Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 4 jam lalu, #Emas Teknikal | Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 4 jam lalu, #Emas Teknikal | Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 4 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental | BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal | Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal | Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental | Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental

Euro Dan Sterling Berusaha Bangkit Jelang Data GDP Q2 AS

Bisnis Berjangka 27 Aug 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #euro #sterling #gdp
Pada perdagangan hari Rabu kemarin, indeks dollar AS melejit hingga ke level 95.475, terhitung sebesar 50% dari penurunan sebelumnya. Sedangkan untuk mata uang Euro, sebagai rival dollar AS, terpantau sempat mencetak harga terendah di level 1.12915.

Indeks dollar AS mendapatkan kesempatan untuk rebound dari keterpurukannya setelah data Durable Goods Order periode bulan Juli menunjukkan kenaikan yang secara tak terduga menjadi 2.0%, sedangkan perkiraan para ekonom turun sebesar 0.4%. Data Core Durable Goods mengalami kenaikan menjadi 0.6% dari perkiraan sebelumnya hanya naik sebesar 0.3%.

Positifnya kedua data tersebut, membangkitkan kembali optimisme mengenai pemulihan ekonomi AS dan memberikan satu dukungan kembali untuk prospek kenaikan suku bunga AS pada tahun ini. Namun di sisi lain, Presiden Fed new York, William Dudley, berpendapat bahwa kenaikan suku bunga bullan depan nampaknya belum tepat dilakukan, guna mencegah tekanan lebih berat pada perekonomian AS di tengah kondisi ekonomi global yang suram.

Fokus pasar saat ini kembali tertuju pada potensi kenaikan suku bunga AS di bulan September, dengan mencermati data rilis kedua (revisi) untuk GDP-Q2 AS nanti malam Pk. 19.30 WIB dengan perkiraan mengalami pertumbuhan sebesar 3.2% dari sebelummnya 2.3%. Jika data berhasil melampaui perkiraan ekonom, makan sentimen positif akan kembali berpihak pada indeks dollar AS.

EUR/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pada perdagangan hari Rabu kemarin, indeks dollar AS melejit hingga ke level 95.475, terhitung sebesar 50% dari penurunan sebelumnya. Sedangkan untuk mata uang Euro, sebagai rival dollar AS, terpantau sempat mencetak harga terendah di level 1.12915. Kini, para trader dapat menempatkan harga terendah Rabu kemarin menjadi level support untuk hari ini dan melakukan aksi buy untuk memenfaatkan rebound Euro menuju level 1.13650 hingga 1.14380. Pengambilan aksi buy ini didukung dengan indikator RSI yang sudah berada di wilayah oversold (RSI
Sebalinya jika terjadi penembusan di bawah level 1.12915, para buyer wajib melekukan cut loss dan switching dengan membuka short selling position sebagai antisipasi penurunan lanjutan Euro menuju level 1.11790 hingga 1.10170. Teori analisa teknikal, jika suatu harga mengalami penurunan yang melebihi level Fibonacci Retracement 61.8% maka penurunan tersebut dapat berlanjut ke level yang lebih rendah lagi, dan trend dapat dikatakan berbalik menjadi bearish,penurunan tidak dianggap sebagai koreksi semata.

Perhatikan data ekonomi kawasan Zona Eropa mengenai M3 Money Supply y/y yang akan dirilis pada Pk. 15.00 WIB, dengan perkiraan akan mengalami sedikit penurunan menjadi 4.9% dari sebelumnya 5.0%. Dan tentu saja, pasar masih akan memantau perkembangan permasalahan di Yunani serta akan mencermati pelaksanaan Pemilu ulang di Yunani.

GBP/USD

klik gambar untuk memperbesar

Sedangkan untuk pergerkan mata uang Pound Sterling terpantau seirama dengan pergerakan mata uang Euro yang mencoba rebound dari keterpurukan sebelumnya. Sterling mencatat harga terendah di level 1.54524 pada hari Rabu kemarin. Kini level tersebut menjadi level support kunci untuk penentuan arah pergerakan selanjutnya. Signal oversold yang diberikan oleh indikator RSI yang sudah berada di bawah 30, memberikan peluang rebound bagi Sterling dan dapat dimanfaatkan oleh para trader dengan menempatkan buy position di harga running saat ini. Rebound Sterling diperkirakan akan menuju level 1.55920 hingga 1.56800.

Sebaliknya, jika terjadi penembusan di bawah level 1.54520, para buyer siap mengambil tindakan pembatasan resiko dengan melakukan cut loss. Selanjutnya, para trader dapat memengambil peluang bearish lanjutan Sterling dengan menempatkan sell stop order di bawah level 1.54520 dengan target keuntungan di level 1.54000 hingga 1.53300.

Terkait Lainnya
Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 4 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 4 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental