Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia
Forum  > Money Management

Berapa Risk Reward Ratio Ideal Untuk Pemula?

  Mr Manoor |   10 Oct 2023 |   315

Saya sebagai pemula, masih merasa kurang paham terkait dengan teori Risk:Reward ratio. Bagaiama menentukan RR paling ideal untuk setiap strategi trading?

  Snowball   |   17 Oct 2023

Setuju kah jika risk reward untuk scalper lebih risk lebih tinggi dibanding reward, seperti 5:1 atau 10:1

  Aisha   |   17 Oct 2023

Snowball:

Pernah coba trading pakai RR segede itu, belum?

Kalau pernah, mesti tahu jawabannya cuma satu: NGGAK REALISTIS. RR wajar antara 1:1.5 sampai 1:3. Lebih dari itu, nggak masuk akal.

Jangan cuma lihat angka RR 1:5, 1:10, dst trus bayangin profit lipat-lipat. Bikin simulasi pakai hitungan PIPS.

Coba ambil RR 1:10 nih. Berarti kalau SL 5 pips, TP 50 pips. Tapi yang namanya SCALPING kan waktu floating paling-paling cuma berapa menit, nggak sampai satu jam. Apa ada pair yang bisa jalan sampai 50 pips dalam waktu kurang dari 1 jam di hari biasa? Langka.

Bisa gerak sebanyak itu paling-paling cuma kalau ada berita gede NFP yang cuma sekali sebulan. NFP juga nggak selalu bikin heboh, kadang-kadang cuma jalan 20-40 pips dalam sejam. Jadi, nggak mungkin RR segede itu buat scalping.

  Aisha   |   17 Oct 2023

Snowball:

Lanjut ya. Sekarang simulasinya dibalik. RR 10:1, berarti SL 50 pips, TP 5 pips.

Dari simulasi sebelumnya (Reward>Risk), kita udah tahu bahwa jarang banget ada pair yang bisa jalan sampai 50 pips dalam waktu kurang dari satu jam. Ini berlaku buat jalan ke atas, ke bawah, ke samping, ke semua arah lah.

Artinya, untuk sampai SL 50 pips juga bakal butuh waktu lebih dari 1 jam.

Di dunia nyata, ini berarti:

  • Kamu bakal "nyangkut" dengan floating loss dalam waktu lebih dari satu jam. Mungkin malah mesti floating loss sampai berhari-hari. Ini sudah nggak bisa dibilang scalping lagi.
  • Selama kamu "nyangkut" itu, margin makin turun. Ini berarti kamu bakal makin dekat dengan MC.
  • Apalagi kalau mau "nyangkut" sampai berhari-hari, ditambah kena juga swap (rollover).

Ketika akhirnya kamu close posisi pada SL 50 pips itu, realisasi kerugian bukan cuma SL 50 pips, melainkan juga ditambah biaya komisi, biaya swap, dan biaya opportunity cost!

Rugi berlipat-lipat. Padahal kalau untung, TP cuma 5 pips. Yah, nggak worth it lah.

  M Singgih   |   22 Oct 2023

@ Snowball:

- Setuju kah jika risk reward untuk scalper lebih risk lebih tinggi dibanding reward, seperti 5:1 atau 10:1

Setahu saya scalper tidak menerapkan risk/reward ratio karena waktu untuk cut loss dan juga take profit relatif cepat. Begitu salah posisi langsung cut loss dan begitu profit langsung di-closed.

Tetapi jika ingin menggunakan risk/reward ratio, sebaiknya minimal 1:1 atau kalau bisa lebih seperti 1:2 atau 1:3 agar dalam jangka panjang hasil tradingnya profitable. Jika menggunakan risk (stop loss) yang lebih tinggi dari reward (take profit), maka dalam jangka panjang hasil tradingnya akan cenderung loss atau minus.

  M Singgih   |   18 Oct 2023

@ Mr Manoor:

- Saya sebagai pemula, masih merasa kurang paham terkait dengan teori Risk:Reward ratio.

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besarnya risiko yang disepakati dan besarnya perolehan atau keuntungan yang diharapkan. Risk/reward ratio adalah bagian penting dari money management.
Untuk penjelasan, silahkan baca: Contoh Money Management (MM) Yang Baik


Sebagai trader, Anda tentu mengharapkan keuntungan yang diperoleh lebih besar dari besarnya risiko yang ditanggung, oleh karena itu disarankan untuk menetapkan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1, misal 1:2 atau 1:3. Dengan risk/reward ratio = 1:2, maka keuntungan yang diharapkan akan 2 kali lebih besar dari risiko yang ditanggung.


- … Bagaiama menentukan RR paling ideal untuk setiap strategi trading?

Agar hasil trading Anda dalam jangka panjang secara keseluruhan profitable, seperti pada penjelasan di atas, disarankan untuk menentukan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1, misal 1:2 atau 1:3. Kalau tidak memungkinkan, minimal 1:1.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:

  Vand   |   19 Oct 2023

Setujukah jika scalping lebih baik menggunakan risk lebih besar dari reward, seperti 2:1 atau lebih tinggi 5:1

  M Singgih   |   22 Oct 2023

@ Vand:

Setahu saya scalper tidak menerapkan risk/reward ratio karena waktu untuk cut loss dan juga take profit relatif cepat. Begitu salah posisi langsung cut loss dan begitu profit langsung di-closed.

Tetapi jika ingin menggunakan risk/reward ratio, sebaiknya minimal 1:1 atau kalau bisa lebih seperti 1:2 atau 1:3 agar dalam jangka panjang hasil tradingnya profitable. Jika menggunakan risk (stop loss) yang lebih tinggi dari reward (take profit), maka dalam jangka panjang hasil tradingnya akan cenderung loss atau minus.

  Kiki R   |   23 Oct 2023

Jawaban untuk Mr Manoor: Cara menentukan risk reward ratio yang paling ideal untuk setiap strategi trading adalah dengan melakukan pengujian. Pengujian strategi ini dilakukan pada periode tertentu (misalnya 6 bulan) dengan menerapkan aturan trading secara disiplin.

Dalam hal ini, ada 2 cara pengujian yang bisa yaitu dengan back test atau dengan forward test. Perbedaannya kalau back test menggunakan data yang sudah terjadi sedangkan forward test menggunakan data yang akan terjadi.

Dari hasil pengujian ini Anda bisa mendapatkan petunjuk berapa risk reward ratio yang paling bagus untuk strategi Anda. Cara ini merupakan cara yang paling objektif karena berdasarkan data.

Kategori Forum