Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Art

Langkah Trading Menggunakan Pennant Pattern
Hadi Alexander     18 Jun 2023
Pennant Pattern merupakan salah satu pola penerusan yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil peluang breakout searah trend sebelumnya. Berikut 4 langkah mudah menggunakan Pennant Pattern.
Trading Memanfaatkan Pola Descending Triangle
Hadi Alexander     18 Jun 2023
Pola Descending Triangle adalah pola populer yang bisa menjadi acuan sell dari potensi breakout. Kenali bagaimana cara menemukan pola ini di chart dan strategi tradingnya di sini.
3 Price Pattern Paling Andal untuk Sinyal Trading
Hana Raisa     19 May 2023
Alih-alih menghafalkan berbagai pattern seabrek, Anda hanya perlu memperhatikan Head and Shoulders, Wedge, serta Flag sebagai pola andalan untuk mencari sinyal trading.
Kamus

Kamus Trading

Quarter, Q1, Q2, Q3, Q4

Periode 3-bulanan yang sering digunakan sebagai jangka waktu pengukuran suatu rilis data ekonomi. Q1 GDP artinya data GDP yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi suatu negara selama kuartal pertama.

Berikut adalah pembagian waktu 3-bulanan dalam basis kuartal:

  • Q1: Januari, Februari, Maret
  • Q2: April, Mei, Juni
  • Q3: Juli, Agustus, September
  • Q4: Oktober, November, Desember
Quarter on Quarter, QoQ

Standar periode waktu antara kuartal saat ini dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Apabila rilis GDP kuartal pertama meningkat dari 1.0% ke 2.0% secara QoQ, maka artinya GDP kuartal pertama tahun ini lebih baik 1.0% dari kuartal pertama tahun lalu.

Quarter over Quarter, Q/Q

Periode waktu antara kuartal saat ini dengan kuartal sebelumnya. Apabila rilis data GDP meningkat dari 1.0% ke 2.0% secara Q/Q , maka artinya GDP kuartal ini lebih baik 1.0% dari kuartal sebelumnya.

Quarter-To-Date, QTD

Periode waktu awal kuartal hingga tanggal sekarang. Apabila pada tanggal 28 Juni terdapat suatu rilis data yang meningkat dari 1.0% ke 2.0% secara QTD, maka data tersebut telah meningkat sebanyak 1.0% dari awal kuartal kedua hingga 28 Juni di tahun yang sama.

Chart

Grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu aset finansial, bisa berupa Bar, Line, atau Candlestick. Chart pada forex merepresentasikan harga pembukaan (Open), tertinggi (High), terendah (Low), dan penutupan (Close).

Martingale

Strategi trading berdasarkan teori probabilitas, dimana trader forex akan menggandakan posisi tradingnya apabila harga bergerak ke arah yang berlawanan dengan prediksi awal.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #art

Ahmad ramdani   22 Jan 2019

Saya mau tanya, ada seorang trader yg mengatakan bahwa tekanan itu sangat berpengaruh dalan menentukan candle selanjutnya dlm timeframe 1 menit,, dan stuck pada candlestik merupakan sinyal pembalikan, benar atau tidak?

sis   15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Gunawan   30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #art

  Limantoro   |   5 Jan 2023   |   Artikel

Gan untuk trading di JavaFX sendiri perlu minimal deposit berapa ya untuk masing-masing akun yang di artikel bahas. Kalau Finex sendiri di spreadnya kok mahal banget ya 30 pips lho. Seriusan 30 pips gan? Soalnya broker lain saja semahal-mahal ada yang dimulai dari 2 pips aja. Apalagi di artikel tertulis 30 pips mengambang juga, untuk fitur di Finex apakah sebanding dengan spread yang mahal? Mohon maaf soalnya saya agak terkejut .

  Lala   |   5 Jan 2023

Halo kak, memang benar kak, di Finex memang memiliki spread 30 pips dan itu tergantung instrumen perdagangan yang kakak pilih. Tetapi untuk komisi memang sangat rendah yaitu sekitar $3. Dan ini hanya berlaku di akun Mini, sedangkan di akun standard dan pro bisa memilih apakah mau spread mengambang atau tetap disesuaikan dengan gaya trading kakak seperti apa.

Untuk minimal deposit di JavaFX diperlukan $200 untuk memulai trading secara live kak.

  Dimas   |   5 Jan 2023

Gw masih awam banget dengan pips. Sebenarnya cara ngitung pips itu gimana sih, pasti bukan sekedar selisih antara posisi 1 dengan posisi lainnya kan. Apakah ada ketentuan selain itu atau memang hanya itu aja? Dan biasanya nih 1 pips sebenarnya untung berapa sih.

  Sandy   |   5 Jan 2023

Menentukan profit/loss pergerakan 1 pips itu ada 2 cara yaitu dengan melihat apakah ini adalah pair mayor atau pair cross. Pair mayor adalah pair dengan ada USD didalamnya sedangkan pair cross tanpa ada USD. Contoh pair mayor adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CFH dan seterusnya. Sedangkan pair cross itu seperti GBP/EUR, CHF/GBP, EUR/CHF, EUR/JPY dan seterusnya.

terus dalam pembagian pair mayor terdapat 2 lagi perbedaan yaitu direct pair dan indirect pair dengan perbedaan, direct pair sendiri adalah dimana simplenya USD berada pada bagian belakang, contoh EUR/USD, sedangkan indirect pair itu USD berada di depan seperti USD/JPY

Cara menentukan berapa pips.

Sebenarnya mudah saja tinggal dikurangi antara posisi yang dibuka dengan yang ditutup saat itu. Selisih tinggal dihitung saja naik atau turun berapa point. Gampangnya tinggal hilangin koma, contoh EUR/USD 1.05251 saat tutup 1.05277 maka tinggal hilangin koma, 105277-105251 = 26 pips

Nah kita masuk ke cara menentukan profit/loss pips nya sebagai berikut :

pip = lot size x size tick

contoh di Finex sendiri memiliki size tick 0.00001 dan kita ambil contoh menggunakan EUR/USD saja

maka 1 pip = 100.000 x 0.00001 = $1

Jadi setiap perdagangan di Finex 1 lot standard memiliki 1 pip sebesar $1, bagaimana dengan perdagangan 0.1, maka pip yang bergerak adalah sebesar $0.1

Bagaimana dengan indirect pair?

rumus rugi/untung yang digunakan adalah sebagai berikut :

pip = (lot size x tick size)/current rate

contohnya kita ambil USD/CAD saja dimana current rate saat ini per 5 januari 2023 adalah $1.36. maka untung/rugi nya

100.000 x 0.00001 = 1/1.36 = $ 0.73 di lot standard, kalau di 0,1 lot maka 1 pip sebesar $0.073

Bagaimana dengan di cross pair?

Profit/loss di cross pair memiliki perhitungan dengan membandingkan base quote dengan current rate, Jadi diitung lagi dengan base quote. Oleh karena itu keuntungan dan kerugian di cross pair lebih besar.

Ambil contoh di EUR/GBP dimana saat ini 1 EUR = 0.88380 GBP (current rate) sedangkan 1 EUR = 1.06080 USD (Base quote)

maka rumusnya = lot x tick size (base quote/currency rate)

= 100.000x0.0001 = 1 x (1.06080/0.88380) = 1 x 1.2 = $1.2

jadi setiap 1 pip di EUR/GBP = profit/loss $1.2

  Dimas   |   6 Jan 2023
  Hans   |   26 Mar 2023   |   Artikel

Sebenarnya standard segeregate account itu kayak gimana sih. maksud standard disini yakni aturannya kyk gimana. Soalnya dari pemaparan artikel nih, broker Finex kan anggota dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Terus dikatakan bahwa, 70% dana kita bakal disimpan di PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai lembaga penjamin kliring. Sedangkan 30% sisanya disimpan dalam rekening terpisah (Segregated Account) pada bank yg diawasi langsung oleh Bappebti.

Nah, ada ga aturan segregate account lainnya seprti nyimpan 100% di bank ato gmana. Terus misalkan disimpan 70% di KBI, itu pas withdraw, broker brrti harus ksh tau KBI dlu bahwa klien mereka mau withdraw seprrti itu?

  Nani   |   26 Mar 2023

Halo pak saya bantu menjelaskan mengenai aturan segregate akun di Indonesia:

Di Indonesia, aturan Segregated Account untuk perdagangan berjangka diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 14/PMK.04/2017 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi. Aturan ini mewajibkan broker untuk menyimpan dana klien minimal 70% di Lembaga Kliring Berjangka, yakni KBI dan 30% sisanya di rekening terpisah pada bank yang diawasi oleh Bappebti. Aturan tersebut mengatur bahwa dana klien harus disimpan pada KBI sebagai bentuk penjaminan atas kewajiban broker. Jadi jika terjadi masalah pada broker, dana klien tetap aman karena sudah disimpan di lembaga penjamin yang terpercaya.

Ketika klien melakukan penarikan dana, broker harus memproses permintaan tersebut dalam waktu maksimal 1x24 jam dan dana harus dicairkan dari rekening terpisah yang diawasi langsung oleh Bappebti. Broker juga harus memberitahukan KBI tentang penarikan dana klien agar dapat diproses dengan cepat. Sebagai informasi tambahan, di beberapa negara, aturan segregate account dapat berbeda-beda. Beberapa negara mewajibkan penyimpanan 100% dana klien di rekening terpisah, sedangkan negara lain memperbolehkan sebagian kecil dana klien disimpan bersama dana operasional broker. Namun, di Indonesia, aturan yang berlaku adalah 70% disimpan di KBI dan 30% di rekening terpisah pada bank yang diawasi oleh Bappebti.

Semoga jelas ya pak!

  Toky   |   18 Apr 2023   |   Artikel

Min, klo misalnya keanggotaan JFX itu berarti dia teregulasi beberapa kali kah? Bukankah regulator di Indonesia itu cuma BAPPEBTI dan mengapa beberapa broker, bukan hanya Didimax meemiliki beberapa izin lagi seperti kali ini adlah JFX, terus jga dapatin lisensi dari KBI.

Ane sihh kurang tau tujuan dari beberapa regulasi ini sih. Tapi intinya sih emang aman bngt deh klu dah izin berlapis2 apalagi broker Didimax ini matok deposit lumayan tinggi. Jadinya ada rasa aman klo ada izin berlapis2. Cuma yang jdi penasaran aja dalam hal ini JFX itu apa. Klu KBI kan kliringnya, itu ane tau sih.

  Kenny   |   20 Apr 2023

JFX atau Jakarta Futures Exchange adalah bursa berjangka yang beroperasi di Indonesia. JFX bertanggung jawab untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan berbagai instrumen keuangan berjangka seperti komoditas, indeks saham, dan mata uang asing. Dalam hal ini, JFX berperan sebagai lembaga yang mengatur dan memfasilitasi perdagangan, serta menjamin integritas pasar. Selain itu, JFX juga berperan dalam menjamin kualitas dan keselamatan produk-produk keuangan yang diperdagangkan di pasar berjangka. JFX bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua produk yang diperdagangkan di bursa tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan regulator keuangan.

Dengan kata lain, BAPPEBTI melegalkan badan usaha, sedangkan JFX melegalkan instrumen trading yang broker sediakan, dan KBI melegalkan dan mengawasi transaksi broker (kliring)

  Helius   |   27 May 2023   |   Artikel

Izin bertanya, selain spread yg rendah, ada ga ketentuan lain dari suatu instrument agar bsa dikatakan cocok utk melakukan scalping?

Krna yg ane baca di beberapa artikel trmasuk artikel ini yg membahasas secara spesifik, tentang instument trading itu. Ane ga nyangka bahwa trnyata ada beberapa instrument yg sering dijadikan aset utk scalping misalnya kyk GBP/USD, EUR/USD hingga scalper emas. Dan kbtulan spread2 di aset ini cukup kecil gitu, meski gold ga seksecil EUR/USD dan jga GBP/USD. Dan kbtulan si broker emang nyedaiaiin speed execution yg cukup tinggi sihh

So, pertanyaannya adalah selain spread, apakah ada pertimabgan lain dalam menggunakan set utk scalping? MOhon pnjelasannya ya, terima ksh bnyk!

  Dicky   |   5 Jun 2023

Helius: Mnrt ane nih, buat scalping, selain spread rendah, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Likuiditas: Instrumen harus likuid supaya bisa eksekusi cepat dan gak ada masalah pas mau jual atau beli.
  • Volatilitas: Instrumen harus bergerak cukup banyak dalam waktu singkat supaya bisa dapet untung cepet.
  • Timeframe pendek: Biasanya scalping di timeframe pendek, jadi pilih instrumen yang ada data harga di timeframe itu.
  • Spread yang stabil: Selain rendah, spread juga harus tetep stabil. Kalo tiba-tiba melebar, bisa gangguin untung kita.
  • Kecepatan eksekusi: Penting banget punya broker yang cepat eksekusinya. Biar bisa masuk dan keluar posisi dengan cepat.

Jadi, pentingnya pilih instrumen yang likuid, volatil, ada di timeframe pendek, spread stabil, dan broker yang punya kecepatan eksekusi yang oke. Dan untuk broker MIFX dah oke bngt kok kecepatan eksekusi, utk aset bsa milih yg major pair ya gan, yang ada USD nya. Biasanya aset2 kyk gitu likuid dan volatil shngga spread lbh stabil juga

  Aldi   |   23 Jun 2023   |   Artikel

Sekedar bertanya aja, dikatakan di artikel klo Akun Pro tidak bisa melakukan deposit awal dengan menggunakan metode OVO dan e-wallet lainnya. Itu kira2 penyebabnya apa ya? Mnrt aku sndiri, utk metode pembayaran di MIFX cukup lengkap sihh dan dengan adanya e-money kayak OVO ama link aja, itu ngebuat kita jadi lebih mudah melakukan deposit dimana aja dan kapan aja selama OVO kita ada saldo. Itu juga agak ngebantu banget apalagi proses pengiriman uang di OVO lebih ga rumit kalo dibandingakn dengan proses pengiriman uang via bank. Tetapi yang disayangkan bahwa akun Pro ga bisa menggunakan e-Money ini, maka dari itu aku agak heran aja mengenai kebijakan ini

  Jonah   |   23 Jun 2023

Kayaknya ini lebih ke gara2 limit OVO yg ga bisa terlalu gede deh gan. KLu agan perhatiin dngn baik2, di bagian bawah setelah penjelasan OVO ga bisa dipakai buat trading akun pro, itu dikatakan bahwa limit transfer ato maksimal yang bisa ditransfer menggunakan OVO adalah Rp 10 juta dengan limit per bulan Rp 20 juta. Sedangkan untuk akun MIFX pro, itu minimal deposit adakah Rp 250 juta. Ya, wajar aja klo deposit awal untuk akun MIFX Pro itu ga bisa makai OVO. Tetapi untuk selanjutnua, selama ga mencapai batas limit, elo tetap bisa deposit via OVO gan, selama ga nyampe 20 juta.

  Heru   |   24 Jun 2023

Wah, baru ngeh juga gua klo transaksi deposit pake OVO itu ada limitnya. Dan limit ampe Rp 20 juta klu dipikir2 mahh buat akun pro agak terbatas sih klo makee metode pembayaran kayak gini. Tapi, bravo sih buat si MIFX udah nyedaiiin deposit via e-money. Ya, paling ga udah agak sedikit modern lahh ya dan ngebantu trader yang deposit dibawah Rp 10 jutaan. Terus keuntungan yg gua rasakan bisa aja misalnya gua trading di luar negeri, pake OVO ngebantu banget sihh. Ga usah lagi harus transfer luar negeri yang mahal biayanya dan juga lama.

Cocok banget buat trader yang sering keluar negeri ato ke tempat yg susah dijangkau ATMnya. YA, memudahkan trader banget sih MIFX ini,

  Arhan   |   11 Jul 2023   |   Artikel

Ehh ini artikel kan langsung disuruh kita ngebuka akun trading yg ada di broker Finex. Sblm ngebuka nihh aku mau tanya2 mengenai hal trading terms yg ada di Finex terutama di akun mikro krna kita cma perlu deposit $10 aja dngn leverage 1:500 serta bsa ngebuka 0.01 lot. Sbtulnya ini udah spek nyaa broker luar sihh krna $10 cma kisaran RP 150.000 dah bsa trading Forex. Sangat2 rendah dan cukup menggiurkan sihh

Tpi aku mau tanya perihal ada ga di Finex menerapkan margin call dan stop out di akun mikro? klu ada kira2 di level brpa yaa?? Krna trading dngn modal $10 rasanya agak2 kurang bebas dehh utk trading. Mohon bntuannya ya!! Makasih bnyk!

  Leonardo   |   11 Jul 2023

Haloo! Gue coba menjelaskan dngn bahasa gue sendiri yaa! Moga aja jelas yaa! Jadi, ini berdasarkan ketentuan trading rules yg bsa elo download di laman resmi Finex. Dikatkaan bahwa utk margin call di Finex itu di rentang antara 20% hingga 50%. Jdi bila level trading kita mendadak nyentuh margin level diantara 20% hingga 50%, maka sistem broker akan menunjukkan peringatan utk nambhin modal supaya margin level nya diatas 50%.

Dan bila margin level menyentuh angka 20% (istilah umum akan terjadi stop out) maka broker akan melakukan force liquidiation dimana akn menutup trading yg dijalan kan ama si trader.

Semoga informasi ini membantu yaa!

  Vensen   |   12 Jul 2023

Wahh mengenai apakah $10 dngn leverage 1:500 itu bsa trading ato ga, ya jelas sbnrnya bisa banget tetapi terbatas cma buka 1 posisi per trading aja. Dan itu juga wajib make 0.01 lot. Mengapa wajib make 0.01 lot? Hal ini dikarnakan kita berusaha menekan penggunaan margin yg dipake. Smakin bsar margin yg dipakee, margin free level kita bisa dngn cepat mendekati ketentuan margin call dari Finex, yakni 50% dan Stop out sebesar 20%.

Dan kita juga harus memperhatikan jg pasangan mata uang juga. Margin yg dipake itu berapa, itu perlu diperhatikan. Misalkan kita trading di pasangan mata uang tertentu, misalkan dngn 0.01 lot dapatnya $1 per posisi, maka kita hnya pnya kesempatan maksimal loss 10 kali dngn resiko loss di setting 1%. (lebih lengkap mengenai margin bisa baca : Apa Itu Balance, Equity, Dan Margin? )

Sylvia Marshall: Sukses Raih 1 Juta Pounds dengan Part-time Trading
Hana Raisa     19 Apr 2023
Bagi Sylvia Marshall, menjadi wanita adalah sebuah keunggulan dalam dunia trading. Ia berhasil membuktikan bahwa wanita pun bisa sukses menjadi part-time trader berpenghasilan jutaan.
Strategi Trading Bounce Menggunakan Bar Chart dan EMA
Damar Putra     17 Apr 2023
Untuk memperoleh sinyal akurat, ada banyak pilihan yang bisa dilakukan trader. Salah satunya adalah menggunakan strategi trading bounce. Bagaimana caranya?
10 Langkah Sukses Menjadi Trader Part-Time
Hana Raisa     31 Mar 2023
Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk menjadi full-time trader, Anda bisa pertimbangkan untuk jadi trader part-time. Berikut ini 10 tipsnya.
#trader  
Panduan Chart Trading untuk Pemula
Hana Raisa     27 Mar 2023
Pemandangan chart yang naik turun akan senantiasa menghiasi kehidupan para trader forex. Bagaimana cara mudah menguasai penggunaan chart trading untuk pemula?
Mengungkap Strategi Sukses Jim Brown di Chart H1
Hana Raisa     17 Mar 2023
Strategi Jim Brown untuk trading forex di chart H1 sukses membuatnya meraup banyak profit. Namun, perhatikan kembali poin penting berikut ini sebelum mencobanya.
Tips Pintar dan Aman Menggunakan Kartu Jenius
Hana Raisa     17 Mar 2023
Kartu Jenius memang menawarkan banyak fitur menarik. Beberapa tips berikut ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat bertransaksi. Apa saja?
Indikator EMA Terbaik untuk Chart 15 Menit
Hadi Alexander     26 Jan 2023
Ada banyak strategi yang memanfaatkan indiktor EMA. Salah satunya adalah teknik scalping pada chart 15 menit ini. Bagaimana cara menggunakannya?
Kirim Komentar Baru