Ping

Halo Irwanto,
Broker MRG adalah salah satu broker lokal resmi di Indonesia yang mengizinkan segala macam strategi trading klien. Hal ini juga didukung dengan ketersediaan MetaTrader 4 yang merupakan salah satu platform trading terbaik hingga saat ini. Platform ini memiliki kecepatan eksekusi kurang dari 200 milidetik; sehingga sangat cocok digunakan untuk scalping.

Kemudian untuk besar spread di broker MRG itu tergantung jenis akun trading yang digunakan. Secara garis besar, Broker MRG Mega Berjangka menggunakan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0.8 pips pada akun silver, hingga 2.3 pips untuk akun gold dan platinum. Sedangkan untuk komisi, broker MRG mematok sebesar $8/lot pada akun silver, namun pada kedua jenis akun lainnya sebesar $30/lot dan $20/lot. Semoga membantu.

Bntu jawab ya, Day trading adalah strategi trading di mana seorang trader membeli dan menjual asset sprti forex, komiditi, logam mulia dll di broker dlm jangka hanya beberapa jam sja tanpa harus membuka posisi sampai berganti hari yg sama ato posisi trading dbuka dan ditutup pada hri itu jga. Tujuannya jelas untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil yang terjadi selama periode waktu yang sangat singkat.

Dikarnakan mengambil keuntungan yg bsa dikatakan kecil ato ktika target profit udah trcapai dan mash ada ksmptan uttk dapatin profit lagi, biasanya trader akan membuka beberapa posisi dalam sehari meski tidak sesering scalping. Maka trader jga sangat memperhatikan spread dan komisi yang dikenakan oleh broker. Semakin kecil spread dan komisi, semakin sedikit biaya yang harus dibayar trader dan semakin besar potensi keuntungan.

Untuk resiko, smua trading maupun style trading apapun itu beresiko tnggi krna trading Forex itu mengandung resiko tinggi. Alangkah baiknya kakk pelajari dlu day trading itu seperti apa.

Scalping dan hedging adalah strategi trading yang cukup populer di kalangan trader, dan beberapa broker seperti HFX memperbolehkan kedua jenis strategi ini dilakukan oleh para trader mereka. Scalping adalah strategi trading yang berfokus pada pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat, seringkali dalam hitungan detik atau menit, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang kecil namun terjadi secara cepat. Sementara hedging adalah strategi trading yang melibatkan pembukaan dua posisi berlawanan dalam pasar yang sama dengan tujuan untuk mengurangi risiko.

Mengapa broker seperti HFX memperbolehkan kedua jenis strategi ini dilakukan oleh para trader mereka? Hal ini karena scalping dan hedging dapat meningkatkan volume perdagangan dan aktivitas di platform mereka, yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi broker. Selain itu, broker yang memperbolehkan kedua jenis strategi ini biasanya menawarkan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan trader untuk melakukan scalping dan hedging.

Eh gua gak setuju sih klo dibilang bahwa HFX ingin aktivitas traidng nya meningkat. Ya bisa dibilang itu adalah alternatif kedua ato tujuan kedua dari HFX. Tapi biasanya faktor mengapa broker mengijinkan trader utk melakukan scalping dan hedging murni karna broekr tersebut mampu. Mampu dalam arti gini, scalping kan taulah artinua apa berarti broker perlu server yg mampu menangani smua jenis orderan yg masuk dalam waktu singkat dngn jumlah yg besar. Klu ga mampu, bisa menyebabkan server overload dan berdampak pada trading itu sndiri. Sedangkna Hedging lbh ke aturan dari pemerintah stmpt dan kbtulan di Indonesia, Hedging diperbolehkan

Sehingga HFX memenuhi standard utk scalping serta BAPPEBTi ga melarang Hedging makanya broker HFX menyediakan fasilitas tsb

Toky: Perbedaan siginifikan yg jelas ada ya gan. Antara eksekusi kecepatan 200 ms dan 75 ms, jujr perbedaannya agak signifikan ya. Soalnya gini, kecepatan ekekusi smakin cepat berarti dalam MS nya itu makin kecil. Sehingga klo emang mau trading dngn ekskusi yg lbh cpat itu lebh baik kita trading dngn kecepatan 75 ms. Maka dari itulah, jelas JavaFX itu lebih cepat dibandingkan dngn MAxco.

Teatpi, Utk ukuran 200 ms ini, sbnrnya udah cepat sihh mengingat 200 ms ga pparah2 amat kecepatan tradingnya. Cuma klo emang mau lebih cepat lgi, maka kita hrs trading dngn kecepatan 75 ms. Semakin pendek MS maka semakin cepat tradingannya.