NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data 25-29 Juli 2016 : FOMC Dan BoJ Meeting, GDP AS, Inggris Dan Eurozone

M Singgih 24 Jul 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro   #fomc   #gdp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC meeting, suku bunga BoJ dan konperensi pers Kuroda, GDP AS, Inggris, Eurozone dan Canada, CPI Jepang, Jerman, Eurozone dan Australia, indeks IFO Jerman, Durable Goods Orders AS, CB Consumer Confidence AS, New Home Sales AS dan Jobless Claims AS.

Minggu lalu USD kembali menguat versus semua mata uang utama dengan indeks USD yang menembus angka 97.50, tertinggi sejak bulan Maret lalu. Penguatan greenback tersebut terutama disebabkan oleh kemungkinan penambahan stimulus BoJ dan melemahnya data manufaktur Inggris dan indeks sentimen ekonomi ZEW Jerman. Harga minyak yang kembali turun menyebabkan CAD melemah dan isyarat kemungkinan pemotongan suku bunga RBNZ dan juga RBA seperti pada notulen meeting yang dirilis minggu lalu juga membuat kedua mata uang komoditi tersebut tersungkur.

Rekap Data 25-29 Juli 2016 : FOMC Dan BoJ


Fokus minggu ini adalah FOMC meeting dan BoJ meeting. Sementara Mario Draghi ECB masih menunggu bukti pelemahan ekonomi Eurozone akibat Brexit sebelum mengambil tindakan, The Fed diperkirakan juga belum akan merubah tingkat suku bunganya pada meeting kali ini yang tidak disertai dengan konperensi pers. Namun karena bulan Juli ini adalah meeting pertama pasca Brexit maka pasar akan fokus pada statement FOMC untuk melihat sampai sejauh mana dampak Brexit terhadap perekonomian AS dan kemungkinan bank sentral mempertahankan tingkat suku bunga hingga akhir tahun ini mengingat bulan Nopember nanti akan ada pemilu presiden AS.

Sementara itu BoJ diperkirakan akan memotong suku bunga acuannya dari -0.1% ke -0.2% pada meeting Jum’at nanti yang bersamaan dengan rilis data inflasi Jepang bulan Juni. Konsensus pasar juga memperkirakan bank sentral Jepang tersebut akan menaikkan stimulusnya dari ¥ 80 trillun ke ¥ 85 trilliun per tahun ditengah spekulasi adanya ‘helicopter money’. Jika tidak sesuai dengan yang diperkirakan JPY bisa menguat dan kembali ke level 100.00 versus USD.

Data fundamental penting yang juga menjadi fokus pasar minggu ini adalah Advance GDP AS, Preliminary GDP Inggris dan Flash GDP Eurozone kwartal ke 2 tahun ini. Data penting lainnya adalah inflasi Jerman, Eurozone dan Australia, indeks IFO Jerman, GDP Canada, perdagangan Selandia Baru, Durable Goods Orders AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, New Home Sales AS dan Jobless Claims AS.

Senin, 25 Juli 2016:
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Juni 2016
Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Juli 2016

Selasa, 26 Juli 2016:

Jam 05:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Juni 2016
Jam 15:30 WIB: data kredit pembelian rumah di Inggris bulan Juni 2016
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan Mei 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Juli 2016
Jam 21:00 WIB: data New Home Sales AS bulan Juni 2016

Rabu, 27Juli 2016:
Jam 08:30 WIB
: data Consumer Price Index (CPI) Australia kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan Juli 2016
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Juni 2016
Jam 15:30 WIB: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Inggris kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Juni 2016
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Juni 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 22 Juli 2016

Kamis, 28 Juli 2016:

Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC : pengumuman suku bunga The Fed bulan Juli 2016 dan statement FOMC
Jam 13:00 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Nationwide bulan Juli 2016
Jam 14:55 WIB: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Juli 2016
Jam 19:00 WIB: data Preliminary Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Juli 2016
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 22 Juli 2016

Jum’at, 29 Juli 2016:
Jam 06:30 WIB
: data National CPI Jepang bulan Juni 2016 dan Tokyo Core CPI bulan Juli 2016
Jam 06:50 WIB: data Retail Sales Jepang bulan Juni 2016
Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Juli 2016
Waktu tentative: hasil meeting Bank of Japan (BoJ): pengumuman suku bunga bulan Juli 2016 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 12:00 WIB: BoJ Outlook Report
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Juli 2016
Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Juli 2016
Jam 16:00 WIB: data Flash GDP kawasan Euro kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Mei 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Juli 2016 (Final).


18 Oct 2016 | #usd   #eur  
Terkait Lainnya
17 Jun 2016 | #eur   #jpy  
Kategori Terkait
 
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru