AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Back

Deposit Perdana di Indodax Dapat Cashback Ethereum
Crypholic     9 May 2023
Indodax mengadakan promo Deposip dengan hadiah cashback ETH sebesar Rp50,000. Promo ini berlangsung selama bulan Mei 2023.
Trading to the Moon Bersama Indodax, Menangkan Cashback Jutaan Rupiah
Crypholic     9 May 2023
Indodax mengadakan promo TTM dengan hadiah cashback BUSD senilai 1 juta Rupiah. Promo ini berlangsung selama bulan Mei 2023.
Badai USDT Indodax Diperpanjang, Dapatkan Cashback Rp300,000
Crypholic     5 May 2023
Promo Badai USDT Indodax datang lagi. Sama seperti sebelumnya, trader bisa mendapatkan cashback Rp300,000 dalam bentuk BUSD.
#usdt  
Kamus

Kamus Trading

Backwardation

Kondisi dimana harga suatu aset finansial di pasar spot lebih tinggi ketimbang harga kontrak futures atau forward saat jatuh tempo.

Back Office

Salah satu divisi dalam perusahaan broker yang bertugas memproses transaksi keuangan di luar departemen Dealing Room, termasuk mengurus pencatatan dan pembayaran pada klien.

Pullback

Kondisi dimana harga bergerak berlawanan dari trend utama untuk sementara waktu. Apabila harga sedang uptrend, maka pullback adalah penurunan singkat. Bila harga sedang downtrend, maka pullback adalah kenaikan singkat sebelum harga kembali turun. Pullback juga kerap diartikan sebagai koreksi atau Retracement.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #back

Petruk   17 Dec 2020

Apakah pullbacks wajib diwaspadai atau dimanfaat untuk mencari momentum entry?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #back

  Eko Winarso   |   20 Mar 2015   |   Artikel
Jika memperhatikan prinsip entry dengan sinyal terbaik maka pastinya perlu menunggu hingga ada bounce atau pull back dari kondisi harga yang baru memotong garis EMA. Ini karena untuk menyesuaikan prinsip entry dari strategi ini, yaitu buy the dip atau sell the rally, yang artinya baru memanfaatkan bounce atau pull back supaya peluangnya bisa lebih maksimal. Pada penerapannya sinyal yang benar-benar valid dan bagus memang tidak sering muncul, oleh karena itu jika benar-benar ingin entry dengan sinyal yang paling potensial harusnya menunggu hingga syarat-syarat entry yang disebutkan di atas terpenuhi semua. Memang tidak sering, namun jika bisa dimanfaatkan secara maksimal saat sinyal seperti ini muncul maka perolehan profitnya juga akan sepadan.
  Bambang Joe   |   16 Jun 2015
phm2. tp drmn y ntar kt tau klo sinyalnya udah oke? apa prlu kita mantau chart trus sampe ada momen yg pas, ato sinyal2 smcm ini bs di reminder? kn mustahil jg klo kta ngecekin chart tnp putus2. tp syng jg klo smpe kelewatan. biar kta bs selalu entry dimomen yg bnr tipsnyagmn nih? oya kl ane cr sl sesuai rasio n trnyt dptnya g pas d posisi hrg tertinggi / terendah apa msh boleh?
  M Singgih   |   11 Dec 2015
@ Bambang Joe:
Seharusnya dipantau, tetapi tidak harus terus-menerus karena pergerakan harga yang akan memotong atau mendekati kurva ema 200 bisa diantisipasi, misal kalau masih jauh jaraknya maka tidak harus dipantau terus, kalau sudah dekat atau akan memotong baru dipantau. Atau mungkin Anda bisa membuat EA-nya.
  M Singgih   |   5 Feb 2017   |   Artikel

@ Rubi:
Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.


Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily.

Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

  Raflan   |   28 Mar 2023   |   Artikel

Minta tanya dong, penggunaan RSI ini sbaiknya di timeframe mana n enakan cock utk trading style sperti apa. Krna dalam artikel emang ngejalasin cara utk ngebaca ini RSI, klu nyentuh 30 maka bisa buy krna pasar dlm keadaan oversold dan akan segara bounce back bgitu jga sebaliknya.

Tpi, setau aku kan, terkadang indikator2 kyk gini selain perlu indikator lain, diperlukan jga timeframe yg tepat bukan? Seingat aku, terkadang nih misalkan aku di TF 1H bisa aja berubah di TF 15 menit.

Nah, apakah bsa mnta saran, misalkan day trading gt stylenya. Apakah RSI ini bisa dipakai, dan di TF brapa serta indikator tambahan misalkan MA bsa setting ke angka brapa, dan bagaimana cra ngeliat/ngebacanya? makasih

  Dwi A   |   28 Mar 2023

utk timeframe sih tergantung preferensi trader ya, di saya sndiri ga bsa nyaranin di TF berapa. Tpi intinya TF semakin kcil ato singkat maka keakuratannya jga akan berkurang alias terlalu sensitif jdi perlu ada indikator lain. Klu saya pribadi sndiri sih memakai RSI dan MACD sbagai penguat sinyal dri pasar. Saya sndiri menciba di TF 30, dan ini benaran tergntnung preferensi trader ya. Dan saya mengikuti langkah2nya di artikel ini : Cara Melihat Peluang Pasar Dengan MACD dan RSI.

Intinya klu baca MACD, bila kedua garis MACD menyilang, maka sinyal utk berbalik arah itu ada dtambah dngn oversold/overbought diwaktu bersamaan di RSI maka jdi konfirmasi utk segera masuk ke pasar. Utk langkah2 lengkapnya bsa cba baca dan dipraktekin langsung di akun demo kak.

  Raflan   |   28 Mar 2023

Wah, makasih ya kak utk artikel yg dibagiin. Aku memang agak mudet dah klu soal indikator teknikal. Dan klu berdasarkan pemaparan kakak dan jga di artikel, dengan menggunakan beberapa indikator itu brrti menguatkan sinyal apakah balik arah ato tidak ya kak. RSI dan MACD trnyta bisa digabungkan jga tohh.

Brrti misalkan 1 indikator menyatakan dah waktunya buy krna harga bakalan naik, trus indikator lain jga nyatakan gitu berrrti langsung kta masuk ke psaar ya? Brrti sbnrnya teknik indikator itu sulit tetapi kl dah tau caranya mngkn bsa mudah digunakan ya. Sekali lgi makasih ya kak!

  Yosua   |   9 Jun 2023   |   Artikel

Ini ane ingin bertanya nih mengenai fitur2 yang ada di Finex itu sndiri. Jadi dikatakan bahwa fitur2 yg ada itu bnyk misalkan dimudahkan utk bertransksi logam mulia trus leverage yg ditawarkan jga lumayan tinggi dimana ditawarkan sbasar 1:500 serta ditambah adanya bonus cashback gitu. Nah dari beberapa fitur tsb, sebagain besar kan fitur untuk tradingan ya. Dan yg paling menarik perhtaian ane itu adlaah fitur berita gitu yg dimasukkan kedalam fitur edukasi. Jadi terdapat berita2 yg bakalan update tiap ari buat para trader2 Finex. Nah, fitur2 berita kyk gini memilliki kegunaan apa ya? Dan manfaatnya dri berita2 tsb itu apa ya? Apakah berita cukup penting utk kita sbagai trader Forex?

  Jimmy   |   15 Jun 2023

Yosua: Sbnrnya nihh berita terbaru untuk trader di Finex adalah salah satu fitur penting dalam dunia trading Forex. Fitur berita itu memberikan informasi terkini tentang peristiwa ekonomi, analisis pasar, dan faktor2 yg mempengaruhi volatilitas dan likuiditas pasar.

Dengan memperoleh wawasan dan update berita ini, trader dpt merencanakan strategi trading mereka dan mengambil tindakan yg tepat. Berita jg membantu dalam pengelolaan risiko dengan memungkinkan trader untuk mengevaluasi dan mengatur ulang risiko dalam portofolio mereka. (baca artikel berikut : Penggunaan Berita Forex)

Dalam dunia Forex yg dinamis, berita terbaru adalah kunci untuk tetap terinformasi, mengantisipasi perubahan pasar, dan mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik. Jadi, sebagai trader, sangat penting untuk mengikuti berita harian dan memahami bagaimana berita tersebut dapat mempengaruhi pasar valuta asing.

  Diana   |   13 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana cara melakukan backtest grafik candlestick?

  Kiki R   |   13 Jun 2023

Jawaban untuk Diana:

Mengenai backtest, saya menyarankan Anda melakukannya di platform Tradingview. Alasannya backtest di Tradingview sangat mudah dan didukung oleh tools dan indikator yang sangat banyak. Selain itu, instrumen trading yang ditawarkan sangat banyak bukan hanya forex, tapi saham, komoditas, indeks, futures bahkan data ekonomi seperti suku bunga pun bisa ditampilkan.

Namun, backtest pada Tradingview juga mempunyai kekurangan yaitu harus menggunakan fitur "bar replay" dimana jika Anda menggunakan akun gratis (free) maka hanya bisa berjalan di time frame besar (Daily ke atas). Apabila Anda ingin backtest di time frame kecil (H4 ke bawah), maka Anda harus menggunakan akun berbayar (minimal akun Pro).

Untuk melakukan backtesting di TradingView, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Buka TradingView di peramban web Anda dan masuk ke akun TradingView Anda dengan mengklik ikon "Sign In" di pojok kanan atas. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar secara gratis di situs web TradingView.

Langkah 2: Setelah berhasil masuk, gunakan bilah pencarian di bagian kiri atas untuk mencari instrumen yang ingin Anda backtest. Misalnya, jika Anda ingin backtest pada pasangan mata uang EUR/USD, ketikkan "EURUSD" di bilah pencarian dan pilih instrumen yang sesuai dari hasil pencarian.

Langkah 3: Setelah membuka grafik instrumen, perhatikan panel atas grafik di TradingView. Di panel ini, Anda akan melihat beberapa ikon yang mengontrol tampilan dan fungsionalitas grafik.

Langkah 4: Pada panel atas grafik TradingView, cari dan klik ikon "Bar Replay" atau "Replay" yang terletak di sebelah kanan ikon interval waktu. Icon ini terlihat seperti tombol pengendali pemutar.

Langkah 5: Ketika Anda mengklik ikon "Bar Replay" atau "Replay", Anda akan melihat garis vertikal biru dengan ikon gunting di tengahnya. Garis vertikal ini mewakili waktu saat ini pada grafik.

Langkah 6: Arahkan garis vertikal biru ke waktu lampau yang Anda inginkan dengan mengklik dan menahan garis tersebut, lalu seret ke kiri atau kanan pada grafik untuk memilih tanggal dan waktu yang spesifik.

Langkah 7: Setelah mengatur waktu yang diinginkan, Anda dapat menggunakan kontrol di panel bawah grafik untuk menggerakkan waktu mundur dan maju, serta mengatur kecepatan replay sesuai keinginan Anda. Anda juga dapat menggunakan tombol "Play" atau "Pause" untuk mengontrol replay.

Langkah 8: Selama replay berlangsung, Anda dapat mengamati pergerakan harga pada grafik dan mengamati sinyal atau pola yang muncul. Anda dapat mencatat dan merekam gambar saat pola atau sinyal entry muncul sebagai data untuk backtest.

Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk mengubah tanggal dan waktu, serta mengamati pergerakan harga pada grafik dalam waktu yang berbeda untuk melakukan backtesting dengan menggunakan TradingView.

  Benny   |   20 Oct 2023   |   Artikel

6 pips itu jaraknya cukup besar ya dngn di entry level? Kira2 pendapatnya dong suhu2 Inbizia klo jarak 6 pips itu beresiko ato ga buat pemula? Trus mengenai metode trading scalping yg disinggung sedikit di artikel, dikatkaan klu kita trader yg pke scalping ini akan beresiko besar klo kta ambil jarak 6 pips. Klu scalping itu sndiri normalnya di berapa pips ya?

Ane mau benar2 mastiin dllu dahh apakah cashback di Finex itu cukup oke ato ga buat ane, soalnya ane sndiri bnr2 udah tertarik dngn Finex dan krna kondisi modal utk trading jga ga tinggi, cma $10 aja di akun mikro Finex kita dah bsa trading gitu.

Mohon bntuannyaa, terima ksh bnyk

CPI Mengecewakan, Dolar Turun ke Level Terendah 2 Bulan
Crypholic     13 Apr 2023
Publikasi CPI yang mengecewakan diartikan pasar sebagai tanda bahwa Fed hanya akan melakukan satu kali rate hike saja. Dolar melemah menanggapi hal ini.
Promo Badai USDT Indodax, Berhadiah Cashback Hingga Rp300,000
Crypholic     11 Apr 2023
Menyambut bulan Ramadan, Indodax kembali berbagi promo cashback kripto. Periode kali ini berlangsung mulai dari 1 April hingga 30 April.
CAD/CHF Berpeluang Pullback Dan Sinyalkan Sell
Jujun Kurniawan     29 Mar 2023
Selama beberapa hari terakhir CAD/CHF bergerak bullish, namun Dolar Kanada kini berpotensi pullback menuju 0.67347.
Hujan Cashback Indodax Bagi-Bagi THR Gratis
Crypholic     28 Mar 2023
Indodax menyelenggarakan promo cashback untuk para pengguna setianya. Cukup trading aset kripto apa saja, pengguna bisa mendapatkan USDT.
Indodax Cashback Attack, Bonus Spesial untuk Trading Pertama
Crypholic     28 Mar 2023
Lewat promo Cashback Attack pengguna baru Indodax bisa langsung mendapatkan cashback berupa USDT. Promo ini berlangsung hingga akhir bulan Maret 2023.
Dolar AS Tertekan Sejumlah Data Global
Crypholic     2 Mar 2023
Greenback tertekan karena sejumlah data ekonomi global yang rilis beberapa waktu belakangan ini. Namun, dolar AS masih unggul terhadap pound.
Beli Kripto di Indodax Bisa Dapat Cashback USDT
Crypholic     9 Feb 2023
Indodax berbagi hadiah untuk trader yang melakukan transaksi pair kripto dengan IDR. Promo ini berlangsung hingga 14 Februari 2023.
Kirim Komentar Baru