AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Analisa Scalping USD/CAD 6 Desember 2016

Trader V3 6 Dec 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #scalping   #usd   #analisa   #cad
Seller weekly mendominasi keadaan. Bagaimana analisa dan strategi eksekusi pada pair USD/CAD untuk hari ini?

Analisa teknikal mata uang USD/CAD melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit yang optimal hari ini? Simak beberapa poin yang dipaparkan sebagai berikut:

Analisa Scalping USD/CAD 6 Desember 2016

  1. Selamat atas profit yang didapatkan dari rule analisa scalping USD/CAD 5 Desember 2016 kemarin, yakni area sell (eksekusi balikan) 1.32729.
  2. Secara garis besarnya pergerakan USD/CAD saat ini sedang didominasi oleh seller daily dan weekly.
  3. Strategi yang dipergunakan adalah buy. Untuk eksekusi buy sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 1.32450 atau 1.32345 dengan konsekwensi stop lost di kisaran 1.32216. Jika ternyata harga turun dan menembus SL, maka lakukan eksekusi balikan yakni sell di harga 1.32216 dengan SL di kisaran 1.32345 atau 1.32450.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15pips saja. Jika ingin mendapatkan lebih disarankan penarikan SL pada poin plus.
  5. Beberapa indikasi lainnya yang dibuat dengan garis terputus bisa dilihat pada gambar di atas.
  6. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan managemen lot yang baik.

Demikian analisa dan strategi USD/CAD untuk hari ini, semoga bermanfaat, salam profit.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Joko |  31 Jan 2012

Master mau tanya,broker mana yang memperbolehkan untuk trader scalpingan dengan poin sedikit(3,4poin)diperbolehkan tanpa batasan transaksi,terimakasih

Lihat Reply [30]

Anda mungkin bisa menggunakan broker H*TF*R*X.com jika saja berkenan. Eksekusi cepat. Lisensi / Regulasi FSC.  Dengan harga 5 digit ( contoh 1.50008 ) Hanya untuk deposit diproses sesuai jam kerja waktu server disana. Anda bisa menggunakan deposit  dan Withdraw dengan E-Curenncy yang  yang berbeda. namun tetap atas nama anda. Spread pun kecil bahkan dibawah 3,4 Pont. Hanya untu Withdraw harus mengisi Form dengan Scan Pdf  untuk menghindari penipuan. Minimal deposit 5 dollar. Jika setelah anda Buka account ada baiknya segera deposit. Karena CS akan segera menghubungi Anda. Jika anda pandai dengan bahasa asing maka anda bisa memanfaatkan kecakapan bahasa asing anda  untuk bercakap cakap dengan  mereka.

Demikian hasil  pengalaman dan pengamatan kami. Tanpa Bermaksud mengarahkan anda kepada broker  tersebut. silahkan klik juga Broker Scalping sebagai masukan lainnya buat anda. Thanks

Basir   31 Jan 2012

Untuk Joko,

Hampir semua broker forex yang ada kini telah memperbolehkan strategi scalping. Hanya saja, untuk memaksimalkan strategi scalping, dibutuhkan broker dengan spread ketat, eksekusi cepat, dan ber-leverage tinggi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   28 May 2019

silahkan anda kunjungi site / broker dibawah ini. Ini broker yang memperbolehkan scalping.

daftar broker forex
daftar broker forexThanks

Basir   9 Jun 2012

Singkatnya, broker 5 digit ituadalah broker yang memberikan harga 5 angka dibelakang koma. Sementara 4 digit, memberikan harga 4 angka dibelakang koma. Dibawah ini gambaran harga 5 digit,

/
Untuk broker Scalpingan Banyak, bagusnya memakai yang 5 digit seperti OCTAFX, bisa digunakan untuk para pemula dengan modal kecil , eksekusi cepat dan spread rendah terutama di mata uang EUR/USD

Atau bisa melihat daftar broker lainnya di sini. Thanks.

Basir   1 Nov 2013

@aldy: Broker 5 digit menawarkan kondisi trading yang lebih presisi dibandingkan dengan 4 digit. Hal ini dikarenakan grafik 5 digit merespon perubahan harga dengan lebih cepat dan akurat, serta kecepatan eksekusi yang lebih baik. Modal dan volume lot tidak ada hubungannya dengan 4 atau 5 digit ini. Digit ini hanya berpengaruh di pips saja.

Untuk scalping kami sarankan trading di broker 5 digit.

Terima Kasih

Kiki R   14 Nov 2019

Scalping bisa dilakukan oleh siapa saja, baik retail atau profesional. Dengan catatan broker yang digunakan memperbolehkan trade model ini. Jumlah transaksi juga tergantung aturan dari broker yang digunakan. Biasanya batas minimal open position adalah 100 trade floating (belum ditutup/diclose).

Jika mau membuka lagi posisi yang ke 101, harus ada yang diclose minimal 1 posisi terlebih dahulu. Pemberlakuan atau penerapan komisi tergantung broker atau jenis akun yang dipilih. Jika broker tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan.

Demikian juga dengan akun yang digunakan. Jika akun yang dipilih tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan. Sementara untuk modal bisa dilihat dari jenis akun dan minimal deposit yang ditawarkan oleh broker

Anda bisa melihat aturan dari broker tersebut berapa minimal dan maksimal open trade. Hanya saja menurut kami, untuk scalping bisa tak terbatas, karena jenis trade ini adalah BUY/SELL terlihat PROFIT kemudian Close dan seterusnya.

Thanks.

Basir   8 Jan 2023

Apa scalping itu dikenakan komisi? slama ini sya tahunya komisi bentuknya dari spread atau sbg pengganti spread itu sndiri. apa benar kalao kita trading scalping bisa dikenai komisi sama broker?

Broker mana saja yg mengenakan komisi itu?

Catur   7 May 2015

Jika broker tersebut menerapkan komisi, maka setip BUY atau SELL dan CLOSED akan terkena komisi. Baik  dengan cara scalping, daily atau longterm. Komisi dan Spread adalah beda. Komisi adalah biaya/fee atau charge yang diambil dari deposit atau keuntungan atas BUY/SELL dan CLOSED yang dilakukan.

Sementara spred adalah selisih atau perbedaan dari harga beli dan harga jual.
Broker lokal biasanya menerapkan Komisi, dan broker luar dengan akun-akun yang berjenis ECN.

Basir   10 May 2015

Akun 5 digit lebih baik untuk scalping, karena nantinya kamu dapat melihat quotes secara lebih teliti. Konsekuensinya:

  • Bisa untung lebih besar. Umpama EUR/USD bergerak dari 1.07822 menuju 1.08356 berarti kamu cuan 53,4 pips pada akun 5 digit. Sedangkan pada akun 4 digit, kamu hanya akan cuan 53 pips.
  • Bisa kena spread yang lebih rendah. Pada akun 4 digit, spread terendah adalah 0 dan 1 pips. Sedangkan pada akun 5 digit, spread terendah adalah 0 dan 0.1 pips.
Aisha   19 Apr 2022

Master, broker yang paling enak buat tehnik scalping apaan ya?trims

Mustakim   9 Jun 2012

Mau tnya ni.. beda ny broker 5 digit dgn 4 digit tu ap???
trus rekomendasi broker yg bsa scalpingan ap y masta??

Thx

Aldy   1 Nov 2013

Untuk scalping baiknya akun 4 digit atau 5 digit ya kak?

Taufikhur Rochman   13 Apr 2022

Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Jacob   7 Jan 2023

Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex? dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex? Terima kasih

Mamat   20 Jul 2022

Akun nano forex adalah akun untuk trading forex dengan ukuran lot sebesar 100USD per lot atau lebih kecil lagi. Dengan demikian, keuntungan menggunakan akun nano forex adalah kamu bisa membuka posisi trading lebih banyak dengan modal dan leverage yang relatif rendah.

Pelopor akun nano ini adalah broker OANDA asal AS. Tapi selain itu, sekarang banyak juga broker lain yang menyediakan akun nano di mancanegara. Sayangnya, tidak ada broker lokal Indonesia yang menyediakan akun nano karena masalah regulasi.

Aisha   21 Jul 2022

Apakah scalping bisa dilakukan di broker STP?

Jayadi   2 Sep 2022

Ya, broker STP biasanya memperbolehkan scalping. Bahkan, ada beberapa keuntungan scalping dengan broker STP, antara lain:

  • Eksekusi order lebih cepat daripada broker bandar (Dealing Desk).
  • Ukuran lot bisa lebih kecil daripada sebagian broker ECN besar.
  • Modal awal minimal bisa lebih rendah daripada mayoritas broker ECN.

Hanya saja, spread pada broker STP seringkali merupakan spread dari penyedia likuiditas yang sudah ditambah markup oleh broker. Oleh karena itu, spread pada broker STP mungkin lebih besar daripada broker ECN dan bandar.

Aisha   6 Sep 2022

Bisa saja, karena saat ini banyak broker yang menerapkan biaya trading hybrid (komisi dan spread). Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan penawaran spread rendah, spread mulai dari nol, ultra low, dsb. Jadi sebelum membuka akun, memang harus benar-benar teliti dalam membaca kondisi tradingnya. 

Untuk mengakalinya, anda bisa memilih broker-broker dengan biaya komisi yang terjangkau. Pilihan brokernya banyak, ada HFX, MIFX, Finex, GKInvest dan beberapa lainnya. Sebagai referensi, silakan baca artikel berikut:

Ananta   28 Dec 2022

Jawaban untuk Mamat:

  • Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex?

Akun nano forex adalah tipe akun yang batas minimal lot-nya bisa lebih kecil dari lot micro.

Jadi apabila lot micro bisa menjangkau volume 0.01, maka nano, lot minimal yang ditradingkan bisa sekecil 0.001, 0.0001, dst.

  • dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex?

Berikut ini 5 keuntungan menggunakan akun nano forex:

1. Sangat Ideal Untuk Trader Pemula

2. Mengurangi Stres Trading

3. Akun Uji Coba Strategi

4. Tidak Membatasi Penggunaan Lot Besar

5. Lebih Fleksibel Untuk Mengatur Manajemen Risiko

Kiki R   8 Jan 2023

@Catur:

Komisi itu berbeda dengan spread.

  • Komisi adalah fee per lot yang kita tradingkan. Umpamanya, jika broker memotong komisi 30 dolar per lot, maka saldo akun kita akan berkurang 30 dolar setelah kita selesai trading 1 lot.
  • Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli. Broker tidak menguranginya dari saldo akun kita, dan kita juga tidak perlu membayarnya pada broker. 

Nah, apakah scalping itu dikenakan komisi? Semua transaksi trading forex pada umumnya kena komisi dan spread, baik menggunakan strategi scalping, swing trading, ataupun lainnya

Lalu, kenapa selama ini tidak kena komisi dan hanya kena spread? Itu karena banyak broker mancanegara yang sengaja menggratiskan biaya komisi mereka. 

Tapi kalau dibandingkan secara global, jumlah broker yang mengenakan komisi+spread itu jauh lebih banyak daripada broker yang menggratiskan komisi.

Jadi, broker mana saja yang mengenakan komisi itu? Ya, semua broker yang tidak menggatiskan komisi (zero commission).

Perlu diketahui juga bahwa broker bebas komisi itu tidak benar-benar lebih murah daripada broker yang mengenakan komisi. Seringkali, mereka cuma mengalihkan bea komisi ke spread, komponen biaya trading lain seperti swap (rollover), biaya withdrawal, dll.

Aisha   10 Jan 2023

@ Taufikhur Rochman:

Menurut saya lebih menguntungkan menggunakan broker yang 5 digit, karena pembacaan pip lebih teliti dan akurat. Digit terakhir pada harga 5 digit menunjukkan angka desimal, jadi misalnya Anda profit 5.5 pip masih bisa, kalau yang 4 digit dari 5 pip langsung ke 6 pip, tidak bisa ambil 5.5 pip.
Selain itu, sekarang kebanyakan broker sudah menawarkan harga dalam 5 digit.

Untuk penjelasan mengenai broker 5 digit dan 4 digit, silahkan baca:
Mengapa Broker 5 Digit Lebih Baik Dari Broker 4 Digit?

M Singgih   12 Jan 2023

Scalping sebetulnya bisa dilakukan di broker STP, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu:
1. Beberapa broker STP mungkin memiliki aturan yang tidak memperbolehkan scalping

3. Broker yang memperbolehkan, biasanya mengenakan biaya tambahan untuk transaksi yang dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Jadi sebelum melakukan scalping di broker STP, trader dihimbau untuk lebih jeli dalam mengecek aturan dan biaya yang diberlakukan oleh broker terkait.

Ananta   12 Jan 2023

Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya. terims.

Yoyok   14 Jan 2023

@ Jacob:

Bisa. Mengenai besarnya modal untuk trading, tergantung dari ketentuan minimal deposit dari broker. Biasanya broker menentukan besarnya minimal deposit untuk membuka suatu akun, terlepas mau trading dengan cara apapun.

Mengenai apakah bisa dalam sehari melakukan 50 trade, itu tergantung dari balance atau equity yang ada, disesuaikan dengan free margin. Selama free margin masih mencukupi maka masih bisa membuka posisi.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Yoyok:

  • Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya

Scalping adalah gaya trading di mana trader membuka dan menutup posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau beberapa menit.

Scalping dapat dilakukan dengan menggunakan akun yang poinnya kecil atau besar, tergantung pada strategi dan tujuan trader.

Beberapa alasan mengapa scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit adalah:

  • Scalper mencari profit yang kecil dalam jangka waktu yang singkat, sehingga dengan akun yang poinnya 4-5 digit, scalper dapat melakukan trade dengan lot yang lebih besar dan meningkatkan potensi keuntungan.
  • Akun yang poinnya 4-5 digit biasanya menawarkan spread yang lebih rendah, sehingga scalper dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga beli dan jual yang lebih kecil.
  • Beberapa scalper menganggap akun yang poinnya 4-5 digit lebih aman dan stabil dari segi eksekusi order dan kestabilan harga.

Mekanisme scalping sendiri biasanya dilakukan dengan mencari peluang profit dari pergerakan harga yang kecil dalam jangka waktu yang singkat.

Scalper akan mencari level support dan resistance dan menempatkan order buy atau sell pada level tersebut. Scalper akan menutup posisi saat harga bergerak sesuai dengan yang diharapkan atau saat mendapatkan profit yang diinginkan.

Namun perlu diingat bahwa scalping memerlukan konsentrasi yang tinggi dan reaksi cepat serta teknik yang matang, karena pergerakan harga yang sangat cepat dan perubahan yang sangat cepat pula.

Scalping juga merupakan gaya trading yang memerlukan pengelolaan risiko yang baik agar tidak mengalami kerugian besar.

Kiki R   19 Jan 2023

Jawaban untuk Jacob:

  • Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, komisi broker dapat mengambil sebagian besar dari keuntungan yang Anda dapatkan jika Anda melakukan banyak trade dalam sehari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih broker yang menawarkan komisi yang rendah atau tidak ada komisi sama sekali.

Kedua, Anda harus memiliki rencana trading yang baik dan disiplin untuk mengikuti rencana tersebut. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil keputusan cepat dan mengeksekusi trade dengan cepat, jadi Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan strategi trading yang Anda gunakan.

Ketiga, Anda harus memiliki manajemen risiko yang baik. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil risiko yang lebih tinggi daripada strategi trading jangka panjang, jadi Anda harus memiliki batas risiko yang jelas dan tidak melebihi batas risiko tersebut.

Secara keseluruhan, scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi memerlukan disiplin, rencana trading yang baik, dan manajemen risiko yang baik untuk mengurangi risiko kehilangan modal Anda.

Kiki R   20 Jan 2023

Pagi, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan seputar scalping. Yang pertama adalah mengenai modal scalping. KLu saya siapin modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak? Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda? Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?

Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, terima kasih bnyk sebelumnya!

Wilson   5 May 2023

Wilson: Untuk modal sekitar $100, bisa saja melakukan scalping, tapi perlu diingat bahwa scalping umumnya melibatkan transaksi dengan ukuran lot kecil dan target keuntungan yang relatif kecil pula. Dalam hal ini, penting untuk memilih broker yang menawarkan spread rendah dan eksekusi cepat agar tidak terlalu memakan keuntungan.

Mengenai metode scalping, tergantung pada preferensi dan strategi masing-masing trader. Buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama bisa menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan potensi keuntungan jika pasar bergerak sesuai harapan.

Namun, perlu diingat bahwa risiko juga meningkat jika harga bergerak melawan posisi-posisi tersebut. Buka posisi 1 per 1 di level harga yang berbeda juga bisa menjadi pilihan, tergantung pada analisis dan strategi trading yang digunakan.

Selain EUR/USD, ada beberapa pair lain yang populer untuk scalping, seperti GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas, spread, dan likuiditas pair tersebut untuk memastikan kondisi trading yang optimal.

Tentang melakukan scalping sambil melakukan swing trading di currency pairs yang lain, memungkinkan dilakukan. Tetapi agak sulit, karena pendekatan swing trading dan scalping itu berbeda jauh. Akan lebih baik bila melakukan day trading disamping scalping karena memiliki pendekatan yang kurang lebih sama.

Brandon   15 Jun 2023

Wilson:

Saya ada beberapa opini berbeda dengan mas brandon nih...

-->modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak?

Bisa saja scalping dengan modal $100. TAPI, harus hati-hati agar tidak open terlalu banyak posisi serentak. Kalau open terlalu banyak posisi serentak, nanti gampang kena MC.

-->Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda?

Kesuksesan trading itu ditentukan oleh eksekusi strategi dan manajemen risiko yang diterapkan. Dua metode itu sama-sama bisa sukses. Perkara apakah kamu bisa sukses menerapkannya, itu hal yang lain lagi.

Sebaiknya coba trading di akun demo dulu, lalu dari situ barulah memilih mana yang lebih cocok buatmu.

-->Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?
Pada dasarnya, semua pair mayor bisa di-scalping pada sesi yang tepat. Hanya saja, pemula sebaiknya coba dengan EUR/USD dulu.

-->Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain?
Tentu saja boleh dan mungkin. Tidak ada yang menentukan kalau kita trading harus pakai satu strategi saja, kok.

Aisha   21 Jun 2023

Jawaban untuk Wilson: Baik, saya jawab pertanyaannya satu per satu.

1. Anda bisa trading scalping dengan modal $100.

2. Intinya sesuai risiko per transaksi. Mau itu entry 1 kali atau 3 kali di level yang sama bisa saja. Misalnya dengan SL yang sudah ditentukan lot menggunakan 0.3. Anda bisa pecah menjadi tiga posisi yaitu 0.01 lot.

3. Untuk scalping Anda bisa menggunakan pair major yang lain seperti GBPUSD, AUDUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD dan NZDUSD.

4. Anda bisa melakukan scalping sambil swing trading di pair lain. Namun hal ini lebih sulit dilakukan karena scalping dan swing pada akun yang sama bisa membuat Anda menjadi lebih was-was. Saat Anda scalping, Anda entry dan exit dalam rentang waktu yang cepat.

Namun, saat Anda trading scalping Anda menahan posisi bisa berhari-hari dan bisa lebih dari 1 minggu. Menahan posisi ini bisa membuat Anda kurang nyaman apalagi belum terbiasa.

Kiki R   25 Jun 2023
 Erness |  28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Lihat Reply [6]

Pola rectangle adalah pola penerusan panjang. Biasanya target penerusan harga dapat diukur dengan mengukur lebar rectangle, jarak rectangle, atau level harga support atau resistance yang akan dicapai.

Dalam menentukan target harga seperti ini sebaiknya kita mengidentifikasi polanya secara lebih detail. 

Thanks.

Basir   28 Oct 2014

Untuk Abdul Munawari,

Pola rectangle biasanya mencerminkan keadaan pasar yang sedang berkonsolidasi (sideways). Pola rectangle biasanya sebagai pertanda akan berlanjutnya suatu tren atau justru terjadi reversal. Trading dengan pola ini biasanya menggunakan konsep breakout, yakni Anda harus menunggu dulu agar harga berhasil menembus batas atas (resisten) atau batas bawah (support) pola rectangle.

Tembusnya batas atas (resisten) pola rectangle pada sebuah uptrend dapat dijadikan pertanda bahwa tren naik akan kembali berlanjut. Namun sebaliknya, pergerakan reversal akan terjadi jika batas bawah (support) dari pola rectangle pada sebuah uptrend berhasil ditembus.

Untuk downtrend, harga harus berhasil menembus batas bawah pola rectangle agar bisa melanjutkan tren turun. Namun jika batas atas pola rectangle yang berhasil ditembus, maka harga akan berbalik menguat.

Berikut contoh pola rectangle pada sebuah downtrend yang kemudian berakhir menjadi pergerakan reversal. Perhatikan chart XAU/USD Daily berikut ini!

XAUUSD Daily

  1. Harga sedang bergerak dalam tren bearish / downtrend. Indikator teknikal seperti RSI, OsMA dan Bollinger band juga tampak mengkonfirmasi pergerakan downtrend tersebut.
  2. Tren turun tampak mulai melemah seiiring dengan terbentuknya pola rectangle. Tampak harga sedang berkonsolidasi didalam range batas atas 1215.50 dan batas bawah 1180.24. Pada fase ini, pasar berkemungkinan akan kembali melanjutkan tren bearish, atau justru akan terjadi reversal setelah menembus salah satu batas dari pola rectangle ini. Skenaro yang bisa dipersiapkan adalah memasang posisi Sell setelah batas bawah mampu ditembus atau posisi buy jika batas atas yang justru ditembus. 
  3. Tampak pada zona biru, terdapat candle bullish engulfing yang langsung mempenetrasi batas atas pola rectangle. Breakout tersebut terlihat makin valid dan terkonfirmasi karena harga mampu ditutup diatas level atas dari pola rectangle dan indikator teknikal RSI dan OsMA juga menunjukkan pembacaan sinyal beli. Oleh karena itu skenario Buy akan diambil.
  4. Pemasangan skenario setelah breakout pola rectangle dapat menggunakan pending order. Pending order buy dapat diletakkan pada batas atas pola rectangle yang telah ditembus (1215.50) dengan Stop Loss pada batas bawah (1180.24) pola rectangle tersebut. Take profit yang disarankan adalah sebesar jarak range rectangle yang terbentuk, dalam hal ini Take Profit diletakkan pada level 1250.76 dengan penggunaan risk:reward 1:1.

Kurang lebih seperti itu gambarannya jika hendak bertrading dengan pola rectangle tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jan 2019

Apakah pola rectangle ini sama seperti metode "darvas box"? Soalnya bentuknya kotak juga

Gery   6 Sep 2022

Mohon penjelasannya mengenai pola rectangle berikut:

PolaPola

Abdul Munawari   11 Jan 2019

Sama, pola rectangle dan darvas box pada dasarnya mengikuti arah breakout dari kotak yang terbentuk.

Kiki R   21 Sep 2022

@Gery:

Secara visual memang sama. Namun dalam prakteknya sedikit berbeda. 

Rectangle baru dapat digambarkan dan diketahui saat minimal telah ada 2 Top dan 2 Bottom yang terbentuk pada market. Pada Darvas Box sendiri tidak memerlukan hal tersebut. Asalkan sudah ada nilai High dan Low yang tercipta, maka hal tersebut sudah cukup untuk menjadi komponen pembentuk Darvas Box.

Nur Salim   16 Jan 2023
 Kamal Fm |  29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Lihat Reply [26]

Untuk Kamal FM...

Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara. 
Thanks.

Basir   1 Mar 2016

@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.

M Singgih   17 Mar 2016

@ Meri:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:

1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

M Singgih   14 Feb 2019

@Octa Widodo: Sama saja.

Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.

Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.

Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.

Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.

Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.

Kiki R   15 Mar 2022

Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak 

Meri   12 Feb 2019

bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?

Octa Widodo   14 Mar 2022

pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih

Rara Marweni   14 Aug 2022

Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL. 

Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok

Catur   16 Aug 2022

@Rara:

Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.

Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.

Kriterianya:

  • PBV antara 0,5-1,0, atau PBV >1,0 tapi merupakan PBV terendah di sektornya.
  • PER antara 5-15, atau PER >15 tapi merupakan PER terendah di sektornya.
  • ROE >10%, atau NPM >5%, atau parameter profitabilitas lain yang tertinggi di sektornya.
  • DER <100%
  • Cash flow dan operating profit harus positif.
  • Dividend yield >2%
  • Laba tumbuh YoY selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Model bisnis perusahaan dapat dipahami dan/atau merupakan market leader.

Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.

Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental. 

Aisha   1 Jan 2023

Jawaban untuk Meri:

  • sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini?

Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.

Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.

1. Menentukan arah tren

2. Menentukan level (area entry)

3. Menentukan signal/trigger entry

Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.

Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand

Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.

Kiki R   3 Jan 2023

Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?

Januzaj   3 Jan 2023

@ Januzaj:

Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.

M Singgih   3 Jan 2023

@Octa Widodo:

Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.

Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.

Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.

Sofiyan   12 Jan 2023

Terima kasih atas saran-sarannya mastah. 

Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu? 

Mardani   12 Jan 2023

@ Mardani:

Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.

M Singgih   13 Jan 2023

Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.

Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.

Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.

Wijaya   13 Jan 2023

Jawaban untuk Mardani:

  • Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.

Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.

Kiki R   16 Jan 2023

Wijaya

SEtuju! Pendapatmu tentang analisis teknikal dan fundamental emang faktanya demikian, dan setiap trader memiliki preferensi dan pendekatan yg berbeda. Analisis teknikal menggunakan grafik harga, indikator, dan pola untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip matematika dan statistik.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih fokus pada faktor ekonomi, berita, dan data fundamental perusahaan atau negara. Ini melibatkan pemahaman tentang kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai aset.

Benar bahwa analisis teknikal menggunakan metode yang lebih terstruktur dan berbasis matematika. Namun, analisis fundamental dapat melibatkan lebih banyak aspek subjektif, seperti penilaian intuisi terhadap berita dan data. Meskipun tidak ada formula pasti dalam analisis fundamental, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan trading.

Mnrtku, setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa trader mungkin lebih memilih analisis teknikal karena merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang berbasis data dan matematika. Namun, ada juga trader yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Andrew   5 Jun 2023

Apakah ada situasi pasar tertentu di mana analisis teknikal cenderung lebih efektif daripada analisis fundamental?

Barry   6 Jun 2023

Jawaban untuk Barry: Ada. Trading di time frame kecil seperti M1, M5 (scalping) atau M15, H1 (daytrading) analisis fundamental kurang efektif dibandingkan analisis fundamental.

Kenapa?

Karena di TF kecil ini, Anda trading reaksi market bukan arah market utama. Bisa saja dari fundamental arahnya naik (tren naik/uptrend) tapi saat menyentuh resisten kuat Daily, harga bisa tertahan dan melemah dulu. Pelemahan sementara ini bagi scalper dan daytrader bisa jadi peluang entry.

Kiki R   9 Jun 2023

@ Barry:

Ada, ketika tidak ada rilis data ekonomi yang berdampak medium-tinggi, maka Anda tidak perlu melakukan analisa fundamental, cukup dengan analisa sentimen pasar berdasarkan price action dan analisa teknikal berdasarkan penunjukan indikator trend dan indikator momentum.

M Singgih   13 Jun 2023

Barry:Ya, ada situasi pasar di mana analisis teknikal lebih efektif daripada analisis fundamental. Contohnya, dalam pasar yang cenderung mengikuti tren, analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi pola harga dan tren yang sedang terjadi. Pasar yang sangat volatil juga dapat memanfaatkan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi momentum pasar dan titik masuk atau keluar yang tepat.

Pasar yang likuid, dengan volume perdagangan tinggi, juga dapat memberikan sinyal teknikal yang lebih dapat diandalkan. Untuk trading jangka pendek, analisis teknikal dengan alat seperti grafik, indikator momentum, dan pola candlestick dapat memberikan sinyal cepat dan relevan. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

Andien   14 Jun 2023

Sedikit pertanyaan aja. Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading? Sedangkan utk Fundamental lebih ke trader dngn gaya trading jangka panjang?

Soalnya dari beberapa pemaparan pembahasan gitu, sepertinya analisa teknikal cukup dominan di trading jangka pendek sedangkan di analisa fundamental, ada tokoh2 kyk Soros itu menggunakan fundamental dan terbukti berhasil. Dimana klu ga salah dia nge hold posisi cukup lama ato lebih ke positioning trader gitu.

Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu? Terutama teknikal, kira2 ada indikator tools yg mudah dipelajari ga ya? Makasih byk

Anton   18 Jun 2023

@ Anton:

- … Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading?

Untuk day trading biasanya menggunakan analisa komplit (fundamental, teknikal dan sentimen pasar). Untuk scalping menggunakan analisa sentimen pasar (price action) yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal.
Trading jangka menengah panjang tentu saja menggunakan analisa komplit.

- … Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu?

Secara bersamaan. Perlu diketahui bahwa prioritas pertama dalam analisa adalah analisa sentimen pasar (price action dan pola-pola chart), baru kemudian analisa fundamental. Analisa teknikal biasanya untuk konfirmasi dari pergerakan harga yang telah disinyalkan oleh price action dan analisa fundamental.

M Singgih   20 Jun 2023

Jawaban untuk Anton: Analisa teknikal memang sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka pendek, seperti scalping dan day trading, karena fokus pada analisis pergerakan harga dan pola-pola yang terjadi di pasar. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang lebih singkat dan mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka menengah dan panjang. Analisis fundamental melibatkan penelitian terhadap faktor-faktor ekonomi, politik, dan keuangan yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Trader yang menggunakan analisis fundamental seringkali berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, mencoba untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih luas dan memperoleh keuntungan dari perubahan fundamental dalam pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari analisa teknikal terlebih dahulu. Dalam hal indikator teknikal yang mudah dipelajari, ada beberapa yang umum digunakan dan relatif mudah dipahami, seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), stochastic oscillator, MACD, dan Bollinger Bands. Anda dapat mempelajari indikator-indikator ini secara bertahap dan menguji penerapannya pada grafik harga untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Wijaya: Kurang setuju sih dengan pernyataan teknik indikator adlaah ilmu pasti.

Semua pendekatan yang digunakan dalam trading tidak ada yang pasti. Baik itu analisa teknikal, analisa fundamental, analis sentimen, dll bukan ilmu pasti.

Kalau trading adalah ilmu pasti, maka saya yakin profesor matematika, profeson fisika, dst akan menjadi billioner dari hasil trading. Faktanya tidak.

Intinya, baik analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa menghasilkan profit konsisten di market dan sudah ada buktinya. Di buku Market Wizard, trader ratusan juta dollar bahkan billion dollar ada dari kalangan teknikal dan ada dari kalangan fundamental.

Kiki R   25 Jun 2023
 Gio |  24 Dec 2016

Saya telah menggunakan strategi scalping sistemnya menggunakan indikator EMA 8 & 21, RSI (9), dan PSAR. Tapi saya pernah baca salah satu artikel dari website ini juga, ada yg menyarankan utk menambah indikator MACD, kalo boleh tau setingan MACD-nya berapa yah? trus kalo boleh disertakan jg tips dan pengalaman master menggunakan strategi ini yah :D. terimakasih :)

Lihat Reply [20]

@ Gio:
- Penambahan indikator MACD adalah untuk konfirmasi saat yang paling tepat untuk entry, yaitu ketika kurva MACD tepat berpotongan dengan kurva sinyal.

- Setting MACD gunakan default, yaitu 12, 26, 9, atau ema 12, ema 26 dan sma 9. Parameter dalam MACD tidak seharusnya diubah-ubah karena akurasinya bisa berbeda, ini menurut penemunya (Gerald Appel). Selain itu MACD bisa digunakan dan valid pada semua time frame, hanya saja pada time frame yang rendah akan cenderung lagging (lebih lambat dalam merespon perubahan harga).

- Tips: kalau Anda trading di time frame 5 menit atau 1 menit tidak perlu dikonfirmasi dengan MACD, cukup ema 8 dan 21. Parabolic SAR dan RSI periode 9. Dengan ditambah MACD Anda akan terlambat entry karena respon MACD pada tf M5 dan M1 lambat, lebih cepat RSI. Tetapi jika trading di tf yang lebih tinggi (15 menit keatas) bisa dikonfirmasi dengan MACD.

M Singgih   28 Dec 2016

cara menentukan untuk entry nya sperti apa ya.?

Heri   13 Dec 2019

@Heri: Setelah mengetahui trend harga maka cara menentukan entry bisa menggunakan indikator MACD dan histogram OSMA. Entry tidak harus pada time frame 4-hour, tetapi bisa pada time frame yang lebih rendah sesuai dengan kebiasaan kita.

Setup Buy:

Buy jika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di atas level 0.00. Dalam keadaan tersebut, momentum uptrend sedang kuat, dan semakin lebar jarak antara kurva MACD dan garis sinyal maka trend semakin kuat.

Scalping Dengan MA Dan

Exit ketika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di bawah level 0.00. Pada kondisi tersebut, momentum uptrend sedang melemah dan kemungkinan harga akan berbalik arah.

Setup Sell:

Sell ketika MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan OSMA bergerak di bawah level 0.00. Kemudian, exit jika MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan OSMA di atas level 0.00.

Scalping Dengan MA Dan

Dengan metode ini level stop bisa ditentukan agak ketat, dan berapapun besarnya risk/reward ratio yang direncanakan, trader harus exit ketika momentum trend telah mulai melemah.

Terima Kasih

Kiki R   19 Dec 2019

Kok sama dgn saya? saya Psar, RSI (10) & EMA 50,100 & 150. trend jangka pendek = psar. jangka panjang EMA, & kekutaan momentum RSI. ada artikel kombinasi indikator, urutan terbaik ke terburuk : 1.EMA, MFI, dan RSI : 199 kejadian2.MA, MFI, dan RSI : 198 kejadian3.MA, MACD, dan MFI : 129 kejadian4.MA, MACD dan RSI : 95 kejadian5.EMA, MACD, dan MFI : 39 kejadian6.EMA, MACD, dan RSI: 30 kejadian. 

Utk MACD sudah ada artikelny kok, lupa settingannya.

Ade Bf   28 Dec 2020

Jika sudah muncul banyak candle hijau, dan MACD membengkak, apakah sinyal uptrend bisa dibilang valid?

Restu   30 Jun 2022

@Restu: Seperti yang sudah disebutkan di atas, sinyal buy dari indikator MACD yaitu saat garis MACD dan garis signal bersilang dan histogram mulai naik diatas angka 0.

Kiki R   30 Jun 2022

Bagaimana meningkatkan akurasi indikator MACD untuk day trader?

Wicaksono   13 Jul 2022

@Wicaksono: Caranya adalah dengan pemilihan struktur harga yang benar yaitu trending.

Indikator MACD akan lebih profitable jika digunakan pada market yang trending. Sedangkan pada market sideways hasil trading akan banyak loss karena harga tidak bergerak satu arah.

Jadi, kalau Anda ingin menggunakan indikator ini, terlebih dahulu pastikan tren yang sedang terjadi adalah trending.

Kiki R   14 Jul 2022

Jika pada indikator MACD pada grafik barnya (yang warna hijau) semakin panjang atau melebar, apakah itu pertanda ada penambahan volume trading?

Firman   3 Aug 2022

@Firman: Benar, jika histogram MACD (bar hijau) melebar, artinya selisih antara garis MACD terhadap garis signal melebar.

Selisih yang melebar artinya terdapat volatilitas atau bolume yang bertambah pada periode terakhir.

Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi volume didalamnya.

Kiki R   4 Aug 2022

Jika muncul divergence seperti ini, apakah konfirmasinya seperti yang saya tandai di gambar ini? Apakah snyal tradingnya nanti akan valid.

MACD

Ibrahim   5 Aug 2022

@Ibrahim: Benar, setelah divergence terbentuk, ketika histogram berada di atas, maka sinyal entry buy menjadi valid.

Kiki R   6 Aug 2022

Ijin bertanya pak, MACD kan dibuat berdasarkan perhitungan 2 buah Moving Average, kalau begitu apakah MACD ini juga sifatnya Lagging seperti MA?

Nugroho   24 Aug 2022

@Nugroho: Benar, indikator MACD sifatnya lagging.

Walaupun lagging, namun kualitas sinyal pembalikan arah lebih bagus. Ketika arah tren berubah, Anda bisa mengikuti arah yang sudah ditunjukkan oleh MACD.

Kiki R   25 Aug 2022

mohon info pak, kenapa garis di macd saya cuma 1 sedangkan contoh di atas ada 2. apakah itu macd khusus?

Fira Christi   29 Sep 2022

Benar. MACD yang mempunyai 2 garis di atas adalah MACD custom, bukan MACD bawaan metatrader 4.

MACD bawaan metatrader 4 hanya mempunyai 1 garis.

Kiki R   30 Sep 2022

Selamat pagi pak, ijin bertanya. Selama ini saya baca-baca teknik trading divergen dengan macd biasanya digunakan pada time frame h1 ke atas. pertanyaan saya apakah metode divergen dengan macd ini juga bisa digunakan pada time frame kecil seperti m15 bahkan m5? 

Shaffiyah Kalana   8 Nov 2022

Hi, kak Shafiiyah.

Ya, strategi trading divergen bisa juga digunakan pada time frame kecil seperti M15 dan M5.

Kiki R   9 Nov 2022

Bagaimana cara deteksi adanya Divergence pada MACD dan chart ya kak? Saya masih belum paham. 

Rivan Aditya   10 Nov 2022

Cara mendeteksi divergence menggunakan MACD simple kok mas.

Anda tinggal memperhatikan harga tertinggi (high) dan harga terendah harga (low) yang baru terbentuk.

Jadi, patokan pertama yang harus Anda lihat adalah harganya dulu.

Divergence terjadi apabila ada perbedaan antara harga dengan MACD.

Misalnya, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) tapi MACD malah cuma harga tertinggi yang lebih rendah (lower high) 

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Sebaliknya, divergence juga terjadi pada harga yang membentuk harga terendah baru (lower low) tapi MACD malah higher low.

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Kiki R   11 Nov 2022
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru