Data dan peristiwa penting minggu ini adalah pemilu Perancis, GDP AS, Inggris, ECB dan BoJ meeting, CPI Eurozone, Jepang, Australia, indeks CB AS, IFO Jerman, New Home Sales AS, Jobless Claims AS.
Minggu lalu greenback ditutup bervariasi ditengah tidak adanya rilis data penting dari AS. Menguat terhadap mata uang safe haven Yen, mata uang komoditi CAD dan komoditi emas, namun melemah versus EUR, GBP, AUD dan NZD. Penguatan terhadap CAD terutama karena harga minyak yang kembali merosot hingga di bawah USD 50 per barrel, sementara pelemahan versus GBP adalah akibat pidato mendadak perdana menteri Theresa May yang menyerukan pemilihan umum dini agar mendapatkan mandat dan dukungan yang lebih besar untuk mempermudah proses negosiasi Brexit.
Diperkirakan minggu ini greenback masih akan terpengaruh oleh peristiwa geopolitik global yang akan mendominasi hingga Jum’at mendatang saat data GDP AS dirilis. Data pertumbuhan ekonomi AS kwartal pertama tahun ini akan menjadi perhatian setelah 100 hari pemerintahan Donald Trump, dan akan mempengaruhi keputusan pelaksanaan reformasi pajak yang diajukan Trump.
Fokus pasar minggu ini adalah pada pemilihan umum presiden Perancis ke 11 yang diperkirakan akan berlangsung dalam 2 putaran. Putaran pertama berlangsung hari ini 23 April 2017 dan putaran ke 2 direncanakan akan berlangsung tanggal 7 Mei yang akan datang. Pada pemilu kali ini untuk pertama kalinya presiden petahana (saat ini Francois Hollande dari partai sosialis) tidak ikut mencalonkan diri lagi sehingga persaingan akan lebih sengit.
Meskipun baru putaran pertama, tetapi hasil event pemilu di Perancis tersebut akan berdampak pada pasar keuangan Eropa terutama Eurozone. Di pasar forex akan sangat berdampak pada mata uang EUR disamping juga akan bisa mempengaruhi GBP, CHF dan beberapa mata uang Eropa non EUR mengingat salah satu calon kuat Marine Le Pen dianggap berpotensi menimbulkan ketidak-stabilan di kawasan dengan isu anti globalisasi, imigrasi dan keluarnya Perancis dari Uni Eropa (Frexit).
Mirip dengan presiden AS Donald Trump, Le Pen yang beraliran ekstrem kanan ini ingin mengedepankan kepentingan domestik Perancis, bukan global. Pesaing terdekatnya adalah calon independen Emmanuel Macron, bankir yang juga mantan penasehat ekonomi presiden Hollande, dan Francois Fillon yang pro Uni Eropa.
Sementara ini analis memperkirakan jika Le Pen dan Macron yang maju ke putaran ke 2 dan Le Pen yang memperoleh suara terbanyak maka EUR akan terjungkal, tetapi jika Macron unggul EUR diprediksi akan menguat. Namun demikian sulit memperkirakan sentimen pasar yang sesungguhnya mengingat pada pemilu presiden AS lalu USD justru menguat ketika Donald Trump yang dicap sebagai anti globalisasi menang.
Minggu ini ECB akan kembali menggelar meeting yang akan dilanjutkan dengan konperensi pers Mario Draghi, namun event pemilu di Perancis diperkirakan akan lebih berdampak pada EUR. Pada hari yang sama BoJ juga akan mengadakan meeting dan konperensi pers. Penguatan Yen dalam 2 bulan terakhir tentu akan menjadi perhatian BoJ karena akan memperlambat pencapaian inflasi yang saat ini masih jauh dari target.
Data dan peristiwa lainnya adalah GDP Inggris dan Canada, CPI Eurozone, Jepang dan Australia, Durable Goods Orders AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, indeks IFO Jerman, New Home Sales AS, Jobless Claims AS, pidato gubernur RBA dan anggota FOMC Neel Kashkari.
Minggu, 23 April 2017: pemilihan umum presiden Perancis putaran pertama
Senin, 24 April 2017:
Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Pebruari 2017
Jam 20:30 WIB: pidato anggota FOMC Neel Kashkari
Selasa, 25 April 2017:
Hari libur bank-bank di Australia dan Selandia Baru (Anzac day)
Hari libur bank-bank di Italia (Liberation day)
Jam 02:15 WIB: pidato anggota FOMC Neel Kashkari
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Maret 2017
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan April 2017
Jam 21:00 WIB: data AS bulan Maret 2017
Rabu, 26 April 2017:
Jam 08:30 WIB: data Australia kwartal pertama tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data Canada bulan Pebruari 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 21 April 2017
Waktu tentative: pidato gubernur Philip Lowe
Kamis, 27 April 2017:
Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan April 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ
Waktu tentative: BoJ Outlook Report
Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan April 2017
Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 18:45 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan April 2017
Jam 19:00 WIB: data Preliminary Jerman bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi
Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Maret 2017
Jam 19:30 WIB: data AS per 21 April 2017
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Maret 2017
Jum’at, 28 April 2017:
Jam 06:30 WIB: data National CPI Jepang bulan Maret 2017 dan Tokyo Core CPI bulan April 2017
Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan April 2017
Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan Maret 2017
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan April 2017
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Maret 2017
Jam 15:30 WIB: data Preliminary Inggris kwartal pertama tahun 2017
Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan April 2017
Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kwartal pertama tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2017 (Final)