PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah mengadakan RUPST pada hari, Senin (20/Mei), menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk pembagian dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp812.18 miliar. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) +3.33%, PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) +2.78%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +2.03%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG naik 0.04% ke level 7,269 pagi hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Meneropong Poundsterling Setelah Rencana Pemilu Inggris Lebih Awal

Nadia 21 Apr 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa > #pound #sterling
Setelah keputusan Theresa May untuk memajukan jadwal pemilu Inggris tiga tahun lebih cepat, apa yang akan terjadi pada Pounds Sterling selanjutnya?

Setelah keputusan Theresa May untuk memajukan jadwal pemilu Inggris tiga tahun lebih cepat, apa yang akan terjadi pada Pounds Sterling dan ekonomi Inggris selanjutnya? Pertanyaan tersebut mungkin muncul di benak para trader forex.


Pengumuman tentang dimajukannya Pemilu Inggris Selasa kemarin terbilang mendadak. PM May tak memberikan sinyal apa-apa sebelumnya, walaupun wacana diawalkannya Pemilu Inggris sebenarnya telah muncul sejak beberapa waktu lalu.

Menjelang pengumuman, muncullah banyak spekulasi terkait apa yang akan disampaikan May di Downing Street. Para investor ketakutan sehingga mereka melepas Sterling dan mengakibatkan penurunan yang cukup curam. Namun, tak lama setelah May resmi mengumumkan bahwa dirinya membutuhkan pemilu Inggris yang lebih awal demi kelancaran proses perceraian dari Uni Eropa, terjadilah hal sebaliknya pada mata uang itu.


Demi Stabilitas Dan Kepastian

Theresa May menyatakan bahwa dia ingin menggelar Pemilihan Umum pada tanggal 8 Juni 2017. May ingin persiapan Brexit yang sudah disusunnya tidak "dijegal-jegal" oleh oposisi.

"Kita membutuhkan Pemilu dan kita membutuhkannya sekarang," kata May pada 18 April lalu. "Keputusan ini baru saja saya buat dan sempat membuat saya berat hati. Namun, saya tetap harus memutuskan. Dan sekarang, inilah satu-satunya cara untuk menjamin kepastian dalam beberapa tahun ke depan,"

May mengklaim bahwa keputusan dan rencana pengumumannya dirahasiakan sangat ketat dan hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya. Pada intinya, ini semua adalah tentang "leadership" alias kepemimpinan. Khususnya, kepemimpinan May sebagai perdana menteri Inggris.

"Setelah negara ini memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, Inggris membutuhkan kepastian, stabilitas, dan kepemimpinan yang tangguh. Sejak saya menjadi PM, pemerintahan memang sudah mengarah ke sana," kata May.

Namun, ia menambahkan bahwa partai-partai politik lain yang berseberangan, menghalangi usahanya untuk memproses Brexit. May bahkan dengan terang-terangan menyebutkan pihak-pihak mana saja yang berusaha menyerangnya. Yang paling mencolok adalah pihak di Westminster seperti Partai Buruh, Liberal Demokrat, dan sebagian orang di Majelis Tinggi.

Memutuskan untuk menggelar pemilu lebih awal telah dipikirkan May dengan berbagai pertimbangan. Akhirnya, tak ada jalan lain, stabilitas dan kepastian hanya bisa tersedia dengan cara ini.


Roller-Coaster Poundsterling

Poundsterling meroket hingga ke high lima bulan dengan lonjakan setinggi 2.7 persen. GBP/USD menggapai angka 1.2909 setelah May berbicara. EUR/GBP juga anjlok ke angka 0.8313. Hingga editorial ini ditulis, Poundsterling pun masih beredar di level tinggi.

"Lho, bagaimana sih, pemilu kan biasanya berarti peningkatan ketidakpastian, ini Pound kok malah menguat?" Begitulah kira-kira yang ditanyakan oleh para trader. Eric Moore analis dari fund grup Miton yang diwawancarai oleh Financial Times pun mengaku kaget dan bingung. Namun ia mengetahui bahwa ini adalah indikasi buruk bagi mata uang Inggris tersebut.

"Satu-satunya tafsiran yang paling masuk akal bagi saya adalah Tories (istilah untuk para anggota dan pendukung Partai Konservatif Inggris) akan kembali menjadi mayoritas... dan Parlemen akan menuruti apa saja yang mereka katakan," kata Moore merujuk pada faktor politik.

Ada pula Azad Zangana, ekonom senior Eropa untuk Schroders, mengatakan bahwa ada banyak sekali teori yang menjadi penyebab kenaikan Sterling. Selain kemungkinan bahwa Pemilu akan menambah kekuatan bagi May, Pemilu (yang digelar lebih awal semacam ini) juga bisa memperkuat "Soft-Brexit" atau bahkan membuatnya tak pernah terjadi sama sekali alias batal.


Bagaimana Gerak Pound Setelah Pemilu Akan Dimajukan?

Sejumlah pihak memprediksi reli Pound kali ini hanya akan berlangsung singkat. Para trader forex justru bertaruh akan diadakannya referendum Brexit kedua. "Positifnya reaksi Sterling terhadap pemilu lebih awal karena memakai asumsi akan ditangguhkannya Brexit serta potensi referendum kedua," kata Dominic Rossi, Kepala Eksekutif di Fidelity International. "Ini jauh dari kenyataan dan pasar salah menafsirkan situasi. Brexit akan terjadi."


Alan Ruskin, Ahli Forex dari Deutsche Bank, justru mengaku tak yakin. Para investor harus meyakinakan diri mereka sendiri apakah "soft Brexit" memang akan terjadi atau tidak. "Dalam hal ini saya masih skeptis", kata Ruskin.

Analisa dari Nomura dan NAB justru memperkirakan bahwa Sterling seharusnya akan naik. Nomura memegang kisaran GBP/USD di 1.30 - 1.35 sedangkan NAB di angka 1.34 - 1.35. Yang jelas, Bank of America Merrill Lynch (BofA) dan Deutsche, menyebut isu pemajuan jadwal pemilu ini sebagai "game-changer" bagi Pound. "Dengan terulurnya Brexit, maka buntut risiko bagi Sterling pun menyempit," kata BofA.

Pada intinya, belum ada yang bisa memperhitungkan secara pasti bagaimana Pound akan bergerak. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan termasuk faktor-faktor ekonomi dari Inggris dan Uni Eropa juga. "Poundsterling akan 'menderita' setelah ini," kata Nick D’Onofrio, Kepala Eksekutif North Asset Management, di Inggris. Meminjam istilah dari Financial Times, Poundsterling sudah bukan lagi "mata uang yang paling dibenci," tetapi ia juga "belum bisa membuat pasar jatuh cinta lagi" padanya.

Terkait Lainnya
PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah mengadakan RUPST pada hari, Senin (20/Mei), menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk pembagian dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp812.18 miliar. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) +3.33%, PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) +2.78%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +2.03%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG naik 0.04% ke level 7,269 pagi hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 1 hari, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 1 hari, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 1 hari, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 1 hari, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 1 hari, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 1 hari, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 1 hari, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 1 hari, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 1 hari, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 1 hari, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 1 hari, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 1 hari, #Saham Indonesia