Pergerakan Aussie terpantau mengalami penurunan di sesi Asia hari ini setelah Australian Bureau of Statistic melaporkan data Retail Sales m/m periode bulan Desember mengalami pertumbuhan sebesar 0.2%. Rilis data tersebut masih dibawah dari ekspektasi para ekonom yang memprediksi sebesar 0.3%.
Pergerakan Aussie terpantau mengalami penurunan di sesi Asia hari ini setelah Australian Bureau of Statistic melaporkan data Retail Sales m/m periode bulan Desember mengalami pertumbuhan sebesar 0.2%. Rilis data tersebut masih dibawah dari ekspektasi para ekonom yang memprediksi sebesar 0.3%. Saat ini pergerakan nilai tukar mata uang Aussie terpantau berada di kisaran level 0.77770.
Pada sesi New York nanti malam, perhatikan rilis data ekonomi AS yang berpeluang memberikan dampak pada pergerakan mata uang, termasuk mata uang Aussie. Data Trade Balance AS akan dirilis pada Pk. 20.30 WIB, para ekonom memprediksi defisit neraca perdagangan AS akan menyempit menjadi 38.2B, dari sebelumnya mengalami defisit sebesar 39.0B. Sedangkan data Unmeployment Claims diprediksi mengalami kenaikan menjadi 287k dari sebelumnya 265k. Jika data-data ekonomi AS tersebut dirilis tidak sesuai dengan ekspektasi para ekonom akan memberikan tekanan pada indeks dollar AS dan akan memberikan dukungan untuk Aussie melakukan rebound.
Di akhir pekan, pasar akan menantikan RBA Monetary Policy Statement pada Pk. 07.30 WIB. Pasar memperkirakan bank sentral Australia (RBA) akan menurunkan proyeksi pertumbuhan dan inflasi negaranya. Jika keadaan ini semakin membebani perekonomian Australia ditambah juga Australia tidak dapat menyeimbangkan penurunan harga komoditas, RBA berpeluang untuk melakukan pemangkasan suku bunga kembali di semester pertama tahun 2015, setidaknya di bulan Juni mendatang.
Selain itu, pasar akan menantikan laporan dari Departemen Perdagangan AS yang dijadwalkan akan merilis data pekerjaan untuk periode bulan Januari pada hari Jumat besok Pk. 19.30 WIB. Data Non-Farm employment Change diprediksi mengalami sedikit penurunan manjadi 236k dari periode sebelumnya 252k. Sedangkan untuk data Unemployment Rate diprediksi tidak mengalami perubahan yaitu di level 5.6%.
Analisa Teknikal
klik gambar untuk memperbesar
Pada grafik H4, Aussie menguji level 0.78520 pada perdagangan hari Rabu kemarin namun penembusan masih belum berhasil. Level tersebut menjadi resistance kunci untuk hari ini. Selama belum terjadi penembusan level resistance tersebut, Aussie diperkirakan akan mengalami penurunan hingga level 0.77180 – 0.76250 sesuai dengan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh RBA kembali di semester pertama tahun 2015 ini. Waspada dengan penembusan di atas level 0.78520, tentu akan mengubah tren pergerakan dan Aussie akan melakukan rebound kembali.
Setelah RBA melakukan pemangkasan suku bunga menjadi 2.25% di hari Selasa kemarin, beberapa lembaga keuangan internasional memprediksi akan terjadi pelemahan nilai tukar mata uang Aussie dalam beberapa waktu ke depan. Goldman Sachs memprediksi nilai tukar mata uang Aussie akan menuju level 0.75000. Sedangkan analis Morgan Stanley memperkirakan pelemahan nilai tukar mata uang Ausse akan mencapai level 0.72650.