Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC Meeting, BoE Meeting, BoJ Meeting, CPI, PPI dan Retail Sales AS, Jobless Claims Inggris, tenaga kerja Australia, GDP Selandia Baru, CPI Canada, data perumahan AS, indeks UoM AS, notulen BoE, BoJ dan RBA, Jobless Claims AS, pidato Graeme Wheeler.
Tiga bank sentral telah mengadakan meeting minggu lalu, yaitu ECB, RBNZ dan BoC dimana ECB dan RBNZ kembali memotong suku bunga acuannya. Minggu ini 4 bank sentral negara mata uang utama lainnya menyusul, yaitu The Fed, BoE, BoJ dan SNB dengan 2 diantaranya telah menerapkan suku bunga negatif yaitu BoJ (-0.1%) dan SNB (-0.75%).
Keempat bank sentral tersebut diperkirakan tidak mengubah tingkat suku bunganya, tetapi yang menjadi fokus perhatian pasar adalah The Fed dengan FOMC-nya dimana pada meeting kali ini akan dirilis proyeksi ekonomi AS terbaru dan konperensi pers ketua Janet Yellen. Selain itu mulai pertengahan Maret (minggu ini) hingga Nopember mendatang jadwal rilis data AS dan Canada lebih cepat satu jam dari sebelumnya.
Kejadian seperti saat ECB meeting 3 Desember 2015 kembali terjadi dimana EUR menguat tajam versus USD saat konperensi pers Mario Draghi. Jika Desember lalu terjadi karena Draghi tidak menambah dana untuk pembelian bond dan hanya memperpanjang waktu Quantitative Easing (QE) hingga Maret 2017, pekan lalu terjadi karena Draghi menyatakan ECB tidak akan melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan berikutnya. Pernyataan tersebut dianggap sebagai isyarat bahwa recovery perekonomian Eurozone telah berjalan sesuai yang diharapkan sehingga investor kembali masuk (buy) EUR.
Selain kembali memotong suku bunga acuan dan suku bunga deposito serta menambah dana pembelian bond, ECB juga meluncurkan program TLTRO tahap II yang dimulai bulan Juni mendatang dengan waktu jatuh tempo 4 tahun. Meski demikian menurut analis dalam jangka panjang divergensi kebijakan moneter antara ECB dan The Fed yang menyebabkan EUR/USD melemah tetap akan tampak.
Penguatan EUR pasca ECB meeting minggu lalu berdampak pada USD yang melemah versus semua mata uang utama kecuali NZD yang bank sentralnya kembali memotong suku bunga. Pergerakan USD minggu ini akan sangat ditentukan oleh hasil pertemuan FOMC dan konperensi pers Janet Yellen, disamping 3 data penting yang akan dirilis sebelum FOMC meeting yaitu data inflasi bulan Pebruari (CPI dan PPI) dan penjualan retail.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah Jobless Claims Inggris, tenaga kerja Australia, GDP Selandia Baru, CPI Canada, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, notulen meeting BoE, BoJ dan RBA, Jobless Claims AS, konperensi pers Kuroda, pidato Graeme Wheeler dan pidato anggota FOMC.
Senin, 14 Maret 2016:
Jam 06:50 WIB: data Core Machinery Orders Jepang bulan Januari 2016
Jam 17:00 WIB: data Industrial Production kawasan Euro bulan Januari 2016
Selasa, 15 Maret 2016:
Jam 02:00 WIB: pidato gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Graeme Wheeler
Jam 07:30 WIB: notulen meeting Reserve Bank of Australia (RBA) tanggal 1 Maret 2016
Jam 10:00 WIB: hasil meeting Bank of Japan (BoJ): pengumuman suku bunga bulan Maret 2016 dan statement kebijakan moneter BoJ
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan Pebruari 2016
Jam 19:30 WIB: data Producer Price Index (PPI) AS bulan Pebruari 2016
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Maret 2016
Jam 21:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi NAHB bulan Maret 2016
Rabu, 16 Maret 2016:
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 04:45 WIB: data Current Account Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2015
Jam 16:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Januari 2016 (3m/y)
Jam 16:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan Pebruari 2016
Jam 16:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Januari 2016
Jam 19:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) AS bulan Pebruari 2016
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts AS bulan Pebruari 2016
Jam 19:30 WIB: data anggaran belanja tahunan pemerintah Inggris
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Januari 2016
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Pebruari 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 11 Maret 2016
Kamis, 17 Maret 2016:
Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC :
1. Statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed bulan Maret 2016
2. Proyeksi ekonomi AS
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen
Jam 04:45 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2015
Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan Pebruari 2016
Jam 15:30 WIB: pengumuman suku bunga Libor Swiss National Bank (SNB) bulan Maret 2016 dan SNB Monetary Policy Assessment
Jam 17:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan Pebruari 2016 (Final)
Jam 19:00 WIB: hasil meeting Bank of England (BoE): pengumuman suku bunga bulan Maret 2016, Monetary Policy Summary dan data Asset Purchase Facility bulan Maret 2016
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (17 Maret 2016)
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 11 Maret 2016
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Maret 2016
Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Januari 2016
Jum’at, 18 Maret 2016:
Jam 06:50 WIB: notulen meeting BoJ
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan Pebruari 2016
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Januari 2016
Jam 20:00 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Maret 2016 (Preliminary)
Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Eric Rosengren
