Be

Betul gan, saya juga mikirnya seperti NFT untuk karya musik, lukisan ,dan artwork lainnya bahkan cuma icon avatar tuh hanya bisa dimiliki oleh orang berduit aja. Menurut gue it mean buat gengsian sebenarnya karena NFT asli hanya ada satu-satunya dan ada sertifikatnya. Jadi seakan tuh orang kaya saling pamer. For me that's true. Coba aja studi kasusnya Gozhali, yang beli foto selfienya siapa aja. Rata-rata orang kaya lho.

Memang ada beberapa NFT contohnya solare yang berbasis play to earn (P2E) yang dimana kita menyusun pemain sepakbola dalam 1 tim layaknya football manager entar kalau menang dalam pertandingan tu dapat reward kalau ga salah bisa tukar sama pack kayak FIFA gitu. Kalau beruntung bisa dapat card pemain yang super rare. Atau dengan membeli bidang petak tanah di decentraland terus dikembangin biar ada nilai jual.

Kalau buat beli langsung khususnya NFT yang artwork memang buat kita yang kurang berduit tu lebih baik invest di hal lain aja, toh NFT juga menurut gue ga akan bakal jadi investasi yang bagus buat jangka panjang karena kembali lagi sesuai selera pasar dan NFT tersebut memang mainan orang berduit.

Begini kak, transaksi forex itu memang tidak menjamin setiap keuntungan dan pasti ada ruginya. Mengapa kompetisi broker ini dihitung transaksi? Karena penilaian broker ini layak untuk dijadikan partner trading adalah lancarnya setiap transaksi baik itu loss maupun profit.

Mengenai kompetisi yang diikuti oleh Maxco sendiri adalah kompetisi yang diadakan oleh JFX dan KBI dimana 2 lembaga ini juga adalah lembaga pengawas selain Bappebti. Dimana kualifikasi pemenang dihitung berdasarkan profit/loss dan total volume yang diperdagangkan.

Dengan mengikuti kompetisi ini menandakan bahwa Maxco adalah broker yang teregulasi dan memenangkan juara kompetisi ini menandakan Maxco memiliki kecepatan eksekusi pasar yang baik.

"Mengenai kompetisi yang diikuti oleh Maxco sendiri adalah kompetisi yang diadakan oleh JFX dan KBI dimana 2 lembaga ini juga adalah lembaga pengawas selain Bappebti. Dimana kualifikasi pemenang dihitung berdasarkan profit/loss dan total volume yang diperdagangkan."

Izin tanya gan, bukannya lembaga pengawasnya broker adalah Bappebti, kok agan bilang JFX dan KBI itu lembaga pengawas juga. Memangnya setiap broker gitu wajib ada izin dari Bappebti, JFX, dan KBI? Soalnya setau saya lembaga pengawas ada dua yaitu OJK dan Bappebti.

Kita bahas dulu mengenai JFX

JFX itu adalah bursa berjangka Indonesia gan. Kalau disaham ada tuh yang namanya Bursa Efek Indonesia atau disingkat BEI. Jadi bisa dibilang JFX itu BEI nya Instrumen berjangka Indonesia.

Peran utama JFX adalah selaku penyedia fasilitas bagi para anggotanya untuk melakukan transaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditetapkan melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronik.

Secara sederhana JFX itu tempat dimana melakukan transaksi berjangka seperti Forex. Kalau di BEI itu kan tempat melakukan transaksi saham.

Sedangkan KBI adalah Lembaga Kliring melakukan penyelesaian transaksi perdagangan berjangka dan/atau derivatif lainnya untuk menutup kontrak terbuka Anggota Kliring yaitu penyelesaian transaksi secara likuidasi/offset, penyelesaian transkasi secara serah fisik, penyelesaian transaksi secara tunai (cash settlement) dan penyelesaian. Penjelasan mengenai KBI bisa baca artikel berikut ini

Jadi intinya KBI dan JFX merupakan lembaga yang wajib diikuti oleh broker. Peraturan di Bappebti memang seperti itu, sehingga apabila teregulasi di Bappebti maka pasti sudah mengantongi izin KBI dan JFX.

Wah makasih banget udah jelasin gan. Kelihatannya broker teregulasi di Indonesia sepertinya benaran sangat aman karena dari segi manapun dan transaksi didalamnya udah diawasi oleh lembaga-lembaga tersebut. Berarti bila teregulasi, bukan hanya sekedar dapat izin dari Bappebti tetapi syarat-syarat seperti yang agan sebutkan tadi wajib terpenuhi.

Denny: Sebagai tambahan aja :

Kompetisi broker dihitung berdasarkan transaksi karena semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh trader di broker tertentu, maka semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh oleh broker tersebut. Dalam dunia perdagangan berjangka, keuntungan broker diperoleh dari spread atau selisih antara harga jual dan harga beli yang diberikan pada trader.

Dengan menghitung kompetisi broker berdasarkan jumlah transaksi, maka bisa memberikan gambaran seberapa aktif trader melakukan perdagangan di suatu broker dan seberapa besar volume perdagangan yang dilakukan.

Bila Maxco berhasil menyabet juara, maka Maxco bisa dikatakan memiliki trader aktif yang banyak, dapat mengeksekusi volume trading cukup besar, kecepatan eksekusi yang cepat dan faktor faktor lain yang mendukung Maxco sebagai broker yang menyabet juara kompetisi tersebut.

Tidak ada jamin strategi trading yang Anda gunakan bisa selalu mempunyai win rate yang tinggi. Pasar finansial sangat kompleks dan fluktuatif, sehingga sulit untuk memiliki strategi yang selalu menghasilkan keuntungan. Win rate yang tinggi tidak selalu merupakan ukuran kesuksesan yang akurat dalam trading.

Faktor-faktor seperti kondisi pasar yang berubah, volatilitas harga, berita fundamental, dan sentimen pasar dapat mempengaruhi kinerja strategi trading. Strategi yang berhasil di masa lalu tidak selalu berhasil di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan pengujian dan evaluasi strategi secara teratur.

Jika Anda mengalami situasi di mana strategi trading awalnya menguntungkan tetapi kemudian mengalami kerugian secara konsisten, ada beberapa faktor yang mungkin perlu diperhatikan:
1. Over-Optimisasi: Strategi awal Anda mungkin telah dioptimalkan dengan baik untuk kondisi pasar yang spesifik. Namun, ketika kondisi pasar berubah, strategi tersebut mungkin tidak lagi efektif. Hindari over-optimisasi dan pastikan strategi Anda dapat beradaptasi dengan perubahan pasar. Boleh melakukan modifikasi terhadap strategi tapi jangan sampai mengubah secara besar-besaran sehingga pada dasarnya Anda menggunakan strategi trading yang baru.
2. Kurangnya Disiplin: Konsistensi dan disiplin dalam mengikuti rencana trading sangat penting. Jika Anda mulai mengabaikan aturan dan sinyal dari strategi Anda, itu dapat mengarah pada hasil yang buruk. Pastikan Anda tetap disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah Anda tetapkan.
3. Kondisi Pasar yang Berubah: Pasar finansial selalu berubah. Tren dapat berubah, volatilitas bisa naik atau turun, dan berita fundamental dapat mempengaruhi pergerakan harga. Pastikan strategi Anda dapat mengakomodasi perubahan-perubahan ini dan mengambil mereka menjadi pertimbangan.
4. Pengelolaan Risiko yang Buruk: Pengelolaan risiko yang baik sangat penting dalam trading. Jika Anda tidak menggunakan stop loss yang tepat, atau mengambil risiko yang terlalu tinggi dalam setiap perdagangan, itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Penting untuk memiliki manajemen risiko yang baik dan memastikan risiko yang diambil proporsional dengan ukuran akun Anda. Contoh pengelolaan risiko adalah menggunakan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa bertahan lebih lama di market dan strategi trading Anda mempunyai peluang berhasil lebih besar.
5. Kurangnya Pengalaman dan Pendidikan: Perdagangan adalah keterampilan yang terus berkembang. Jika Anda baru memulai atau masih dalam tahap pembelajaran, maka mungkin perlu waktu dan pengalaman untuk mengembangkan keterampilan trading Anda. Penting untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan strategi trading.

Dalam trading, tidak ada jaminan keuntungan yang konsisten. Penting untuk mengelola harapan dan memahami bahwa ada risiko kerugian yang selalu ada. Konsistensi, manajemen risiko yang baik, dan disiplin adalah faktor penting dalam mencapai hasil yang sukses dalam jangka panjang.