Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

NZD/USD Berubah Trend Atau Koreksi?

Adam Ghazali 12 Aug 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa > #trend #usd
NZD/USD mengalami Koreksi yang yang cukup membuat NZD/USD turun 150 point (4 digit), akan tetapi apabila kita lihat kembali kebelakang, apakah yang membuat NZD/USD mengalami bearish?

Analisa Fundamental

NZD/USD mengalami Koreksi yang yang cukup membuat NZD/USD turun 150 point (4 digit), akan tetapi apabila kita lihat kembali kebelakang, apakah yang membuat NZD/USD mengalami bearish?

NZD/USD mengalami bearish karena data Unemployment Claims (USD) mengalami penurunan sebesar 1K dan itu sangat bagus buat USD. Pertanyaan selanjutnya apakah NZD/USD akan berubah Trend menjadi bearish? menurut analisa saya, trend bearish ini hanya sementara dan NZD/USD masih akan melanjutkan trendnya karena nanti malam pukul 07.30PM WIB akan ada berita dari Negeri Paman Sam ini, dan menurut prediksi berita tersebut akan membuat mata uang ini mengalami pelemahan kembali.

Analisa Teknikal

Secara Teknikal, NZD/USD (dari Time Frame h4) masih kuat untuk Bullish, karena harga masih berada pada Moving Average 100 serta pola zig zag ditambah dengan fibonacci. Namun analisa ini akan berubah apabila berita dari USA nanti malam mengalami kenaikan (bagus untuk USD) .

Rekomendasi:

Buy dengan Take profit pada 0.7240 (Fibo 61.8) apabila berhasil menembus ini maka masih akan lanjut ke fibo 100.
Buy Limit 1 pada 0.7250.

Dan Stop Loss pada harga 0. 7085.

Happy Trading.

Terkait Lainnya
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

Danny | 23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market, dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan.

Basir 23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly




thanks

Basir 26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.


Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha 20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy 26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto 19 Apr 2022
Gunawan | 30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Lihat Reply [22]

Untuk Muhamad Suhadi,

Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi “Show on all timeframes”. Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline), lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.


Pada tab Visualization, beri centang pada opsi “show on all timeframes”, lalu klik OK.


Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 1 Sep 2019

@ Bayu:

Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.

M Singgih 6 May 2020

@Bayu
Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.

Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.

Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.

Mursala Robbi 11 May 2020

Untuk Sodikhin K,

Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 27 Mar 2019

Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.








Tidak ada yang bisa memastikan bahwa harga bisa menembus area area tersebut.

Thanks

Basir 30 May 2012

@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.

Contoh penggunaan trendline Daily.

Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.

Kiki R 19 Sep 2019

@ Rs:
Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:


M Singgih 10 Nov 2015

Untuk Reddy..

Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.

Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.

Thanks.

Basir 6 Mar 2017

Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag... digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.

Akbar 7 Mar 2017
Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.
Salam,
Reddy
Reddy 7 Mar 2017

@ Musya:

Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance.

Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:

Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.

Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya. Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.

M Singgih 21 Nov 2017

Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih

Pranata Satya 7 Oct 2020

@ Pranata Satya:

Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.

Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.

M Singgih 8 Oct 2020

Garis tetap hilang

Hendro Tjahjono 15 Dec 2020

Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?

Rs 6 Nov 2015

Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?

jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya?
jd brp minggu kebelakang utk tf h4?

Musya 19 Nov 2017

Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.

Sodikhin K. 27 Mar 2019

Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims

Muhamad Suhadi 30 Aug 2019

Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master

Bayu 4 May 2020

bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang

Reddy 4 Mar 2017

Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?

Dewi Nurinah 12 Sep 2022

Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.

Kiki R 15 Sep 2022
Agung | 25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Lihat Reply [27]

agak sulit sebetulnya untuk apakah harga reseval, Koreksi atau terus melanjutkan arah. karena kita tida mengtahui seberapa besar kekuatan Buyer dan Seller. karena Buyer dan sellerlah yang menggerakan harga.

Namun demikian hal ini bisa kita analisa dengan menggunakan indikato tertentu. silahkan disimak. ini mengugunakan Bolingerband 50, 2

Basir 22 Mar 2017

@ Andre:

Untuk mengetahui pergerakan reversal, bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu.

Meski demikian, sinyal dari price action yang terkonfirmasi hanya menunjukkan kemungkinan pergerakan reversal. Pergerakan reversal itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend.

Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih 26 Jun 2019

Untuk Lusi 990,

Pergerakan reversal sebenarnya dapat diidentifikasi sedari awal, yaitu dengan membaca formasi candle stick/price action. Formasi candlestick yang biasa digunakan sebagai pendeteksi akan adanya pergerakan reversal adalah candle doji, tweezer top/bottom, dan juga formasi inside bar.

Berikut contoh reversal jika dideteksi dengan candle doji.



Pola tweezer top/bottom juga dapat digunakan sebagai pendeteksi pergerakan reversal.

Fungsi dari formasi inside bar sebenarnya dua, yaitu selain sebagai pendeteksi dini dari suatu reversal, akan tetapi juga sebagai sinyal penerusan trend (trend continuation).





Selain mengamati pola candlestick, pergerakan reversal dapat diketahui dari divergensi indikator teknikal. Berikut contoh pergerakan reversal yang dideteksi dari bullish divergence dan pola tweezer bottom.



Kurang lebih itulah beberapa cara untuk dapat mendeteksi pergerakan reversal. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 17 Jan 2019

Tidak ada yan tahu pasti bahwa harga akan uptrend/downtrend/sideways atau retracement dari trend yang sedang berlangsung.

Namun. Informasi, materi, rekomendasi, dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.

Thanks.



Basir 4 Aug 2013

@ hesron:
1. Dengan 2 indikator moving average dan ADX. Agar lebih sensitif pilih yang exponential moving average (ema).
2. Dengan kombinasi antara 2 indikator ema dan Fibonacci expansion.
Berikut contohnya pada GBP/USD H1, dengan ema 50 dan ema 100 serta ADX (14):



Terjadinya perpotongan antara kedua kurva ema tersebut menunjukkan terjadinya perubahan arah trend (pada contoh diatas sedang terjadi uptrend). Semakin lebar jarak antara ema 50 dan ema 100 maka semakin kuat trend tersebut. Selain itu kurva indikator ADX yang berada diatas level 25 juga menunjukkan trend sedang kuat. Sideways terjadi jika jarak kurva kedua ema tsb makin menyempit dan datar, serta kurva indikator ADX makin turun dan berada dibawah level 25.
Untuk mengukur kemungkinan terjadinya retracement bisa menggunakan Fibonacci expansion. Perhatikan pergerakan harga pada level-level Fibonacci expansion pada chart diatas, tampak terjadi retracement pada hampir semua level Fibonacci expansion (38.2%, 50% dan 61.8%).

M Singgih 2 Jul 2015

Untuk Andre..

Perhatikan data yang akan dirilis. Jika ada data High Impact maka perlu berhati-hati. Perhatikan pola candle juga. Ada beberapa pola candle yang memberikan sinyal bahwa pasar akan berlanjut bergerak atau sebaliknya. Anda bisa menyimak nya di Pola Candle.

Thanks.

Basir 16 Feb 2016

@ andre:
Untuk pergerakan yang akan trending bisa diantisipasi dari pola pergerakan harga saat ini (pola-pola pada chart), tetapi untuk yang kondisi ranging atau sideways sulit diprediksi.
Harga akan bergerak meneruskan trend jika terbentuk pola-pola flag (bendera), pennant atau wedge, dan akan bergerak dengan trend yang berlawanan (terjadi pembalikan arah trend) jika terbentuk pola-pola double top, double bottom atau head and shoulders.
Berikut contoh pembalikan arah trend (trend reversal) yang terjadi setelah terbentuknya formasi double top. Anda bisa mengantisipasi ketika pola tersebut terbentuk dan open sell ketika harga menembus level support.

M Singgih 23 Feb 2016

Untuk Agung..

Contoh dari koreksi adalah ketika harga mengalami trend naik. mundur sebentar. terus lanjut naik. begitupun sebaliknya. Sebuah mata uang terkoreksi bisa dilihat ketika sedang naik naiknya kemudian berhenti, melemah sebentar dan lalu melanjutkan trennya kembali. Secara teknikal bisa dilihat dengan pola stochastic oscillator. namun tentunya dalam hal ini harus selaras dengan TF yang di gunakan.

Untuk mengetahui pembalikan trend, bisa digolongkan sebagai pola pembalikan arah (reversal pattern), ditandai dengan adanya pola yang mulai melemah dan kesulitan untuk melanjutkan trend. Pola bullish reversal contohnya, atau pembalikan arah naik, memerlukan adanya trend turun yang terjadi sebelumnya. Sebaliknya untuk bearish reversal, atau pembalikan arah turun, memerlukan adanya trend naik sebelumnya.

Thanks.

Basir 28 Apr 2016

Pagi master..

bagaimana cara baca pola stochastic oscillator untk mengenali koreksi?

Helmi 28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Untuk hal ini perlu mengetahui cara kerja dari indikator tersebut. Sebagaimana diketahui, Stochastic memiliki skala antara 0 sampai 100 dan memiliki dua baris, yaitu: %K untuk fast line dan %D untuk slow line. Ada beberapa cara membaca pergerakan stochastic dari mulai melihat garis yang saling melintang, membandingkan pergerakan stochastic dengan pergerakan harga, dan dengan melihat garis overbought/oversold.

Level overbought dan oversold pada stochastic oscillator dapat diterapkan dengan angka yang berbeda sesuai dengan preferensi masing-masing trader. Namun yang banyak digunakan secara luas adalah level 80 keatas untuk overbought dan level 20 kebawah untuk oversold.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa stochastic berfungsi untuk melihat adanya perubahan momentum pada pergerakan harga, yang biasanya menjadi awal dari peralihan sebuah trend.

• Apabila garis-garis stochastic %K dan %D saling menyilang (cross), maka ini menunjukan bahwa sedang terjadi perubahan momentum arah trend. (Posisi "crossing" ini bisa juga digunakan sebagai indikasi entry dan exit transaksi.)

• Apabila stochastic melewati batas level 80, itu menunjukan bahwa harga sedang berada di overbought. Begitu juga sebaliknya apabila stochastic melewati batas level 20, berarti harga sedang berada di oversold.

• Apabila stochastic tetap berada diatas level 80, maka itu menunjukan sedang terjadi uptrend. Begitu juga sebaliknya, jika stochastic tetap di bawah level 20, berarti sedang terjadi downtrend.

Jika stochastic keluar dari level 80 dan menuju ke bawah, hal itu menunjukan bahwa sedang terjadi koreksi dan terjadi perubahan momentum dan mungkin bisa membentuk downtrend. Begitu pula sebaliknya.

Dengan membaca sinyal yang diberikan dari indikator stochastic, setidaknya anda dapat melihat harga yang sedang berada di high atau low. Pergerakan yang diperlihatkan didalam stochastic dapat anda pergunakan ketika memasuki pasar ataupun keluar pasar.

Thanks.

Basir 28 Apr 2016

Makasih master atas jawabannya..

satu lagi nih, itu garis stochastic yang dipakai acuan keluar level 80 dan menandakan koreksi, garis yang manakah? %k atau %d? thanks

Helmi 28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Antara %k dan %d, hampir berdekatan. Keduanya bisa di jadikan acuan dengan tetap berhati-hati.

Thanks.

Basir 1 May 2016

@ Teguh Haris:

Mengenai harga akan naik atau turun (bullish atau bearish) bisa diamati dari sinyal. Sinyal biasanya dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal, sehingga sinyal tsb valid. Sema tidak ada sinyal, kita tidak bisa begitu saja menyimpulkan harga akan bergerak bullish atau bearish.

Adapun garis-garis di bawah yang dibuat pada chart tsb menunjukkan area support, sebagai acuan batas sampai sejauh mana jika harga ternyata turun (bergerak bearish).

M Singgih 16 Feb 2021

Kalo situasinya seperti chart yang saya lampirkan di atas, cocoknya pakai indikator apa pak? Makasih atas jawabannya

Teguh Haris 19 Feb 2021

@ Teguh Haris:

Pada situasi apapun, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mendapatkan momentum entry atau saat entry yang tepat.

Indikator trend yang biasa digunakan antara lain moving average, MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya adalah indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih 20 Feb 2021

suka2 bandarnya lah, emang mesti mau lanjut naik harus nyentuh bawah dulu? atau nyentuh bawah dulu pasti lanjut naik bukannya malah lanjut turun? Teknikal Analisa itu digunakan untuk membatasi kerugian bukan untuk dijadikan patokan market akan bergerak sesuai apa yang kita gambarkan :D

Borokokok 18 Nov 2021

@Ali Roshad: Melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) terakhir yang terbentuk.

Trend naik mempunyai ciri-ciri terbentuknya higher high dan higher low yang baru. Sedangkan trend turun mempunyai ciri-ciri terbentuknya lower low dan lower high yang baru.

Selain itu, jika Anda suka menggunakan indikator, Anda sebaiknya menggunakan indikator moving average (MA) sebagai patokan trend. Anda bisa menggunakan 2 garis MA yaitu 1 garis MA periode besar dan 1 garis MA periode kecil.

Persilangan garis MA periode kecil terhadap garis MA periode besar menandakan adanya perubahan trend.

Selain itu, trend naik ditunjukkan oleh harga yang berada di atas garis MA sedangkan trend turun ditunjukkan oleh harga yang berada di bawah garis MA.

Kiki R 11 May 2022

apa ciri-ciri trend yang menunjukkan waktu untuk entry dan exit masta?

Harmedia Wardana 12 May 2022

@Harmedia Wardana: Trend pada dasarnya tidak menunjukkan waktu entry dan exit. Trend hanyalah menunjukkan arah, sedang waktu entry dan exit merujuk kepada timing.

Kitalah yang menentukan parameter apa untuk entry dan exit (timing).

Sebagai contoh, trend sedang naik:

  • apakah Anda langsung entry buy?
  • Kalau iya, di harga berapa entry buy?
  • Kapan entry buy?

Pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya karena Anda mengetahui trendnya naik atau turun.

Selain itu, kalaupun harga sedang trend naik, apakah Anda bisa entry sell? kan bisa saja ada koreksi?

Jadi intinya adalah Anda belum mempunyai strategi/parameter yang jelas untuk entry dan exit.

Lalu bagaimana solusinya?

Anda harus menentukan 3 parameter untuk 3 hal:

1. Parameter untuk struktur market. Anda bisa menggunakan price action atau bisa juga menggunakan indikator berjenis trend seperti moving average.

2. Parameter untuk level. Anda bisa menggunakan support/resisten atau supply/demand atau bisa juga menggunakan indikator overbought/oversold seperti RSI.

3. Parameter untuk timing. Anda bisa menggunakan price action untuk timing atau menggunakan indikator seperti stochastic.

3 jenis parameter diatas itulah yang Anda uji di market untuk melihat akurasi dan potensi profitnya.

Kiki R 13 May 2022
Apa tandanya kalau hari berikutnya market akan bergerak trending atau ranging,dan dalam range yang besar atau kecil?
Andre 12 Feb 2018

Master saya sudah membaca hampir seluruh pembelajaran yang ada di blog ini.Terima kasih sebelumnya atas pembelajaran dari master. Saya ingin bertanya master,
1.untuk memperediksi arah trend (uptrend/downtrend/sideways)baik jangka pendek/menengah/panjang sebaiknya saya menggunakan indikator apa ya master.
2.Untuk mengukur bahwa akan terjadi retracement dari trend yang sedang berlangsung.menurut master sebaiknya saya menggunakan indikator akurat apa ya...nuwunnn

Hesron 4 Feb 2019

Apakah ada kesempatan harga akan mengalami turun pak? Soalnya harga belum menyentuh zona bawah, sudah up lagi? Thanks

Teguh Haris 10 Feb 2021

cara mudah untuk melihat arah trend?

Ali Roshad 11 May 2022

master, kapan sih market mulai reversal? terus bedain antara hanya sekedar reversal dengan pembalikan trend bagaimana?

Andre 22 Mar 2017

Untuk tanda-tanda kemunculan trend sideways itu seperti apa bang?

Rianti 26 May 2022

@Rianti: Ada 2 tanda atau ciri-ciri akan munculnya sideways.

1. Pullback harga makin dalam dibandingkan pullback sebelumnya

Pada saat harga mulai sideways, maka akan diawali dengan perlawanan dari seller/buyer yang melawan trend.

Sebagai contoh, saat trend sedang naik dan harga masih kuat, biasanya pullback/koreksi hanya 23%-38% dari panjang impulse.

Saat harga mulai sideways, koreksi/pullback akan lebih panjang sekitar 50%-70% dari panjang impulse. Inilah tanda awal harga mulai akan sideways.

2. Harga break support/resisten terakhir tidak kuat (candle yang break support/resisten tidak kuat)

Tanda berikutnya adalah harga yang break support/resisten terakhir tidak kuat.

Sebagai contoh, harga sedang trend turun dan ada support terakhir di harga 1.2000. Ketika harga break support tidak kuat dan tertahan di 1.1990, maka ini adalah tanda bisa jadi harga akan sideways.

Jika Anda ingin entry sell saat harga break support 1.2000 namun breaknya tidak kuat, maka sebaiknya pertimbangkan untuk close posisi saat harga naik dengan kuat.

Ingat, ini adalah tanda, bukan pasti sideways. Kepastian sideways atau tidak akan ditentukan dari support/resisten yang menahan harga yang sedang berjalan.

Harga benar-benar sideways apabila tidak berhasil break support/resisten dan hanya bolak-balik didalam range support/resisten tersebut.

Tujuan dari mengenali tanda/ciri ini adalah agar Anda mulai berhati-hati saat harga mulai memasuki sideways.

Kiki R 26 May 2022

Adakah tanda-tanda trend akan berbalik arah yg bisa saya amati? Kalau iya, tolong sebutkan tanda2 apa saja saat sebuah trend akan berbalik arah?

Lusi 990 17 Jan 2019
Ambar | 3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih 4 Dec 2018

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian 5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error.

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha 8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha 8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi 9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih 12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion 20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya 16 Jul 2023
Zoro | 20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih 22 Mar 2019