Dengan adanya tanda-tanda yang kuat akan berkurangnya permintaan komoditi alam tampaknya Loonie akan terus mengalami tekanan pada tahun 2014 ini. Investasi pada produksi energi alternatif yang terus meningkat dalam jangka panjang akan berpotensi menggerus harga komoditi alam dunia dan pada akhirnya akan menekan nilai tukar CAD. Selain itu perbedaan kebijakan Bank of Canada yang cenderung dovish dan The Fed yang mulai melakukan tapering akan makin memperlemah CAD.
Canada adalah penghasil dan eksportir utama produk-produk sumber daya alam berupa gas, kayu dan minyak mentah sehingga mata uang negara ini sangat tergantung dari fluktuasi harga komoditi alam tersebut.Dollar Canada atau sering disebut Loonie digolongkan dalam mata uang komoditi yang mempunyai korelasi positif terhadap harga komoditi dunia. Dengan adanya tanda-tanda yang kuat akan berkurangnya permintaan komoditi alam tampaknya Loonie akan terus mengalami tekanan pada tahun 2014 ini. Minggu lalu USD/CAD ditutup pada level 1.0973, tertinggi dalam 4 tahun ini dengan kecenderungan bullish yang masih kuat.
Reformasi ekonomi di negara-negara berkembang dan dipicu oleh permintaan yang luar biasa dari China sejak awal tahun 2002 membuat nilai Loonie menguat dari 1.6196 per USD pada Januari 2002 ke 0.9998 pada Nopember 2007. Tidak hanya Loonie, tetapi juga Aussie, mata uang komoditi lainnya, ikut menguat.
Bertambahnya populasi berusia tua di beberapa negara konsumen termasuk China akan cenderung memperlambat konsumsi sumber daya alam pada beberapa tahun mendatang. Selain itu partner dagang utama Canada yang lain, Amerika Serikat telah mulai menggunakan energi alternatif yang lebih murah, dengan kecenderungan pengguna yang terus bertambah. Investasi pada produksi energi alternatif yang terus meningkat tersebut dalam jangka panjang akan berpotensi menggerus harga komoditi alam dunia.
Disisi lain, meskipun terjadi booming real estate di dalam negeri Canada, tetapi bank sentral (Bank of Canada) malah cenderung tetap berpandangan dovish atau ingin suku bunga yang rendah. Tampaknya bank sentral kurang memperhatikan momentum ini. Hal yang sebaliknya dilakukan The Fed dengan melakukan pengurangan stimulus (tapering) pada tahun 2014 ini. Dengan perbedaan kebijakan kedua bank sentral tersebut analis memperkirakan target USD/CAD berpotensi naik ke level 1.1057, 1.1100 atau bahkan 1.1700 dalam tahun ini.
Namun demikian dengan kenaikan yang sangat cepat sejak awal tahun ini, USD/CAD tampak dalam keadaan jenuh beli (overbought) dan kemungkinana akan terkoreksi untuk konsolidasi sementara. Ketika nanti kembali menguat dan tembus pada level tertingginya, maka kesempatan baik untuk kembali masuk buy USD/CAD.
Pasangan populer lainnya adalah GBP/CAD. Jika CAD bergantung pada komoditi, GBP banyak dipengaruhi oleh bisnis jasa keuangan. Dengan trend pertumbuhan global yang tampaknya melambat dalam jangka panjang, peraturan yang ketat tampaknya akan membuat bisnis ini bisa bertahan. Dari pengalaman pada saat krisis keuangan tahun 2007-2008 lalu, bisnis sektor ini mengalami recovery bersamaan dengan membaiknya perekonomian Inggris.
Selain itu trend menurunnya harga komoditi akan mengurangi pengeluaran konsumen di Inggris dan Amerika Serikat yang akan berdampak positif pada perekonomian kedua negara tersebut dan berkurangnya pendapatan Canada dari komoditi. Defisit current account Canada saat ini adalah yang terbesar dalam 20 tahun terakhir.
Sejak Maret 2013 GBP/CAD telah naik sifnifikan menyusul membaiknya pasar perumahan di Inggris yang membuat GBP kembali menguat. Saat ini penguatan USD/CAD dan GBP/CAD sedang berlangsung seiring dengan menguatnya perekonomian kedua negara tersebut paling tidak dibandingkan dengan 5 tahun lalu. Yang membatasi penguatan GBP adalah bahwa tampaknya Bank of England (BoE) menjaga level GBP/USD tetap dibawah 1.7000 agar tidak mengganggu ekspor, disamping defisit current account Inggris yang telah mencapai angka tertingginya dalam 24 tahun terakhir, yang akan memperlemah pertumbuhan ekonomi.
Sumber : www.forexcrunch.com :
Canadian Dollar Losing its Lustre as the Commodity Super Cycle Wanes,
by Justin Pugsley, Markets Analyst