XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 jam lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 10 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 10 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Bisakah Menggunakan Blockchain Tanpa Cryptocurrency?

Evan 15 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
kripto > belajar > #blockchain #cryptocurrency
Selama ini, penggunaan blockchain dianggap tidak bisa lepas dari cryptocurrency. Benarkah kita tidak bisa menggunakan blockchain tanpa cryptocurrency sebagai pengembangannya?

DI

Selama ini tentu kita mengetahui bahwa keberadaan teknologi blockchain tak pernah bisa dilepaskan dari yang namanya cryptocurrency atau mata uang kripto. Sejak nama Bitcoin mencuat dan populer karena harganya yang tinggi, banyak orang mulai mencari tahu bagaimana cara kerja mata uang kripto di jaringan blockchain.

Jaringan blockhain cenderung dikenal sebagai teknologi yang digunakan untuk orang bisa menciptakan dan mengembangkan cryptocurrency, sehingga muncullah mata uang kripto selain BTC, seperti ETH, Dogecoin, Solana, Polkadot, dan masih banyak lagi. Dari hal tersebut, kemudian muncul pertanyaan, apakah penggunaan blockchain hanya terbatas pada cryptocurrency saja?

Nah, untuk dapat menjawab hal tersebut, Anda harus tahu terlebih pemahaman dasar mengenai blockchain dan cryptocurrency. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tuntas tentang blockchain dan bagaimana cara blockchain bekerja bila tanpa mata uang kripto.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain adalah sebuah rantai blok yang dirangkai bersama dan didistribusikan di antara pengguna. Blok tersebut merupakan buku besar yang mencatat seluruh transaksi atau disebut juga dengan ledger. Oleh karena itu, blockchain dianggap sebagai teknologi baru yang dikembangkan untuk penyimpanan data digital.

Terdapat tiga elemen yang membangun blok di kripto, yakni data, hash, dan hash dari blok sebelumnya.

  • Data terdiri dari seluruh informasi yang menyangkut database tertentu. Misalnya, data transaksi Bitcoin akan berisi seluruh informasi terkait transaksi, mulai dari jumlah koin pengirim dan penerima, hingga kapan terjadinya transaksi.
  • Sementara itu, hash adalah data yang berupa informasi kode unik dan rahasia, seperti sidik jari atau tanda tangan. Hash ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan menvalidasi blok serta seluruh isinya.
  • Kemudian, hash dari blok sebelumnya akan mengamankan rantai Blockchain yang membawa jejak informasi sebelumnya.

Berdasarkan ketiga elemen tersebut, seluruh informasi yang tercatat tidak akan bisa diubah dan bersifat terdesentralisasi. Sifat ini membuatnya tidak bergantung pada otoritas eksternal untuk validasi transaksi dan keaslian data.

Baca Juga: Mengenal Beragam Lapisan Pada Blockchain

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah sebutan untuk mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi antarpengguna tanpa perlu melewati pihak ketiga. Jika dalam transaksi pada umumnya bank berperan sebagai pihak ketiga, dalam cryptocurrency, tidak ada yang berperan sebagai perantara.

Transaksi cryptocurrency berasal dari jaringan komputer yang menggunakan algoritma perhitungan tertentu. Perhitungan matematis ini disebut kriptografi yang menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin adalah jenis mata uang kripto pertama dan terpopuler hingga saat ini.

Apakah Blockchain Membutuhkan Cryptocurrency Untuk Bekerja?

Pada awal kemunculannya, blockchain hanya ada satu jenis yaitu blockchain publik dengan peruntukan transaksi cryptocurrency. Kehadirannya ini mendasari lahirnya sistem DLT (distributed ledger technology), suatu protokol yang memungkinkan basis data digital terdesentralisasi. DLT dianggap berhasil memberikan alternatif transaksi dibandingkan sistem perbankan yang tersentralisasi dan memiliki banyak kekurangan.

Namun, karena blockchain publik hanya berfokus pada transaksi cryptocurrency saja, maka mulai berkembanglah beberapa jenis blockchain yang bisa disesuaikan kebutuhan pengguna tanpa harus menggunakan cryptocurrency dalam kinerja, yaitu blockchain tipe privat, konsorsium, dan hybrid. Dengan demikian, blockchain publik merupakan satu-satunya bentuk blockchain yang membutuhkan cryptocurrency untuk bekerja.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

Lalu Bagaimana Cara Menggunakan Blockchain Tanpa Cryptocurrency?

Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, konsep dasar blockchain adalah buku besar terdistribusi yang digunakan untuk menyimpan data. Dengan demikian, teknologi blockchain tidak hanya digunakan untuk pencatatan transaksi cryptocurrency saja, melainkan juga dapat digunakan untuk menyimpan data terkait Non-Fungible Token (NFT), Metaverse, sistem penilaian reputasi, layanan publik pemerintah, Internet of Things (IoT), layanan keamanan data, dan banyak lagi.

Itu semua bisa terjadi karena adanya smart contract, yaitu protokol komputer yang bertujuan untuk memfasilitasi atau mengeksekusi kinerja suatu kontrak secara digital. Keberadaan smart contract memungkinkan kinerja penyimpanan data yang bisa dipercaya secara otomatis tanpa menggunakan pihak ketiga. Penyimpanan ini hanya dapat dilacak, namun tidak dapat diubah.

Smart contract dibuat menggunakan persyaratan terkomputersiasi dalam bentuk kode yang didistribusikan secara merata ke dalam jaringan atau blockchain. Asalkan seluruh syarat yang dibuat atau kode bisa terpenuhi, maka kontrak akan dieksekusi. Pada umumnya, kode ini tidak bisa dihancurkan kecuali jika si pembuat menyisipkan kode self destruction pada salah satu fungsi. Kode tersebut juga mencatat segala perubahan yang terjadi, dan dapat diakses oleh publik (untuk blockchain publik) atau siapapun pemilik akses (untuk blockchain privat, konsorsium, dan hybrid).

Oleh karena itu, teknologi blockchain tidak hanya relevan dengan cryptocurrency saja. Bagaimanapun, teknologi blockhain berkaitan dengan penyimpanan informasi yang terdesentralisasi dan konsensus aset digital tertentu, yang bisa berupa cryptocurrency maupun tidak.

Berdasarkan hal tersebut, sebuah blockchain tanpa cryptocurrency mengacu pada buku besar terdistribusi yang melacak status database bersama di banyak pengguna. Basis data bisa mencakup riwayat transaksi mata uang kripto atau data pemungutan suara rahasia terkait pemilu, misalnya, yang tidak dapat diperbarui atau dihapus setelah ditambahkan.

Kesimpulan

Meski secara umum teknologi blockchain diketahui sangat dekat kaitannya dengan cryptocurrency, namun pengembangan blockchain sudah melampaui itu. Tak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan data transaksi mata uang kripto saja, namun blockchain juga dapat difungsikan untuk penyimpanan database yang tidak membutuhkan cryptocurrency. Dengan demikian, pengembangan blockchain tanpa cryptocurrency dapat mencakup seluruh aktivitas pencatatan dan penyimpanan data secara akurat tanpa adanya manipulasi.

Melihat kesuksesan dan kepopuleran cryptocurrency atau mata uang kripto, membuat sebagian bank sentral dunia ingin membuat mata uang digitalnya sendiri menggunakan teknologi blockchain. Salah satu bank sentral yang paling getol mempromosikan pembuatan mata uang digitalnya adalah European Central Bank (ECB). Mereka mengklaim bahwa Euro Digital akan lebih baik dibandingkan mata uang kripto. Benarkah demikian? Simak ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "Mengenal Euro Digital: Benarkah Lebih Baik dari Kripto?"

Terkait Lainnya
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 1 hari, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

--->kalau udah ada lembaga crypto yang legal di Indonesia bisakah berarti bahwa crypto sudah diterima sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui di Indonesia ya?

Adanya lembaga crypto legal tidak dapat mengesahkan penggunaan crypto sebagai alat pembayaran. Indonesia tetap tidak memperbolehkan crypto sebagai alat pembayaran, karena alat pembayaran yang sah hanya rupiah.

Lalu, apa gunanya ada lembaga crypto legal? Lembaga crypto legal itu berkaitan dengan fungsi crypto sebagai komoditas (commodity) dan alat investasi (investment vehicle).

Singkatnya: Crypto boleh diperjualbelikan sebagai komoditas dan alat investasi di Indonesia, tetapi tidak boleh dipergunakan sebagai mata uang. Itulah sebabnya, terjemahan sah cryptocurrency dalam dokumen legal Indonesia adalah "aset kripto" dan bukannya "mata uang kripto".

-->dengan legal ini, bila aja terjadi hal yang ga diinginkan apakah ada jaminan hukumnya juga dan sah tidak mengingat sebelumnya crypto belum sah?

Legalitas crypto sebatas menjamin bahwa lembaga yang berizin itu benar-benar eksis (bukan penipu jalanan) dan crypto yang diperdagangkan itu benar-benar eksis (bukan modus penipuan). Namun, kalau kamu mengalami kerugian saat trading kripto, maka kerugian itu harus kamu tanggung sendiri.

Dan perlu diketahui bahwa MUI telah mengharamkan crypto dalam perannya sebagai mata uang maupun alat investasi. Lho, kok bisa gitu, padahal pemerintah melegalkan? Yah, pemerintah juga melegalkan bir bintang, tapi MUI kan tetap mengharamkan.

Aisha | 9 Nov 2022
Halaman: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti Yang Terpercaya

Menurut saya sih play to earn bakalan berhenti sejenak apalagi dengam reward yang berkaitan dengan cryptocurrency soalnya memang lagi krisis crypto winter dimana harga kripto bakalan anjlok banget.

Tetapi kalau krisis ini lewat, kemungkinan akan bermunculan game play to earn dan bisa saja akan booming kembali. Seperti yang @Indra katakan, tentang game metaverse dengan reward kripto. Apalagi dengan alat VR dan teknologi AR, dengan reward kripto yang bisa digunakan sebagai pembayaran di dunia nyata. Kurasa akan banyak manusia yang menghabiskan waktu di dunia online.

Jorginho | 17 Nov 2022
Halaman: Trend Kripto Yang Terancam Meredup Di

Apakah strategi 5 menit ini lebih minim resiko gan? Dari yang saya telisik dan pelajari dari strategi agan dimana kayaknya strategi ini mesti pantengin komputer terus dan juga karena ga ada take profit maupun stop loss. Tapi agan juga udah peringatin untuk mempelajari pasar kripto terlebih dahulu. Dan saya rasa pergerakan kripto dalam 5 menit tentunya lebih dapat dilihat secara detail harganya ya gan daripada yang 15 menitan, per jam, maupun harian.

Kira-kira cryptocurrency yang cocok untuk perdagangan 5 menit itu apa aja gan? Dan dalam hal memilih broker, lebih baik yang khusus kripto atau pakai broker forex yang ada trading kripto?

Joko | 7 Dec 2022
Halaman: Strategi Trading Menit Untuk Cryptocurrency

Setau ane, kalau suatu produk di blockchain sudah ditetapin pake currency tertentu ya harus pake currency itu. Dan biasanya, kalo udah berbeda blockchain gitu, ente kudu ubah dulu ke token atau koin yang sesuai dengan blockchainnya. Buat paling gampangnya, ente bisa beli USDT atau stablecoin lainnya, buat invest ke banyak semua koin yang ada di exchange tanpa harus cross swap macam cross currency.

Abdul | 13 Dec 2022
Halaman: Kripto Murah Terbaik Untuk Investasi Pemula

Halo kak Yuni,

Untuk BTC sendiri biasanya memang bisa cross swap dengan hampir semua kripto lainnya. Dan kalau di mata uang fiatkan, akan terlihat ada perbedaan. Contohnya seperti di bawah ini, antara ETH = BTC = IDR:

Inbizia Support | 14 Dec 2022
Halaman: Apa Itu Cross Chain Pada Jaringan Blockchain Kripto

Nah, klo menurut gw sih, Bitcoin ini hanya sebagai role model pertama untuk penggunaan teknologi blockchain oleh bank sentral sebagai pembayaran yang sah. Terlepas dari pengurangan emisi, teknologi blockchain bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan smart contract selama 7x24 jam non-stop. Ini tentu bisa bikin perputaran ekonomi semakin cepat.

Ciro | 19 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta