Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Jpy

Yen Melemah setelah BoJ Pertahankan Suku Bunga Negatif
Hana Raisa     19 Dec 2023
Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter super-longgar secara konsisten sehingga spekulasi kenaikan suku bunga semakin surut. USD/JPY pun menguat.
AUD/JPY Berpotensi Buy Setelah Uji Support 2
Jujun Kurniawan     12 Dec 2023
Bearish Dolar Australia berpotensi memantul menuju 97.14. Sinyal buy akan terkonfirmasi apabila kenaikan harga melampaui level level 95.48.
Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Jepang Sirna, Yen Melemah
Hana Raisa     11 Dec 2023
USD/JPY rebound nyaris 1% setelah informan BoJ mengungkapkan bahwa bank sentral tidak akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif dalam waktu dekat.
Kamus

Kamus Trading

JPY

Sebutan untuk mata uang Jepang (Yen Jepang, Japanese Yen). Yen Jepang juga sering disebut sebagai Safe Haven bersama CHF, karena ketika pasar bearish, para investor Jepang merepatriasi sejumlah uang yang mereka investasikan di luar Jepang.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #jpy

Endry   20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #jpy

  Agen_forex   |   16 Jun 2017   |   Artikel
Pivot SnR merupakan cara "instan" sebagai RnR kita. Tips nya sederhana menurut saya memperkirakan RnR dengan bantuan Pivot tuk kondisi market "normal" :

a. Jika market Low Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada Pivot Point. Tanda Low Liquidity banyak terbentuk candle kecil-kecil (10-20 pips di H4 pada USDJPY), harga seperti sideway. Market jenis ini biasanya karena hari libur atau tidak ada berita fundamental berdampak tinggi. Biasanya harga bergerak kurang dari 50 pips.

b. Jika market Medium Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1. Tanda Medium Liquidity banya terbentuk candle medium (20-30 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju konstan. Market jenis ini biasanya karena adanya rumor-rumor tertentu atau persiapan menyambut Berita High Impact 1-2 hari sebelumnya. Biasanya harga bergerak 75-100 pips.

c. Jika market High Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1-2. Tanda High Liquidity terbentuk beberapa candle medium (30-40 pips) lalu disertai 1 candle long (40-50 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju cepat tapi biasanya koreksinya konstan. Market jenis ini biasanya karena berita fundamental berdampak tinggi release misal PMI, Unemployment Claim. Biasanya harga bergerak 150-200 pips.

d. Jika market High Momentum Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 2-3. Tanda High Momentum Liquidity tiba-tiba terbentuk candle 1 long (>75 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju sangat cepat. Waspadai reversal tiba2 !!! Market jenis ini biasanya karena berita berdampak tinggi tertentu direlease seperti NFP dan TFR. Bisa juga karena beberapa isu krusial tak terduga. Bahkan bisa jadi harga bergerak sangat panjang misal 300-400 pips.
  Arhan   |   9 Jan 2023   |   Artikel

"Pilih currency pair dengan volume trading dan likuiditas tinggi seperti pair mayor (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dsb)."

Apa yang dimaksud dengan likuiditas tinggi dan bukannya selain pair diatas masih ada banyak pair lain yang lumayan familiar seperti CHF, AUD, dan CAD? Mengapa artikel ini menyarankan pair tersebut dibandingkan pair lainnya. Bukannya setiap pair pasti terdapat pergerakan juga?

  Ahmad   |   9 Jan 2023

Likuiditas itu berhubungan dengan pencairan suatu aset ke cash. Jadi simplenya gini ketika agan beli mata uang USD maka langsung tereksekusi karena asetnya likuid. Jadi tiap saat ada yang menjual USD ataupun membeli USD. Selain karena supply demand tinggi, jumlah USD yang beredar juga banyak makanya pair yang dipasangkan dengan USD itu disebut pair mayor.

Apa hubungannya dengan scalping? scalping adalah tipe trading yang cepat seperti yang artikel singgung. makanya membutuhkan eksekusi buka tutup yang cepat, salah satu syarat selain server broker harus cepat adalah likuiditas dari mata uang yang diperdagangkan.

Oh iya selain itu semakin tinggi likuiditas, maka volatilitas juga akan tinggi dan itu sangat bisa mendatangkan profit. artikel berikut ini membahasnya secara mendalam.

  Rico   |   9 Jan 2023

Izin tanya pak. Bapak menyebutkan pair mayor itu adalah pair yang dipasangkan dengan USD ya? Saya menemukan ada beberapa pair yang justru ga ada USD nya. Itu disebut pair apa ya dan apakah memang bisa digunakan untuk scalping?

  Ahmad   |   9 Jan 2023

Pair Mayor adalah pair yang berkaitan dengan USD seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, USD/CFH, USD/CAD dan AUD/USD.

Sedangkan Pair cross adalah pair yang tidak berkaitan dengan USD dipasangkan satu sama lain, jadi tidak terdapat USD didalamnya. GBP, EUR, JPY, CAD, CFH, dan AUD semua apabila dipasangkan satu sama lain maka akan membentuk pair cross.

Untuk pair yang paling cocok untuk scalping, bisa bergabung dengan forum Inbizia, kebetulan banget ada yang membahas tentang pair yang bagus untuk melakukan scalping forum pair scalping.

Selain itu artikel ini udah cukup jelas menginfokan bahwa pair mayor memang cocok untuk scalping.

  Arhan   |   9 Jan 2023

Oke gan terima kasih atas penjelasannya, pantesan artikel ini menyarankan untuk menggunakan pair mayor dengan likuiditas tinggi. Jadi dikarena scalping butuh eksekusi cepat jadinya. Maaf saya agak lelet karena saya juga baru mendengar istilah sepert ini. Sehingga agak bingung dan menanyakan tentang pair mayor dan likuiditas. Sekali lagi terima kasih.

  Tony   |   3 May 2023   |   Artikel

Mau tanya dong! Yang namanya diversifikasi portofolio kan ga harus melulu trading di pair major aja. Mengingat nihh, mau deposit Zero spread di HFX cukup tinggi yakni di kisaran Rp 50 jutaan bila ada fixed rate $1 = Rp 10,000, saya ingin mastiin aja, apakah spread di cross pair yg disediakan HFX itu udah cukup rendah? Krna saya liat rerataan spread yg ditawarkan selain pair mayor ada dikisaran 1 pips hingga 7 pips di GBP/JPY. Dan klu udah nyentuh 7 pips bukankah itu cukup tinggi dan mengapa sih bsa tinggi sperti itu, apakah emang spread dari cross pair itu aslinya tinggi juga dan ga mngkn 0 pips?

  Yoga Kusuma   |   5 May 2023

Emang segitu gan utk spread di cross pair apalagi di pasangan pair yg kurang likuid ato kurang diperdagangkan. Soalnya spread itu kan di pasarn Forex itu happening dan bahkan ketika ga make broker opun, traidng di Forex jga ada spread. Jadi wajar2 aja sih untuk pasangan mata uang yg apalagi kurang likuid.

Ingat, spread tinggi rendah ada kaitannya dngn apakah pasangan mata uang tersebut sering diperdangangkan (likuid). Dalam hal ini pasangan mata uang mayor emang likuid dan sangat likuid shngga bsa mencapai spread 0 pips sedangkan GBP/JPY itu jarang ditradingkan atau dalam perdagangan di dunia jarang ada yang menukarkan GBP ke JPY begitu jga sebaliknya. Hal ini menyebabkan likuiditas rendah, spread jadi tinggi. OVerall, udah cukup rendahlahh spread yang ditawarkan di HFX

  Galuh   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih, indirect pair dan cross pair lebih bnyk itungannya dan ga sederhana seperti direct pair. Apalagi klu mereka berdua ini kliatannya bergantung pada harga ask dan bid. Di Indirect pair, seperti yg dicontohkan di artikel, ketika trading USD/JPY tuh, setelah pengurangan antara harga yang dibuka dngn harga sekarang, itu dibagi lagi dngn harga yang dibuka terus baru dikalikan ama lot dollar, baru dapat hasil berapa dollar.

Sedangkna cross pair lbh rumit lagi, itu mesti dibagi ama base currency saat itu ato misalkan trading EUR/JPY itu mesti dibagi dngn EUR/USD dalam perhtungannya. Ini kira2 mengapa ya kayak gitu? sedangkan di direct pair gampang kali itungnya, tinggal selisih harga yg dibuka ama skrang, dikalikan ama lot, udah dapat berapa hasilnya. Di cross dan indirect kok susah lalu itungnya.

  Aldi   |   22 May 2023

Bantu jawab ya!

Yang paling harus di perhatiin dlu seblum menjawab pertanyaaan agan adalah mata uang dasar akun kita. Nah, di Indonesia sndiri dan bahkan diseluruh dunia, terutama negara yang bukan termasuk dalam forex seperti Rupiah itu menggunakan Dollar sebagai mata uang dasar. Jadi, setiap kali deposit, withdrawal, loss dan profit, itu semua itungannya menggunakan dollar. Sehingga, apapun bentuk mata uang yg ditradingkan maka akan ddikonvert ke dollar.

Jadi, direct pair itu gampang diitungnya karena mata uang kutipannya sama kayak mata uang dasar akun lo. Jadi tinggal kaliin selisih harganya sama lot, terus lo dapetin hasilnya. (Ga perlu lagi konvert ke US dollar karena quote currency nya itu USD)

Tapi kalo indirect pair, contohnya USD/JPY, itu ribetnya ada di konversi mata uangnya. Lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar USD/JPY sekarang, terus lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo. Dimana karena quote currencynya adalah JPY, maka sebenarnya hasil yang didapatkan itu bentuk JPY dan karena mata uang dasar akun kita dollar, maka di konvert ke dollar yakni dibagi dengan harga USD/JPY saat clossing

Terus, cross pair itu lebih rumit lagi, karena kedua mata uangnya beda sama mata uang dasar akun lo. Jadi lo harus konversi dulu antara cross pair sama mata uang dasar akun lo. Misalnya, kalo lo trading EUR/JPY dan akun lo berbasis USD, lo harus bagi selisih harganya sama nilai tukar EUR/USD sekarang, baru lo kaliin sama lot dan dapetin hasilnya dalam mata uang dasar akun lo.

Dan, hal ini indirect pair dan cross pair ini ga berlaku bila mata uang akun lo misalnya JPY, maka dalam trading USD/JPY, di anggap seperti direct pair, jadi tinggal di kalikan dan dapat hasilnya berapa Yen.

  Sammy   |   23 May 2023

Bantu tambahin ya! SEderhananya seperti ini, jika seorang trader dari Jepang memiliki akun trading dengan mata uang dasar dalam yen Jepang (JPY), mereka tidak perlu melakukan konversi pada pasangan mata uang yang melibatkan JPY, seperti USD/JPY. Pada kasus ini, mereka dapat langsung menghitung profit atau loss dalam mata uang dasar akun mereka (JPY) dengan menggunakan perhitungan sederhana pada direct pair.

Misalnya, jika seorang trader Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/JPY dan ingin menghitung profit atau loss mereka, mereka dapat mengalikan selisih harga dengan ukuran posisi (lot) dan nilai pip dalam mata uang JPY.

Namun, jika seorang trader dari Jepang melakukan trading pada pasangan mata uang yang melibatkan mata uang selain JPY, mereka perlu melakukan konversi mata uang terlebih dahulu. Misalnya, jika mereka melakukan trading pada pasangan mata uang EUR/USD, mereka perlu mengkonversi profit atau loss mereka dari Dolar AS ke Yen Jepang menggunakan nilai tukar saat itu.

  Teguh   |   23 May 2023   |   Artikel

Kyknya bukan hnya GBP/USD yg mngkn memlilki volatilitas yg baik dehh. EUR/USD mngkn adalah saingannya si GBP/USD kmudian ada beberapa mata uang kyk USD/JPY, NZD/USD. terus ada jga USD/CAD itu ane observasi di MIFX, trnyata spreadnya itu ga gitu tinggi jga. Dari laman resmi MIFX, AUD/USD contohnya itu cma 0.6 pips, NZD/USD dari 0.8 pips, USD/CHF itu 0.9 pips (sama dngn GBP/USD).

Ato klu mau detailnya, aku lampirkan gambar dibawah ini:

Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun

Nah, klu menilik dri spread2 yg ditawarkan terutama yg ada kaitannya dngn USD ato pasangannya baik itu didepan ato diblkng itu adalah USD, spreadnya ga smpe 1 pips dngn yg paling rendah pstinya EUR/USD.

Mengapa sih, pasangan pair major gitu, baik direct maupun indirect memiliki spread rendah. Dan apa yg mempengaruhi ato yg nyebabkan spread dngn pasangan mata uang USD didlmnya itu dikategorikan mmiliki spread rendah?

  Heru   |   25 May 2023

Teguh: Bantu jelasin ya! Pasangan mata uang mayor (major currency pairs), khususnya yang melibatkan USD, biasanya punya spread rendah karena

  • banyak yang traidingin: Pasangan mata uang mayor itu yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. USD sebagai mata uang utama dan sering dipake dalam transaksi internasional, jadi banyak yang mau beli jual pasangan mata uang ini. Makanya spreadnya jadi lebih kecil.
  • Banyak yang aktif: Bank, institusi keuangan, perusahaan besar, dan trader ritel aktif banget traidingin pasangan mata uang mayor ini. Banyaknya aktivitas traiding ini bikin persaingan antar penyedia likuiditas, yang akhirnya ngaruhin spread jadi lebih kecil.
  • Pasar yang efisien: Pasar mata uang mayor dianggap efisien. Artinya, informasi harga bisa tersampaikan dengan cepat di pasar ini. Karena pasar yang efisien, pesanan bisa dieksekusi cepat tanpa perubahan harga yang besar.

Nah, hal2 yg ane sampaikan diats itu ga bsa elo dapatin di pasangan mata uang lainnya yang ga ngelibatn USD. Ya jadinya pasangan mata uang major ini memilki spread lebih rendah dri yg lain.

  Gilang   |   25 Jul 2023   |   Artikel

Untuk @Heru! Bntu jawab ya! Ini sekedar saran aja ya! Untuk part-time trader yang memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa aset yang mungkin cocok karena memiliki volatilitas yang moderat namun tetap menawarkan peluang profit. Beberapa contohnya adalah:

  • Pasangan Mata Uang Mayor di Forex: Beberapa pasangan mata uang mayor (seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) cenderung memiliki volatilitas yang cukup stabil dan likuiditas tinggi. Sehingga, bisa memberikan kesempatan bagi part-time trader untuk melakukan trading dengan intensitas yang lebih terkendali.
  • Saham Blue-Chip: Saham-saham blue-chip dari perusahaan besar dan mapan cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan saham-saham perusahaan kecil atau startup. Meskipun pergerakannya mungkin tidak sebesar saham-saham volatil, namun tetap bisa memberikan peluang keuntungan.
  • Indeks Saham Utama: Indeks saham seperti S&P 500, Dow Jones, atau FTSE 100 cenderung menunjukkan volatilitas yang moderat karena mencakup saham-saham dari perusahaan besar dan stabil.
USD/JPY Rebound, Siapkan Skenario Buy
Jujun Kurniawan     11 Dec 2023
Pasangan USD/JPY sempat bergerak bearish, namun Dolar AS kini berpotensi rebound menuju Resisten 1.
NZD/JPY Berpeluang Sell Di Level 90.795
Jujun Kurniawan     4 Dec 2023
Pasangan NZD/JPY sempat bergerak bullish. Namun Dolar New Zealand kini berpotensi terkoreksi menuju Support 1.
#nzdjpy  #sell  
USD/JPY Melejit, Menkeu Jepang Belum Sinyalkan Intervensi
Hana Raisa     13 Nov 2023
USD/JPY mencetak rekor tertinggi baru pada 151.908. Namun, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menolak berkomentar terkait kemungkinan intervensi.
Bank Sentral Gagal Penuhi Ekspektasi Pasar, Yen Jepang Terjun Bebas
Hana Raisa     31 Oct 2023
Bank sentral Jepang memutuskan suku bunga tetap negatif tanpa isyarat kenaikan, sedangkan inflasi Jepang sudah di atas 2% dalam setahun terakhir.
Berpeluang Menguat, Buy EUR/JPY Di Level Ini
Jujun Kurniawan     30 Oct 2023
Pasangan EUR/JPY sempat terkoreksi menuju Support 1. Namun kini harga berpeluang rebound menuju level 159.31.
#eurjpy  
NZD/JPY Dibayangi Trend Bearish
Kazuki     21 Oct 2023
Reli dolar New Zealand tak mampu menembus area R2. Saat ini, NZD/JPY berangsur melemah dan terancam menyentuh S1.
GBP/JPY Terkoreksi Dan Isyaratkan Sell
Jujun Kurniawan     16 Oct 2023
GBP/JPY sempat bearish, namun kini harga berpotensi kembali melemah menuju Support 1.
#gbpjpy  
Kirim Komentar Baru