Indikator BarClock merupakan tool indikator yang tampilannya sangat kecil dan tampak biasa saja. Namun, indikator ini bisa membantu trader lebih disiplin untuk open posisi. Pasalnya, indikator BarClock dapat memberikan informasi kapan pembukaan candle baru dimulai. Dengan demikian, trader tidak perlu berharap-harap cemas menunggu penutupan sekaligus pembukaan candle untuk open posisi.Perhatikan gambar penggunaan indikator BarClock pada chart GBP/USD time frame M30 berikut ini.Indikator BarClock akan tampil di pojok bawah chart begitu dipasang di MetaTrader. Informasi yang diberikan pun sebatas waktu pembukaan sampai penutupan candle. Indikator ini tidak memberikan sinyal apapun selain itu.Rekomendasi penggunaan:Pada dasarnya, indikator BarClock dapat digunakan dalam kondisi apapun. Namun, yang paling bisa dijadikan acuan adalah ketika ada news dengan impact yang kuat, seperti Payroll misalnya. Hal ini akan sangat bergantung pada waktu candle tersebut. Tanpa disadari, news akan memanfaatkan waktu sebagai cara menggerakkan market dengan cepat. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aksi pembalikan dengan memanfaatkan sinyal lain. Biasanya, setelah penutupan candle terjadi, harga akan bergerak sebaliknya. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader. Untuk pengaturan time frame, tidak ada batasan tertentu. Namun, jika ingin mengetahui cepat atau lambatnya penggunaan candle, disarankan untuk mengutamakan time frame yang tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Seperti pada gambar di atas, indikator diaplikasikan pada time frame M30 yang menjadikannya terlihat makin ideal.
Indikator RSI SIG adalah salah satu variasi dari RSI. Keunggulan indikator ini adalah dapat menentukan support dan resistance serta mampu mendeteksi trend dengan divergence. Selain itu, indikator RSI SIG juga bisa memberikan arah informasi trend menggunakan trendline secara otomatis. Inilah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh indikator RSI SIG. Perhatikan chart EUR/USD berikut ini.Indikator RSI SIG bersifat leading, sama seperti RSI pada umumnya. Tampak pada chart di atas, garis RSI-nya berwarna hijau cerah dengan titik support berwarna merah dan titik resistance berwarna biru.Cara menggunakan indikator ini cukup mudah. Anda tinggal memastikan titik support indikator sudah muncul saat terjadi trend naik maupun turun. Gunakan titik support tersebut sebagai patokan.Untuk mendeteksi trend, Anda akan disuguhkan dengan garis trendline yang mengindikasikan trend bullish atau bearish. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah trend masih berlanjut atau tidak saat terjadi pelemahan. Garis trendline akan bergerak dan memprediksi arah market sesuai kondisi saat ini. Meskipun demikian, indikator RSI SIG juga dapat digunakan untuk kondisi market yang sedang sideways dengan melihat keadaan titik support dan resistance pada indikatornya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya menjadi time frame kecil, sekitar M5, atau time frame sedang seperti H1. Jika ingin melihat trend besar, maka atur menjadi Daily. Dengan kata lain, tidak ada batasan tertentu terkait penggunaan time frame saat memanfaatkan indikator RSI SIG.
Banyak trader pemula yang sering kesulitan menemukan Support dan Resistance yang tepat karena level-level ini bisa ditentukan dengan berbagai cara dan bersifat subjektif. Untuk itulah, indikator Super SR menjadi andalan baru karena dapat menampilkan Support Resistance (SR) secara otomatis berdasarkan perhitungan akurat.Indikator ini dapat membantu trader menemukan level-level SR secara jelas melalui titik-titik yang muncul di atas dan di bawah harga. Level Support ditandai dengan sederet titik berwarna biru di bawah harga, sedangkan level Resistance ditandai dengan titik-titik merah di atas harga. Cermati gambar berikut ini.Indikator Super SR ini sangat istimewa karena sensitif dalam merespons titik-titik pembalikan harga, sehingga garis-garis Support Resistance yang dimunculkan tidak terbatas pada yang mayor (teruji) saja, tetapi juga level minor. Bisa dikatakan, Super SR akurat untuk digunakan sebagai patokan bounce dan breakout harga dari titik pembalikan (swing) sebelumnya.Rekomendasi penggunaan:
Gunakan indikator Super SR untuk mengamati price action terhadap level SR terdekat: apakah terbentuk pola candle pembalikan atau justru terdapat konfirmasi breakout.
Pembacaan signal di level-level yang terlalu mundur ke belakang mungkin akan membingungkan bagi trader yang belum terbiasa trading dengan SR sebagai area pembalikan.
Gunakan indikator Super SR untuk patokan entry dan exit. Tandanya, jika harga turun menembus level biru terdekat, maka rekomendasi tradingnya adalah open sell. Jika menembus level merah, maka open buy. Level-level SR terdekat bisa dimanfaatkan untuk Stop Loss dan Take Profit, tergantung jenis entry yang tereksekusi nantinya.
Jika ingin bermain dalam range, maka kegagalan harga menembus salah satu level SR bisa menjadi acuan entry dengan target yang lebih terbatas. Strategi semacam ini cocok untuk kondisi market yang sedang konsolidasi.
Ngapain bayar mahal kalau ada indikator unggulan bebas biaya? Indikator Traditional MACD ini bisa Anda kombinasikan dengan Bollinger Bands untuk menghasilkan sinyal trading akurasi tinggi. Indikator Traditional MACD akan menunjukkan sinyal-sinyal Divergence sebagai petunjuk SELL/BUY, lengkap mulai dari Classic (Regular) Divergence sampai Hidden Divergence yang terlihat pada histogram.
Classic Bearish Divergence: warna garis merah tua, sinyal harga akan turun.
Classic Bullish Divergence: warna garis hijau tua, indikasi harga untuk mendaki.
Hidden Bearish Divergence: setting default merah, sinyal harga menurun.
Hidden Bullish Divergence: garis hijau terang, harga berpotensi naik.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada:
Warna, lebar, dan model tools
Menampilkan/menyembunyikan tools
Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2)
Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.