XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 4 jam lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 11 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 12 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD: Outlook Mingguan 17-21 September

Joe Poe 17 Sep 2018
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa > #eur
Fokus pasar minggu ini akan tertuju pada isu Brexit, perang dagang, dan pidato Mario Draghi dari ECB. Secara teknikal EUR/USD bisa turun dulu sebelum menguat.

Jika kita amati dengan seksama, tentu akan begitu sulit memprediksi apa yang akan terjadi pada goyangan Major Currencies lain terhadap USD. Minggu ini akan agak sedikit lebih tenang, tapi masih ada isu Brexit yang bisa diamati, juga ketegangan konflik dagang AS-China, serta Pempimpin ECB, Mario Draghi, yang dijadwalkan berpidato pada hari Selasa dan Rabu besok.

Mari kita simak bersama garis besar ulasannya di bawah ini:

AS dan China bakal sekali lagi melakukan pembicaraan dagang. Inisiatifnya berasal dari Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, yang hingga saat analisa ini dibuat, masih tidak jelas apakah ia mendapat dukungan dari Trump atau tidak. Inflasi AS meleset agak jauh dari yang diharapkan, tetapi penjualan ritel teranyar masih baik-baik saja berkat adanya revisi data.

Baik The Fed maupun ECB relatif masih optimis terhadap ekonomi masing-masing negaranya. Sementara terkait Brexit, Ketua Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, mengatakan bahwa masalah Brexit bisa mengarah ke titik temu. Tak pelak, dalam waktu 6-8 minggu ke depan, Pound dan EUR akan melambung tinggi. Inflasi Euro Zone tidak berubah dan bank sentral Turki akhirnya setuju menaikkan suku bunga. Hal ini baik bagi EUR dan sedikit memberikan ketenangan untuk minggu depan.

Topik penting yang harus kita perhatikan di minggu ini adalah:

  1. Pidato Mario Draghi (Selasa, pukul 14:15 WIB). Presiden ECB ini akan berbicara di Paris, dan pasar akan sangat antusias memperhatikan poin-poin yang berkaitan dengan prospek suku bunga ECB, juga arah kebijakan moneter Euro Zone secara keseluruhan.
  2. Pidato Mario Draghi (Rabu, pukul 20:00 WIB). Presiden ECB akan kembali berpidato, kali ini di suatu acara yang diadakan oleh Jacques Delors Institute di Berlin. Selain topik sekitar Brexit, Draghi juga akan memberikan ulasan mengenai tindak lanjut yang sejalan dengan isi pidatonya pada hari Selasa di Paris.
  3. Crude Oil Inventories AS (Rabu, pukul 21:30 WIB). Minggu lalu, AS akan mengumumkan penurunan persediaan minyak sebanyak -4.3 juta barel, berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Lebih lanjut, ada penyesuaian lanjutan sebesar -5.3 juta barel, makin jauh dari apa ekspektasi -2.2 juta. Oleh sebab itu, angka prediksi untuk persediaan minyak kali ini sulit ditentukan.
  4. US Existing Home Sales (Kamis, pukul 21:00 WIB). Data penjualan perumahan AS turun tajam sejak empat bulan terakhir. Hal tersebut merupakan fenomena kelabu dan kurang positif sebagai indikator ekonomi. Namun jangan salah, itu semua bisa berbalik dan membaik walau hanya sedikit. Meski angka 5.34 juta pada bulan Juli cukup mengkhawatirkan, tapi proyeksi Existing Home Sales bulan Agustus mengharapkan peningkatan kecil ke 5.39.

Analisa Teknikal EUR/USD

Analogi analisis teknikal kali ini harus digabungkan dengan isu fundamental di atas.

Tampak jelas pada chart D1, bahwa dari garis support Uptrend (warna Lime) dengan harga terendah 1.1525, harga sempat memantul dan menembus garis resistance Downtrend (warna OrangeRed), untuk kemudian berhenti di 1.1721 dan memantul kembali ke bawah. Minggu lalu, pair ini ditutup di 1.1622.

Keempat MA (10, 20, 50, dan 100) di D1, H4, juga H1 sama-sama saling mendekat. Hal ini memicu potensi terbentuknya segitiga kecil sebagai pengimbang segitiga besar sebelumnya, yang menandakan adanya breakout dalam waktu dekat.

Jadi analisa untuk pair ini adalah, walau tingkat resistance R2 di 1.1731 cukup kuat dan belum bisa ditembus selama minggu lalu, makan lain lagi ceritanya untuk pekan ini. Jika EUR/USD menukik ke bawah hingga melewati S2 di 1.1547 (support Uptrend warna Lime), pair ini akan memantul kembali ke atas.

Satu pertimbangan lagi yang perlu kita semua perhatikan adalah, adanya divergensi bearish garis resistance Downtrend (warna OrangeRed) yang merupakan kunci dari bullish-nya pair ini. Jika bisa dilalui, apalagi bila R2 1.1731 terpecahkan, maka kemungkinan besar EUR/USD akan melaju sedikitnya hingga ke R3, lalu ditutup di antara R1 dan R2.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 4 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 1 hari, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia