Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 8 jam lalu, #Emas Fundamental | Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 8 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal | Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 16 jam lalu, #Saham Indonesia | Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 16 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Australia Menguji Fibo 61.8%

Bisnis Berjangka 20 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #dolar #dolar-australia
Setelah rilis serangkaian data ekonomi China, pergerakan mata uang Australia, sebagai mitra dagangnya, mengalami sedikit rebound hingga level 0.81820, setelah sebelumnya sempat menguji level 61.8%. Namun, rebound tersebut masih terbatas pada level 0.82120, level resistance intraday, sebelum rebound beranjak semakin tinggi.

Prospek perekonomian dunia masih terlihat suram sehingga memicu bank-bank sentral dunia untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan perekonomian negaranya. IMF menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3% pada tahun 2015, turun dari proyeksi di bulan Juni sebelumnya 3.4%. Hal ini dilakukan IMF di tengah perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan penurunan harga minyak dunia yang tidak dapat diimbangi oleh data-data ekonomi Eropa, Jepang ataupun China. Data indeks PMI untuk sektor manufaktur di AS, Eropa, dan China akan menjadi sorotan pasar untuk melihat perbedaan kondisi ekonomi di nega-negara tersebut.

Di sesi Asia tadi pagi, banyak data ekonomi China yang dirilis, antara lain : data GDP q/y sebesar 7.3%, tidak mengalami perubahan dari data sebelumnya. Fixed Asset Invesment ytd/y dirilis sesuai prediksi para ekonom yaitu sebesar 15.7%. dan data Industrial Production y/y dirilis 7.9%, lebih tinggi dari prediksi para ekonom 7.4%. Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi China kemungkinan akan mendingin lebih lanjut di tahun ini, tertahan oleh pinjaman yang melambat, kemerosotan perumahan dan permintaan global yang melemah.

Setelah rilis serangkaian data ekonomi China, pergerakan mata uang Australia, sebagai mitra dagangnya, mengalami sedikit rebound hingga level 0.81820, setelah sebelumnya sempat menguji level 61.8%. Namun, rebound tersebut masih terbatas pada level 0.82120, level resistance intraday, sebelum rebound beranjak semakin tinggi. Sebaliknya, penembusan di bawah Fibo 61.8% akan mendorong Aussie untuk melemah kembali higga level 0.81100 – 0.80600.

klik gambar untuk memperbesar

Terkait Lainnya
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 16 jam lalu, #Saham Indonesia