Entry

@ Bambang Joe:
Maaf Pak, pertanyaannya kurang jelas, apa maksudnya : kurva hkn di tf terkecilnya? hkn itu singkatan apa ?
Mungkin maksudnya kalau harga sudah bergerak jauh dari kurva ema 200 pada tf terkecilnya apa kita harus menunggu sampai ada pemotongan? Kalau menurut strategi tersebut memang harus menunggu. Selain itu Anda juga bisa mengamati pasangan mata uang lainnya, jadi tidak harus menunggu satu pasangan mata uang.

@Nanang:
Betul pak, Entry paling baik dilakukan pada TF 3 setelah Close Candle dan sinyal terpampang dengan baik. Contoh: Candlestick Close dengan Rejection di MA-5/10-nya.

Sonny: Apakah negara lain ada NFP? Ya, di negara-negara lain juga terdapat laporan yang serupa dengan Non-Farm Payrolls (NFP) AS. Setiap negara pasti ada laporan yg seperti Non Farm Payrolls gitu dan ga mngkn ga ada. Krna ini dibutuhkan bukan hnya dari sisi trader tapi dari sisi investor yg mau invest di negara tsb

Klu soal strategi yg diterapkan untuk menghadapi laporan data ekonomi tertentu itu variatif banget ya. Mngkn trader hrs nyari sndiri bila trading dngn mata uang lain. dan mengapa pembahasan lbh sering stertagi EUR/USD, itu dikarenakan mata uang ini pling bnyk diperdagangkan shngga porsi pmbahasan stratgi EUR/USD lbh bnyk dibndingkan mata uang lain.

KLu soal hedging ya, elo bsa ngebaca disini : Cara Hedging dan Manfaatnya biar lebih dapat gambaran jelas tntng apa itu hedging ama resikonya.

Misalkan elo ga pnya waktu trading di malam hari dan ingin trading EUR/USD. Ini saran aja ya, klu emang ada waktu, analisa lah di siang hari terus terapin strategi jangka panjang. Dngn bgitu, kita ga perlu ngeliat chart terus menerus. Cuman jklu mau jangka pendek, mngkn boleh ngikutin sesi Asia yg ngelibatin AUD,, NZD , dan JPY

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

Parhan: Tentu, bisa banget, bro! Meskipun candlestick dan price action adalah alat analisis teknikal yang populer, tapi bukan satu-satunya cara untuk melakukan trading. Ada banyak strategi dan pendekatan lain yang bisa kamu gunakan dalam trading forex.

Kalo kamu agak bingung atau kurang nyaman dengan candlestick dan penggunaannya, gak masalah, bro! Ada banyak indikator dan alat analisis teknikal lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya, kamu bisa pakai indikator tren seperti Moving Average atau indikator osilator seperti Stochastic atau RSI. Atau, kamu juga bisa menggunakan strategi analisis teknikal lainnya seperti pola chart atau breakout.

Intinya, trading itu tentang menemukan metode yang cocok untukmu dan yang membuatmu nyaman. Jangan terlalu dipaksa untuk menggunakan sesuatu yang bikin mumet atau bikin bingung. Selama kamu memiliki sistem trading yang konsisten dan bisa menghasilkan keuntungan, itu yang penting.