Iwan Setia Budi   4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Ajia71   |   24 Sep 2019   |   Artikel
Untuk setup Reentry yang valid misal reentry di H4 REE. Saya entry dengan rule extreem atau tunggu CSAK di TF 15mnt? Soalnya extreem di TF1H dan TF15mnt itu hanya signal awal perubahan trend. Jadi akan floating. Apa ini sebabnya BBMA trader rata rata Averaging? Dan penempatan SL berdasar TF H4 atau TF15mnt? BBMA kelihatannya sangat bagus tapi penempatan SL dan TPnya masih abu abu buat saya. RR penting nih.
  Trader   |   27 Jul 2020   |   Artikel

Saat Price melewati garis EMA 200 dari atas ke bawah, kemudian bounce ke atas lagi, apakah bisa dikatakan uptrend jika belum melewati garis EMA 200 dari bawah ke atas sedangkan bentuk pricenya sudah membentuk 2x Higher High dan 3x Higher low tapi masih di bawah garis EMA 200?

  M Singgih   |   28 Jul 2020

@Trader:

Dalam hal ini yang dilihat adalah harga penutupan dari bar candlestick terakhir. Jika harga penutupannya telah berada di atas kurva EMA 200, maka bisa diasumsikan pergerakan harga sedang uptrend.

 

  Franda Ziskia   |   25 Mar 2022   |   Artikel

yang paling dominan saat ini adalah mengikuti trend, orang cenderung berlomba2 untuk mengikuti trend saat ini, tanpa memikirkan budged yang di keluarkan

  Oemar Ibnu   |   25 Mar 2022

orang cenderung gengsi jika tidak mengikuti trend, akan dibilang jadul dan ketinggalan jaman

  Rendi   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Saya tidak suka menggunakan Formasi Doji untuk membaca sinyal trading. Seharusnya kan candlestick itu memudahkan kita dalam memahami pergerakan harga, makanya grafisnya dibuat sebagai gambaran visual.

Tapi ukurannya itu lebih kecil lho, tipis sekali. Jadi kadang-kadang suka salah mengartikan. Bentuknya juga tipis kayak salib. Kalau menurut saya sih, Doji ini tidak digunakan untuk mengambil keputusan bearish atau bullish. Lebih kepada kondisi netral di mana ada potensi terjadi pembalikan harga. Namun, bisa juga terjadi keberlanjutan trend, sehingga bisa bullish atau bearish juga.

Tidak rekomen mengambil keputusan hanya melihat berdasarkan grafik doji semata. Lebih baik padukan dengan tren pasar dan pembacaan candlestick lainnya.

  Wilson   |   2 Apr 2023   |   Artikel

Btw aku ada pertanyaan mengenai penggunaan MTF. Misalkan nih, gw seorang day trader, bila ikut petunjuk dari artikel kan brrti aku liatnya di H4 utk ato daily utk liat trendnya, kemudian dilanjutkan ke H1 utk ngeliat apakah bnr trendnya benaraan msh sama terus ke timeframe 15 menit dan ngeliat utk tentuin titik entry dan exit yg tepat.

Yg aku bingungkan adalah di Tf 15 menit, maksudnya ada ga cara utk tentuin titik entri dan exit yg tepat dan bagaimana bila trend di 15 menit trnyata ga sama dgn trend yg terjadi di H4 dan H1? Mohon penjelasannya.

  Yanto   |   2 Apr 2023

Ini berdasarkan pengalaman ane ya, sbagai day tradeer. Jadi apa yg dtuliskan oleh artikel udah oke, jelas, dan jga bsa bngt ikut stepnya.

So, kita pertama2 ngeliat time frame yang lebih tinggi, seperti daily atau H4, untuk mengidentifikasi arah tren pasar. Misalkan nih kbtulan trend yg terjadi itu naik. Kmudian like step yg udah dijelasin kita ke H1 dan ngeliat trend mash sama. Kmudian kita ngeliat lagi di 15 mnt utk nyari titik masuk yang tepat. Dan trnyata ktika diliat, lagi bearish. Kmudian krna ga yakin, kita cba lagi ngeliat di timeframe rendah msalnya M5 dan trnyata trend disitu naik turun alias sideway dan ga menunjukkan sinyal yg jelas (price action). Dngn bgitu, kita bisa tau klu kedepannya mngkn akan sideway shngga kita kluar dari trading terlebih dahulu.

Beda kasus bila time pada time frame M15, kita ada ngeliat potensi reversal misalkan muncul candlestick bearish engulfing dbarengi dngn nembusnya level resistance. maka kita bisa entry sell.

  Wilson   |   2 Apr 2023

Oh, berarti bsa dikatakn klu misalnya pake MTF ini, bisa jadi patokan utk identifikasi tren dngn ngeliat berkali2 ya di timeframe yg berbeda. Terus kita jga kyknya bsa ngehindari sinyal palsu bila cma ngeliat di 1 time frame aja. Dngn cara ya ngeliat timeframe lbh kecil utk ngeliat dalam pergerakan rentan waktu yg agak pendek, arah harga bakal kemana.

kyknya aku mesti latian di akun demo terlebih dahulu deh biar bsa mahir menggunakan teknik ini dngn baik dan aku rasa dengan pemahaman singkat dan sederhana gt bsa jadi awl yg baik utk trading. Makasih ya gan atas penjelasannya

  Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

  Dion   |   4 Jul 2023

Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

EUR/JPY 3 Desember 2015: Trend Naik Pada TF Hourly
Moch Iksan     3 Dec 2015
Pada chart timeframe hourly terlihat hari kemarin sempat turun ditandai persilangan moving average biru dan merah, namun kemudian rebound menuju arah market untuk naik.
Peluang Up Trend USD/CHF, Buy On Correction
Bisnis Berjangka     19 Nov 2015
Sedikit penguatan USD/CHF pada Rabu (18/11) kemarin, diprediksi akan tertahan oleh hasil FOMC dini hari tadi. Dimana kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed bulan Desember nanti menjadi semakin besar, walaupun besar kenaikannya belum dapat dipastikan.
USD/CAD Menguji Support Up Trend, Terdorong Penguatan Komoditas
Bisnis Berjangka     17 Nov 2015
Nilai tukar mata uang Canada sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Eropa, sangat berkorelasi positif dengan pergerakan harga komoditas tersebut. USD/CAD terpantau harga sedang menguji support Up Trend
#support  #cad  
7 Oktober 2015: Bullish Divergence EURUSD Pada Trendline
Rico     7 Oct 2015
Bullish Divergence dan analisis terhadap level support dan resistance dapat memberikan peluang trading yang baik. Saya telah membuktikannya dari profit trading yang saya lakukan berdasarkan sinyal bullish divergence dan trendline sebagai support pada EURUSD.
EUR/JPY 1 Oktober 2015: Indikasi Trend Lanjut Turun
Moch Iksan     1 Oct 2015
Terlihat jelas pada chart timeframe daily, candle hari Selasa kemarin telah menyentuh fibonacci retracement level 100. Harga kemudian membuat perpotongan stochastic dan akan menuju oversold, sedangkan indikator moving average melebar kembali untuk trend turun.
EURUSD: Menunggu Pullback Dan Bounce Garis Trend
Rico     14 Sep 2015
Good evening traders! Hari ini saya ingin berbagi ide trading saya. Saya mencari peluang di pair favorit saya, EURUSD. Terdapat peluang buy yang dapat diambil dari bullish hidden divergence dan bounce pada garis trend.
#bounce  
Trend Euro Pekan Ini Masih Bearish
Bisnis Berjangka     7 Sep 2015
Pergerakan mata uang tunggal kawasan Zona Eropa terpantau merah pada pekan lalu, terkena dampak dari pernyataan dovish ECB dan stabilnya pemulihan perekonomian AS dari sektor ketenaga-kerjaan AS. ECB pada pertemuan regularnya di bulan September ini menurunkan perkiraan inflasi dan pertumbuhan Zona Eropa.
#euro  
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru