Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC, BoE, BoJ, SNB meetings, CPI dan Retail Sales AS dan Inggris, ZEW Jerman, tenaga kerja Australia, GDP New Zealand, Jobless Claims AS dan pidato Fed Kaplan.
Drama politik di Inggris telah menyebabkan Pound Sterling melemah tajam versus semua mata uang utama minggu lalu. Hasil pemilu yang menyebabkan keadaan parlemen menggantung telah menimbulkan ketidak-pastian pada pemerintahan perdana menteri Theresa May di hari-hari mendatang, padahal waktu negosiasi Brexit dengan Uni Eropa kurang dari 2 minggu lagi. Spekulasi May untuk memajukan jadwal pemilu ternyata malah membahayakan posisinya, membuat partainya kehilangan posisi mayoritas di parlemen. Sama dengan David Cameron ketika memutuskan untuk mengadakan referendum Brexit.
Pemimpin partai buruh Jeremy Corbyn telah mendesak May untuk mundur karena tidak mendapatkan mandat penuh, namun May tetap akan membentuk pemerintahan baru dengan berkoalisi dengan partai persatuan demokratik dari Irlandia Utara. Tetapi jika pemerintahan tersebut mendapatkan mosi tidak percaya dari parlemen maka May harus mundur dan Corbyn selaku pemimpin partai oposisi terkuat akan membentuk pemerintahan baru. Jika Corbyn juga gagal mendapat mandat, maka akan digelar pemilu ulang.
Ketidak-pastian politik pasca pemilu dini ini masih akan cenderung menekan Pound Sterling dalam minggu ini, terlepas dari hasil BoE meeting dan data inflasi serta penjualan retail yang juga akan dirilis minggu ini.
Dari Eurozone, pernyataan Mario Draghi yang akan mempertahankan suku bunga pada level rendah telah menyebabkan EUR melemah. Disamping itu ECB juga merivisi turun proyeksi inflasi untuk tahun 2018 dari 1.6% ke 1.3%, dan untuk tahun 2019 menjadi 1.6%, dibawah target bank sentral yang 2.0%. Secara keseluruhan hasil meeting minggu lalu dianggap dovish. Analis memperkirakan pengurangan stimulus baru akan dilakukan dalam tahun depan.
Selain BoE, tiga bank sentral negara mata uang utama lainnya juga akan mengadakan meeting yaitu The Fed, BoJ dan SNB. Fokus utama adalah FOMC meeting yang kali ini akan disertai dengan konperensi pers Janet Yellen dan proyeksi ekonomi. Sebagian besar analis memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya untuk yang kedua kalinya dalam tahun ini sebesar 0.25%. Perkiraan dari Fed Fund futures maupun CME FedWatch masih menunjukkan kemungkinan diatas 90%.
Pasar telah mendiscount kenaikan tersebut, dan pergerakan USD minggu ini akan lebih dipengaruhi oleh proyeksi ekonomi, statement dan pernyataan Janet Yellen pada konperensi pers terutama mengenai prospek kenaikan suku bunga selanjutnya pada tahun ini. Selain itu data inflasi dan penjualan retail AS yang dirilis sebelum FOMC meeting juga akan mempengaruhi pergerakan USD yang minggu lalu menguat versus EUR, GBP, CHF dan emas, tetapi melemah versus JPY dan mata uang komoditi AUD, CAD dan NZD.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah indeks ZEW Jerman dan Eurozone, PPI AS, tenaga kerja Australia, GDP Selandia Baru, Building Permits dan Housing Starts AS, indeks kepercayaan konsumen UoM AS, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC Robert Kaplan.
Senin, 12 Juni 2017:
Hari libur bank-bank di Australia (Queen's Birthday)
Jam 06:50 WIB: data Core Machinery Orders di Jepang bulan April 2017
Jam 06:50 WIB: data Producer Price Index (PPI) Jepang bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: pidato assisten gubernur RBA Guy Debelle
Selasa, 13 Juni 2017:
Jam 08:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: data dan PPI Inggris bulan Mei 2017
Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Juni 2017
Jam 17:00 WIB: indeks NFIB Small Business di AS bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data PPI AS bulan Mei 2017
Rabu, 14 Juni 2017:
Jam 05:45 WIB: data Current Account Selandia Baru kwartal pertama tahun 2017
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan Juni 2017
Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan April 2017 (3m/y)
Jam 15:30 WIB: data Inggris bulan Mei 2017
Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan April 2017
Jam 16:00 WIB: data Industrial Production kawasan Euro bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan Mei 2017
Jam 19:30 WIB: data AS bulan Mei 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 9 Juni 2017
Kamis, 15 Juni 2017:
Eurogroup meetings
Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC : statement FOMC, pengumuman bulan Juni 2017 dan proyeksi ekonomi AS
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen
Jam 05:45 WIB: data Selandia Baru kwartal pertama tahun 2017
Jam 08:30 WIB: data dan tingkat pengangguran Australia bulan Mei 2017
Jam 14:15 WIB: data PPI Swiss bulan Mei 2017
Jam 14:30 WIB: pengumuman suku bunga Libor bulan Juni 2017, proyeksi kebijakan moneter SNB dan konperensi pers SNB yang dihadiri ketua SNB Thomas Jordan
Jam 14:40 WIB: pidato assisten gubernur RBA Guy Debelle
Jam 15:30 WIB: data Inggris bulan Mei 2017
Jam 18:00 WIB: hasil meeting BoE: pengumuman suku bunga bulan Juni 2017, ringkasan kebijakan moneter BoE dan data Asset Purchase Facility bulan Juni 2017
Jam 18:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (15 Juni 2017)
Jam 19:30 WIB: data AS per 9 Juni 2017
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan April 2017
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Mei 2017
Jum’at, 16 Juni 2017:
The Economic and Financial Affairs Council (ECOFIN) meetings
Jam 05:30 WIB: indeks Business NZ Manufacturing Selandia Baru bulan Mei 2017
Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Juni 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 16:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan Mei 2017 (Final)
Jam 19:30 WIB: data di AS bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Juni 2017 (Preliminary)
Jam 23:45 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan