PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Pola Candlestick

Tweezer: Pola Candlestick Akurat Untuk Membaca Reversal
Linlindua     4 Feb 2021
Pembalikan trend atau reversal sering dianggap sebagai peluang menggiurkan dalam trading. Pola candlestick Tweezer merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengenali reversal.
Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal
SAM     2 Jun 2020
Cari tanda-tanda reversal, bang? Nah ini dia satu rahasia dapurnya; pola candlestick Shooting Star! Mau tahu kenapa pola satu bar itu ampuh buat indikator reversal?
Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick
SAM     2 Jun 2020
Anda bisa memanfaatkan pola candlestick untuk mengatur strategi entry dan exit dengan analisa trend, sebagaimana diuraikan di sini.
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #pola #candlestick

oji   10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

suryana   14 Sep 2015

bagaimana caranya trading dengan pola abcd?

Riyadi   10 Jan 2022

Suka bingung dengan banyaknya pola candlestick, mohon info pola candlestick yang umum digunakan oleh trader? Trims

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #pola #candlestick

  Agatha   |   21 Oct 2022   |   Artikel

penjelasannya cukup detail dan mudah dipahami. masih penasaran dengan mengenali sinyal palsu. ada gak contoh-contoh analisa MFTA yang perkiraannya meleset? karena kalau dilihat dari penjelasannya, analisa yang kita lakukan sesuai strategi, itu juga tidak menjamin bahwa keputusan buy akurat sesuai pola yang terlihat, ya gak sih?

  Evan   |   24 Oct 2022

Terima kasih untuk tanggapannya, memang kalau mau dilihat dari grafik di bawah ini (juga ada di atas), Anda akan lihat bahwa ada beberapa sinyal palsu yang sebenarnya juga agak susah untuk dikenali dan dihindari sejak awal. Perlu diketahui bahwa indikator TSI termasuk leading, sehingga cukup riskan terjadi sinyal palsu.Cara Mengukur Kekuatan Tren

contoh sinyal palsu yang terjadi kalau saya perbesar akan seperti ini.

Cara Mengukur Kekuatan Tren

Cara untuk meminimalisir sinyal palsu adalah dengan menambahkan indikator lagging, seperti Bollinger Bands atau Moving Average sebagai konfirmator arah tren. Namun sekali lagi, ini tetap belum bisa menjamin 100% akurasinya karena market selalu bisa dipengaruhi faktor-faktor fundamental yang tidak tertangkap oleh teknikal.

  Tian   |   16 Nov 2022   |   Artikel

"Untuk mengidentifikasi pola butterfly, Anda cukup memperhatikan tiga titik yaitu titik B, C, dan D. Tiga titik ini adalah patokan untuk mengkonfirmasi apakah pola butterfly valid atau tidak valid."

Kok rodo ngganjel ya pernyataannya itu, apakah itu berarti titik X dan A tidak perlu diperhatikan ketika mengidentifikasi pola butterfly? Atau bagaimana maksudnya?
=====

"Pertama, ukur titik B menggunakan fibonacci retracement yang ditarik dari X ke A."

Bagaimana cara menentukan titik X dan A?
=====

"Nilai fibonacci retracement harus di 78.6% atau 0.786, karena jika hanya 38.2% sampai 61.8%, maka tidak memenuhi syarat sebagai pola butterfly."

Apakah itu ukurannya harus benar-benar segitu? Tidak boleh kurang ataupun lebih?
=====

Kupas Tuntas Trading Dengan Butterfly Harmonic

Melihat penjelasan dari gambar ini, berarti harmonic pattern ini termasuk indikator leading ya?
======

Sorry kalau banyak tanya, soalnya beneran gak paham cara bikin dan pake harmonic pattern.

  Inbizia Support   |   16 Nov 2022

Sambil menunggu penulis menjawab semua pertanyaan kak Tian, berikut kami sarankan untuk membaca artikel "Cara Menggunakan Harmonic Pattern untuk Trader Pemula" terlebih dahulu.

  Kiki R   |   18 Nov 2022

1. Semuanya perlu diperhatikan tapi tiga titik ini yang paling penting.

Pilihan kata yang saya gunakan kurang bagus, mungkin lebih tepat dengan kalimat "perhatikan tiga titik yang utama yaitu B, C, dan D".

2. Cara menentukan titik X dan A adalah pastikan X dan A adalah harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Dalam hal ini, kalau setupnya bullish butterfly, maka titik X adalah harga terendah (low) dan titik A adalah harga tertinggi (high).

3. Ukurannya sekitar 78.6%. Kalau ada sedikit perbedaan, seperti 79% atau 80% masih bisa ditolerir.

Tapi kalau fibonacci retracement hanya 61.8% atau sampai 88.6% maka ini tidak masuk syarat.

  Fred   |   21 May 2023   |   Artikel

sbnrnya cukup menarik ya trading di MIFX. Dalam arti, fitur lumyan bnyk dan minmal deposit jga lumyan rendah. Dalm hal fitur, yang di MIFX tunjukkan di artikel ini, bahwa Trading Central memiliki peranan cukup pntting dalam penyedian fitur2 trading jga.

Nah, yang mnarik ada di akhir kalmiat dalam artikel, juga dijleaskn ada fitur lain yakni Autocharist. YAng saya tau, autocharist emang menyediakan pola2 grafik dsb gitu, dan fungsinya kurang lbh sama dengan si Tradigng Central.

Nah, untuk pemula sndiri, ada batasan ga dlm menggunakan fitur MIFX. Misalnya aja autocharist buat pemula dan traidng central buat yg dah berpengalaman, atao kita bsa bebas memilih fitur tsb. Dan klu aku day trading, sebaiknya memakai fitur yang mana?

  Toky   |   24 May 2023

Fred: Klu menurut ane mahh, memilih trading sinyal apapun itu tergantung preferensi dan kebutuhan lo, bukan dri pengalaman lo.

Klu ane mahh bakalan memilih Autochartist bila ane trading dngn one day trading ato jangka pendek. Krna gini, autocharist tuh berguna buat analisis grafik, kasih ide trading, dan sinyal buat masuk atau keluar posisi. So, murni 100% teknikal, shngga utk trading jangka pendek mngkn lebh prefer Autocharist.

Tapi di sisi lain, Trading Central tuh lebih lengkap. Mereka nyediain analisis teknikal, analisis fundamental, dan banyak tools lain yang bisa bantu lo dalam trading. Shnnga mnrt ane, enakan utk trading jangka menengah kyk swing trading

Tapi ingat, keputusan akhir tetap di tangan lo! Kalau emng nyaman pake Autochartist dan merasa bermanfaat, ga ada batasan yang ngehalangin pemula buat pake fitur itu. Begitu juga dengan Trading Central. Mau 100% teknikal kyk Autocharist ato gabungan kyk trading central, itu up to you.

  Hery   |   29 May 2023   |   Artikel

Gw mau nanya nih! Gw tahu bahwa untuk mengkonfirmasi sinyal pola candlestick hammer bullish, kita bisa pakai indikator kayak MACD dan RSI. Tapi, selain itu, apakah ada indikator lain yang bisa kita pasangkan buat memperkuat konfirmasi sinyalnya? Gw udah coba pakai MACD dan RSI sebagai konfirmator untuk pola hammer bullish, tapi pengen tahu apakah ada kombinasi indikator tambahan yang bisa bikin sinyalnya jadi lebih valid dan akurat. Mungkin ada indikator lain yang bisa membantu kita mengkonfirmasi sinyal ini dengan lebih baik? Jadi, gw minta saran apa aja indikator yang selain MACD dan RSI untuk mengonfirmasi pola candlestick hammer bullish? Mungkin ada yang punya pengalaman dan hasil yang bagus dengan kombinasi indikator tertentu? Atau mungkin ada cara unik lainnya buat memperkuat validitas sinyal pada pola ini? Thx

  Kiki R   |   30 May 2023

Selain MACD dan RSI, ada beberapa indikator lain yang dapat kamu pertimbangkan untuk mengonfirmasi sinyal pola candlestick hammer bullish. Berikut beberapa di antaranya:

1. Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold pada pasar. Ketika pola hammer bullish terbentuk dan Stochastic Oscillator menunjukkan kondisi oversold, hal ini dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap potensi pembalikan harga.
Jika pola hammer bullish terbentuk dan Stochastic Oscillator menunjukkan kondisi oversold (di bawah 20), ini dapat dianggap sebagai sinyal konfirmasi untuk memasuki posisi beli. Sebaliknya, jika Stochastic Oscillator mencapai kondisi overbought (di atas 80) ketika pola hammer bullish muncul, ini dapat menjadi sinyal konfirmasi untuk memasuki posisi jual.

2. Indikator Moving Average (MA): Menggunakan Moving Average sebagai indikator tambahan dapat membantu menentukan arah tren secara keseluruhan. Ketika pola hammer bullish muncul di sekitar atau di atas MA yang sedang naik, ini dapat mengonfirmasi potensi pergerakan harga bullish yang lebih kuat.
Pada pola candlestick hammer bullish, perhatikan hubungan antara harga dengan MA. Jika pola hammer bullish muncul di sekitar atau di atas MA yang sedang naik, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk potensi pergerakan harga bullish yang lebih kuat. Sebagai contoh, ketika harga bergerak di atas MA 50 periode, ini menunjukkan tren bullish yang kuat dan pola hammer bullish dapat digunakan sebagai sinyal untuk memasuki posisi buy.

3. Indikator Volume: Volume trading juga bisa menjadi faktor penting dalam mengonfirmasi pola candlestick. Jika pola hammer bullish muncul dengan peningkatan volume yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada partisipasi pasar yang kuat dan potensi pergerakan harga yang lebih valid.
Jika pola hammer bullish muncul dengan peningkatan volume yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada partisipasi pasar yang kuat dan potensi pergerakan harga yang lebih valid. Volume yang tinggi saat pola candlestick terbentuk memberikan kekuatan dan validitas tambahan pada sinyal tersebut.

  Madin   |   31 May 2023   |   Artikel

Penasaran aja pak. Kan yang di atas pakai indikator sama pola grafik. Bisa pakai pola candlestick untuk tren following ngk? Seperti apa penerapannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Ya, Anda benar. Pola candlestick juga dapat digunakan dalam strategi tren following untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren atau kelanjutan tren. Pola candlestick dapat memberikan sinyal yang kuat saat digunakan dengan benar dalam konteks tren following. Berikut adalah beberapa pola candlestick yang sering digunakan dalam tren following:
1. Pola Bullish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bullish (berwarna hijau) yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bearish (berwarna merah) sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli.
2. Pola Bearish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bullish sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bearish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual.
3. Pola Hammer dan Hanging Man: Pola Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan signifikan sebelum penutupan. Pola Hanging Man terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli (untuk Hammer) atau posisi jual (untuk Hanging Man).
4. Pola Shooting Star dan Inverted Hammer: Pola Shooting Star terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan signifikan sebelum penutupan. Pola Inverted Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual (untuk Shooting Star) atau posisi beli (untuk Inverted Hammer).
5. Pola Doji: Pola Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama, sehingga menghasilkan bentuk candlestick dengan tubuh yang sangat kecil atau tidak ada tubuh sama sekali. Pola Doji dapat mengindikasikan keragu-raguan pasar dan kemungkinan pembalikan tren atau kelanjutan tren. Jika pola ini terbentuk di level support/resisten yang kuat atau penting, maka ada peluang besar harga akan berbalik arah.

Penerapan pola candlestick dalam tren following melibatkan mengamati pola-pola ini dalam konteks tren yang sedang berlangsung. Idealnya, Anda ingin melihat pola-pola ini terbentuk di dekat level support atau resistance yang signifikan atau dalam harmoni dengan arah tren yang dominan. Anda dapat menggunakan pola candlestick ini sebagai konfirmasi tambahan untuk sinyal tren following yang Anda gunakan, seperti konfirmasi dari indikator teknikal atau pola grafik lainnya. Indikator yang bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi tambahan contohnya moving average (persilangan 2 garis MA), RSI (divergensi di area ovebought/oversold), stochastic (persilangan di area overbought/oversold), dst.

  Elsa   |   23 Jun 2023   |   Artikel

Indikator apa yang paling cocok dikombinasikan dengan pola ini?

  Kiki R   |   24 Jun 2023

Jawaban untuk Elsa:

Pada dasarnya tidak ada indikator yang paling cocok dengan pola ini karena setiap indikator mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, ada beberapa indikator yang dapat cocok dikombinasikan dengan pola triple bottom pattern untuk memberikan konfirmasi tambahan dan meningkatkan keakuratan sinyal.

Berikut adalah beberapa indikator yang sering digunakan bersama dengan pola triple bottom:

  • Moving Average (MA): Moving Average dapat memberikan konfirmasi tren dan mengidentifikasi perubahan arah harga yang dihasilkan oleh pola triple bottom. Trader dapat menggunakan MA dengan periode yang relevan, seperti MA 50 atau MA 200, dan mengamati hubungan antara harga dan MA tersebut. Jika harga berhasil melintasi MA dari bawah ke atas, hal ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa pembalikan harga yang diharapkan sedang terjadi.
  • Oscillators: Oscillators seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator juga dapat digunakan untuk memberikan konfirmasi tambahan mengenai kondisi overbought atau oversold. Jika sinyal overbought atau oversold muncul pada saat yang sama dengan pola triple bottom, ini dapat meningkatkan validitas sinyal. Misalnya, jika harga mencapai kondisi oversold saat pola triple bottom terbentuk, ini dapat menunjukkan potensi pembalikan harga yang lebih kuat, karena tekanan jual yang berlebihan kemungkinan akan berkurang dan pembeli dapat mengambil kendali.
  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting yang dapat memberikan konfirmasi tambahan pada pola triple bottom. Volume yang tinggi saat terjadi breakout di atas neckline atau saat harga menguji level support dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dari pelaku pasar dan memperkuat validitas sinyal. Volume yang tinggi dapat menjadi indikator bahwa banyak trader memasuki pasar dan meningkatkan peluang terjadinya pergerakan harga yang mengikuti pola triple bottom.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands dapat memberikan konfirmasi volatilitas dan membantu mengidentifikasi titik masuk yang potensial. Ketika harga mendekati atau memotong upper band setelah pola triple bottom terbentuk, ini dapat menjadi tanda bahwa harga berpotensi untuk melanjutkan pergerakan naik. Pergerakan yang signifikan di atas upper band dapat menunjukkan adanya peningkatan momentum pembalikan.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator populer yang dapat memberikan konfirmasi tren dan sinyal pembalikan. Garis MACD dan sinyal line-nya dapat membantu mengidentifikasi perubahan momentum dan memperkuat konfirmasi pola triple bottom. Crossing antara garis MACD dan sinyal line di atas level nol dapat menunjukkan adanya potensi pembalikan tren dari turun ke naik, mengkonfirmasi pola triple bottom.
  • Candlestick Populer

    Pola Candlestick Populer

    Pola Candlestick
    Candle Real Time

    Deteksi Pola Candle Real Time

    Cara Menggunakan Pola Candlestick Marubozu
    SAM     2 Jun 2020
    Marubozu merupakan salah satu pola candlestick langka yang berwujud candle tanpa ekor. Berikut ini cara mengimplementasikannya sebagai strategi untuk bertrading forex.
    Three White Soldiers Dan Three Black Crows, Tiga Pola Candlestick Menguntungkan
    SAM     8 Sep 2017
    Beli saat murah, jual saat harga mahal. Jika Anda mengikuti prinsip trading tersebut, pola candlestick ini sangat tepat untuk menuai profit berlimpah dari perubahan arah trend.
    Mengenal Pola Candlestick Harami
    SAM     1 Aug 2016
    Deteksi sinyal reversal dengan pola candlestick harami. Tingkatkan validitas dan akurasi sinyal pola harami dengan membaca tips dan triknya di artikel ini.
    Pola Candlestick Morning Star Dan Evening Star
    SAM     29 Jun 2016
    Pola Morning Star dan pola Evening Star sering terbentuk pada chart, tapi apakah Anda dapat mengenalinya dan mentradingkannya dengan tepat? Mari kita pelajari metodenya.
    Mengenal Pola Belt Hold dalam Trading
    Kiki R     31 May 2023
    Ingin tahu cara mengambil keputusan yang tepat untuk transaksi Anda? Yuk, pahami dan manfaatkan Pola Belt Hold agar semakin cuan.
    Membantah 10 Mitos Price Action Paling Populer
    Hadi Alexander     29 May 2023
    Ternyata dunia trading juga dipenuhi dengan berbagai mitos, salah satunya adalah mitos tentang price action. Mari cek fakta mengenai 10 mitos price action berikut ini.
    9 Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker HSB
    Hadi Alexander     12 Apr 2023
    Salah satu pola candlestick yang cukup akurat memprediksi pembalikan tren adalah Pola Three White Soldiers. Berikut 9 cara mengenali pola tersebut dari broker HSB.
    PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

    Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

    USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

    Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

    XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 20 jam lalu, #Emas Fundamental

    EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

    Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

    Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

    EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

    PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

    Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

    PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


    Kirim Komentar Baru