Broker Monex

Yep, tapi uang itu ga bisa langsung ditarik ya. Uang itu dijadikan modal untuk kamu trading. Kalau tradingmu berprofit, baru profitmu itu yang ditarik.

Maman: Kebetulan gw nge trade di Maxco. Dan menurut saya trading di mobile app Maxco nyaman-nyaman aja sih. fungsi juga hampir sama dengan metatrader tetapi emang untuk tools yang tersedia benar-benar terbatas. Tetapi gw rasa untuk tipe trader yang ga butuh banyak indikator tools, cocok cocok aja sih dengan Maxco. Tampilan chart juga sangat jelas di mobile app nya..

Ini tampilan chart kalau di zoom out

Ini beberapa tools yang bisa dipakai, emang semuanya cuma MA, makanya gw bilang agak terbatas untuk indikator toolsnya.

Ini tampilan chart ketika di zoom agak dekat atau tampilan normal chartnya seperti ini..

Yang jadi keunggulan lain di Maxco Mobile itu ada pandangan analisis, jadi semacam trading signal lahh dan hanya tersedia di mobile trading (Pandangan Analisis Maxco)..moga membantu ya

Riki:Gan, bagaimana dengan webtrader dari Maxco? Apakah cocok ngedukung trader buat ngemudahin buat trading. soalnya bisa aja ada yang ga mau make aplikasi karena seperti yang disampaikan dikomentar diatas dimana memang trading di smartphone serba salah karnea beberapa tools trading di batasin di sana. Terus memang pengalaman sih, saat ngegambar garis trend di aplikasi smartphone misalnya kalau di smartphone memang sulit banget. Ya antara ga terbiasa atau memang ga bisa seperti dekstop yang punya layar lebar.

Carlos: Klaau menurut ane, justru trading di webtrader Maxco ga nyaman. Ya bukan soal tampilan chart dsb, tetapi emang ga ada trading tools yang bisa dipakai. Cuma bisa ngatur timeframe, jenis chart, bisa instant langsung buy/sell. Itu doang dan ga ada trading signal yang gw bahas diatas.

Tapi yang namanya trading di dekstop, pastinya tampilan lebih besar dan enak untuk dilihat :

Masih okee buat trading but untuk gw ga recommended at all

Lumayan sih sebenarnya kalau mnurut gw. Broker dengan trading platform sendiri bakalan lebih menarik buat trader sih sebenarnya dan Maxco Mobile sendiri udah bagus banget buat trading di HP. Ya, buat yang ga terbiasa, paling ga dengan aplikasi Maxco bisa memantau trading dimana saja, jadi ga melulu harus atau wajib trading disana tetapi sekedar memantau trading bisa banget sih

Bantu jawab yee! Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa usia minimum untuk trading forex mungkin berbeda-beda di setiap negara dan diatur oleh hukum setempat. Dalam hal ini , trading di Indonesia itu dibutuhkan umur minimal 18 tahun dan ini udah diatur ama BAPPEBTI.

Ada beberapa alasan mengapa usia minimum harus dipenuhi. Yang utama dan terutama itu perlu diingat bahwa trading forex tu ngelibatin risiko yg tinggi dan kompleks yg emang perlu deep pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Masalahnya klu anak2 ama remaja kan ga mngkn bsa ambi keputusan matang dan pengetahuan market mereka terbatas kan? Meski gw akuin kyknya ada yg bsa mealkukan hal tsb

Selain itu, beberapa negara juga mengatur usia minimum untuk membuka rekening bank, mendapatkan KTP dan NPWP, dan kontrak hukum lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari penyalahgunaan dan penipuan keuangan.

Eh, tambahan aja nih! Elo bisa tetap follow the trading dngn cara buka akun demo. Jujur krna ga diperbolehkan trading justru bisa jadi waktu utk mealkukan dan mempljarai trading dngn akun demo dngn batas hingga elo dah capai usia matang utk trading.

Bayangin, elo misalkan 15 tahun mau belajar di akun demo. Butuh 3 tahun belajar agar bsa traidng live ktika dah genap 18 thun. Pro trader aja butuh waktu bertahun2 belajar n elo dah ngelakuinnya lho. Ini bsa jadi advantage buat elo yg usia dibawah standard agar bsa trading demo akun dan bsa mematangkannya selama mngkn. So, jgn aggap remeh akun demo lho

David: Sbtulnya Hedging itu hampir smua negara udah bolehin deh klu ga salah. Cma balik lagi ke peraturan dri negara tsb. Contohnya misalkan di AS, itu klu mau trading, kita ga bsa sembarangan.

Jdi, mereka menetapkan aturan FIFO dalam trading mereka. Dmana FIFO dlm hal ini, memilki maksud yg sama dngn FIFO nya sistem gudang, yakni barang lama harus keluar trlbh dahulu sblm barang baru. Dan akibatnya, utk membuka suatu posisi baru, maka posisi yg lama yg udah terbuka itu harus ditutup terlebih dahulu. Sedangkan Hedging adalah tipe yg membiarkan trading terbuka dan saling berlawanan. Maka akan sulit utlk diterapkan Hedging ini di aturan FIFO

David: klo semacam yg agan bilang itu lbh ke sistem FIFO. Jd di US sana itu ada peraturan utk nyelesain transaksi terdahulu sblm buka transaksi brikutyaa. Misalkan kita mau scalping, itu ga bsa langsung buka bnyk2 posisi trus random tutup posisi tetapi kita harus tutup posisi yg paling pertama di buka terlebih dahulu. Ini sngt memungkinkan buat kita utk melakukan scalping dan hedging kok dan sistem FIFO ini emang adalah sistem frist in first out, smcm konsep pada umumnyaa.

KLu mengenai mengapa ada broker yg ngelarang hedging dan jga scalping itu balik lagi tergntung dari broker itu sndiri sihh. Soalnya ada broker yg ga mau server mereka terbebani shngga scalping dilarang dan ga mau resiko yg dialami trader terlalu besar akibat hedging. Jdi ini balik lagi ke kebijakan broker masiing2 dan kemampuan broker masing2. BIla broker emang percaya diri dngn kemampuan merka dlm menangani orderan dlm jumlah besar, maka broker biasanya izinin kok trading tnpa batasan ato larangan tertentu kyk larangn scalping dan hedging.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hedging Vs Netting di Platform Broker

Perubahan alamat emang harus di kasih tau ama BAPPEBTI sihh, krna sebagai perusahaan keuanngan yg cukup sensitif, wjar aja klo perlu surat dari BAPPEBTI yg menyatakan ada perubahan alamat. Dan selama izin tersebut ada, berarti broker tersebut ada membuat laporan ke BAPPEBTI.

SElain izin dari BAPPEBTI, ada juga beberapa izin yg bsa diperhatikan sehngga bsa buat trader merasa aman utk trading. Yakni Anggota bursa berjangka, anggota bursa kliring, dua keanggotaan ini juga sangat2 mempengaruhi keamanan dan keabsahan dari broker itu sndiri.

Sedangkan FOREXImf adalah salah satu broker yg memiliki 2 keanggotaaan bursa berjangka dan 1 bursa kliring. Selain itu, FOREXImf juga merupakan anggota dari Indentrust Security International for Multilateral Trading Product dan juga Indentrust Security International for OTC Trading Product. Dua iizn ini sangat jarang ada lho di broker2 Indonesia.

Overall, aman banget dahh soal regulasi nya FOREXImf!

Info tambahan ajee, gue jujur, bru tau bahwa bila terjadi perubahaan alamat, maka tedapat nomor izin dari BAPPEBTI yg diterbitkan. Yg gue tau nih, misalkan broker terjadi perubahan nama, maka nomor izin dari BAPPEBTI ga bakalan berubah, cma entar akan ada penambahan nama lama di nomor izin tersebut.

BTW utk FOREXImf sndiri, izin nya bisa dbaca di halaman resmi mereka gan. Ini ane sertasikan di sini :

• Member of Jakarta Futures Exchange (SPAB – 104/BBJ/12/04)
• Ijin Pialang BAPPEBTI (No. 736/BAPPEBTI/SI/6/2005)
• Member of Indonesian Derivatives Clearing House (No.57/AK-KBI/IV/2007)
• Member of Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (No.073/SPKB/ICDX/Dir/II/2012)
• Member of Indentrust Security International for Multilateral Trading Product (No.047/SK-AK/Dir/ISI-IMF/09/2012)
• Member of Indentrust Security International for OTC Trading Product (No.008/OTC/ISI/Dir/IX/2012)
• Ijin Perubahan Alamat PT. International Mitra Futures di Bandung (No.3/BAPPEBTI/SP-PA/01/2016)
• Member of Indonesia Clearing House : 047/SPKK/ICH-IMF/VII/2017

Smoga membantu!

Alan: pagi juga bro, jd gini bro zero spread itu sbnrnya 0 pip yg dikenakan olh broker, tp bukan berarti bener2 0 pip. nah biasanya broker2 yg nawarin zero spread itu mksd mereka adalah spread yg dibawah 1 pips.

Jd pr broker tsb tetap akan menerapkan nol koma pips misalnya 0,5 atau 0,2 dan bisa juga 0,1 tergantung dr kebijakan broker tsb.

Emang bener klo ada broker yg nawarin zero spread itu bohong aja, soalnya klo broker2 itu bener nerapin 0 spread trus untung mereka dr mana, mungkin bs juga sih dr komisi, tp itu keuntungan yg sngat kecil bagi mereka.

dan perlu diingat juga klo zero spread itu jg gak bakal stagnan disitu aja tp pasti akan ada naik turunnya.

Alan: zero spread biasanya cocok utk strategi trading scalping dan sbnrnya strategi ini kurang cocok utk para pemula, emang sih sekilas scalping itu mudah dilakukan tp sbnrnya strategi ini sngat mmbthkan pngalaman trading.

soalnya klo pake scalping ini km hrs bs membaca harga pasar dg cepat, shg bisa tepat sasaran dan bisa mndpatkan keuntngan yg maksimal.

slain itu scalping jg membutuhkan konsentrasi tingkat dewa gak cuma asal klik aja.