PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

CPI Mengecewakan, Dolar Turun ke Level Terendah 2 Bulan

Crypholic 13 Apr 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #greenback   #inflasi
Publikasi CPI yang mengecewakan diartikan pasar sebagai tanda bahwa Fed hanya akan melakukan satu kali rate hike saja. Dolar melemah menanggapi hal ini.

Publikasi data inflasi AS kemarin menunjukkan hasil yang mengecewakan. Pasar pun berspekulasi bahwa Federal Reserve akan segara mengakhiri siklus pengetatan moneter dengan kenaikan suku bunga final sebesar 25 bps pada pertemuan Mei mendatang. Sementara itu, indeks dolar (DXY) tergelincir ke 101.40, mendekati level terendah 2 bulan pada hari Kamis (13/April).

dolar melemah

Data Inflasi Konsumen (CPI) Amerika Serikat tercatat naik 0.1% saja pada bulan Maret. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan 0.4% yang tercapai pada bulan Februari. Perlambatan laju inflasi ini turut dipicu oleh penurunan harga BBM, mengantarkan inflasi tahunan turun secara signfikan dari 6.0% menjadi 5.0%. Namun, inflasi inti AS masih cukup tinggi dengan kenaikan 0.4% (Month-over-Month) yang mengerek pertumbuhan tahunan dari 5.5% menjadi 5.6%.

Laporan ini mendukung prospek kenaikan suku bunga The Fed sebanyak satu kali lagi dan menyebabkan dolar AS merosot. Akan tetapi, laju inflasi inti yang masih tinggi mendukung ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan mempertahankan suku bunga setelah rapat FOMC bulan Mei.

Mata uang mayor terpantau menguat memanfaatkan momentum pelemahan dolar. Pair EUR/USD naik menguji level psikologis 1.1000. Sementara itu, GBP/USD ikut menguat hingga mencapai 1.2500-an. Greenback juga tercatat melemah terhadap mata uang mayor lainnya.

"Kami melihat trend disinflasi terus berlanjut hingga akhir kuartal pertama seperti yang terlihat pada data CPI utama, CPI Inti dan CPI Inti yang lebih spesifik. Laporan Inflasi terbaru ini belum menunjukkan akhir dari (bahaya) inflasi," kata Simon Harvey, kepala analis mata uang di Monex Europe dalams sebuah catatan.

Hasil notulen rapat FOMC bulan Maret yang lalu menunjukkan bahwa beberapa pejabat dari The Fed sempat mempertimbangkan untuk menunda kenaikan suku bunga setelah beberapa bank regional mengalami kebangkrutan. Namun, mereka mempertimbangkan risiko tinggi dari inflasi dan memutuskan untuk tetap melanjutkan kenaikan suku bunga.

Data terbaru dari FedWatch CME menunjukkan bahwa kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps di bulan Mei adalah sebesar 75%. Selain itu, mayoritas pelaku pasar masih percaya bahwa bank sentral AS tersebut akan menurunkan suku bunga menjelang akhir tahun.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru