XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Bullish

Market Pagi Ini: USD/JPY Bullish Meski CPI AS Kurang Menggembirakan
Inbizia     11 Aug 2023
Dolar AS masih tangguh terhadap Yen Jepang selepas rilis data CPI tahunan yang tidak memenuhi ekspektasi. Sementara itu, kripto masih sulit mempertahankan reli bullish.
Market Pagi Ini: Bullish Dolar Berlanjut, Bitcoin Mulai Bangkit
Inbizia     2 Aug 2023
Penguatan Dolar AS masih mendominasi Euro, Yen, dan Dolar New Zealand di perdagangan pagi ini. Akan tetapi, Bitcoin dan Ripple tak terpengaruh oleh ketangguhan USD.
Market Pagi Ini: Dolar AS Bullish, Bitcoin Sulit Menguat
Inbizia     1 Aug 2023
Bias positif terhadap Dolar AS mengangkat USD/CHF dan menekan AUD/USD. Di sisi lain, sepak terjang SEC kembali mengkhawatirkan pasar kripto.
Kamus

Kamus Trading

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #bullish

Cah Meller   18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #bullish

  M Singgih   |   5 Feb 2017   |   Artikel

@ Rubi:
Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.


Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily.

Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

  Tony   |   12 Feb 2023   |   Artikel

Jadi CFD Saham itu sendiri adalah trading derivatif yang berdasarkan nilai acuaan. Berarti karena trading berdasarkan nilai maka saham CFD ini berarti ga dapat lembaran saham seperti pada umumnya. Jadi, cuma trading in nilainya ajaa. itu sih yang gw tangkap dari pembahasan singkat mengenai saham CFD itu sendiri

yang masih membuat gw bingung itu kok bisa ada spread, komisi, swap rate dan sebagainya, jadinya mirip banget dengan Forex? dan apakah proses profitnya itu seperti dua arah juga, bisa sell maupun buy? Atau apakah sesuai dengan saham yang biasa. Jadi saham yang hanya bisa ambil untung saat pasar bullish? Mohon penjelasannyaa, terima kasih

  Michael   |   12 Feb 2023

Tony: Iyappp agan benar sekali! Trading CFD itu adalah menjual/beli nilai kontrak selisih. Jadi misalkan nilai prusahaan A itu $100, kemudian kinerja turun dan menyebabkan perusaah A hanya memiliki nilai $90. Kalau dlm saham biasa atau stock market, itu klu invest di perusahaan A udah rugi $10, mesti nggu dia naik lgi bru untung.

Tetapi di CFD itu tinggal kita milihnya bid/ask. Bisa aja agan plih ask, berarti tradingin nilai perusaahn itu di $100 dan bila turun maka akan profit. Nah, dalam kasus nilai perusahaan A turun maka trader untung $10, kemudian trader bisa milih bid kemudian, eh trnyata naik jadi $120, maka ane jadi $30 dan total untung dah $40. Sedangkan di stock, ane cuma untung $20 aja krna beli saham di harga $100.

Jadi dalam prosesnya, trading saham emang difasiitasi leverage serta dikenakan spread, swap, dan komisi jga.

  Tony   |   12 Feb 2023

Michael:Wah, thanks banget ya gan buat penjelasannya. Klu bgitu secara garis besar, saham CFD lebih untung krna bisa untung saat jual mapupun beli. Kmudian sy jga membaca di artikel tsb trnyata bsa trading saham Amerika jga. Berrarti lebh bnyk aset yang bisa dipilih dibandingkan stock market di bursa saham. Kapan lg sih bs trading saham amerika meski ga ada kepemilikannya heheh

  Sandy   |   18 Apr 2023   |   Artikel

Menrut gw sihh buat trading saham yg pengen ambil profit dua arah bsa ngambil broker Finex apalagi tipe yg toleransi resiko nya cukup tinggi krna trading di Finex terutama saham bisa menghasilkan profit di jangka pendek ttapi dibarengin jga ama resiko yg cukup tinggi

Sedangkn klu mao trading yg agak aman, profit cuma saat pasar bullish dna mendapatkan hak kepemilikan dan dividen (ato istilahnya investasi saham), mgnkn Pluang lbh cocok mengingat bnyk bngt pilihan saham yg bsa dibeli dan dimiliki.

Overall resiko tinggi dan trading jangka pendek mnrt gw, trading saham CFD di Finex aja dmana profit lbh cepat dihasilkan sewdangkan klu mau nabunng saham bsa memilih Pluang

  Jerry   |   23 May 2023   |   Artikel

Min, ini kan mengenai mengenail pola three white soldier yaa. Jadi klu ada candle stick yg memanjang 3 kali ke atas maka ini diseebut dngn pola three white soldier. Misalkan klu bearish gitu bakalan terjadi hal yg berbalik gak? Misalkan pola 3 bar gitu tapi ke arah bawah. Apakah itu juga merupakan tanda bullish yang cukup kuat seperti sama hal nya dengan pola 3 white soldier yg dibahas disini?

Selain itu, apakah mngkn ada pola candlestick lainnya yg mngkn jadi sinyal bullish sblm terjadinya pola 3 white soldier ini? Kmudian apakah kita wajib entry saat terjadi pola 3 white soldier ato sesudah pola tersbut? Dan apakah pola ini muncul di tiap time frame? klu Iya, time frame mana yg 3 white soldier mngkn lbh kuat indikasinya terhadap pasar?

  Vincent   |   27 May 2023

Jerry: Pola tiga candlestick yg ngacir ke bawah bukan Three White Soldiers, ya, bang. Itu justru bs jdi pola bearish yg nunjukin tren turun terus. Pola bearish yg sering kita liat tuh namanya Three Black Crows, yang terdiri dari tiga candlestick berurutan dengan badan panjang ke bawah.

Selain Three White Soldiers, masih ada pola-pola candlestick lain yg bisa jadi sinyal bullish sebelum pola itu terjadi. Contohnya Hammer, Bullish Engulfing, atau Morning Star. Pola-pola ini bisa kasih petunjuk awal kalo tekanan beli lgi naik. (selengkapnya bisa baca : Three White Soldiers Dan Three Black Crows)

Tentang titik masuk, enggak ada aturan pasti kapan harus masuk pas ada Three White Soldiers atau setelah pola terbentuk. Itu tergantung strategi trading dan preferensi masing2 trader. Ada yg mungkin langsung masuk saat pola terjadi buat konfirmasi langsung, tapi ada juga yg lebih suka nunggu konfirmasi tambahan atau di time frame yg lebih rendah.

Three White Soldiers bisa muncul di berbagai time frame, bang. Tapi kalo buat analisis candlestick, pola ini lebih dianggap valid dan kuat kalo muncul di time frame yg lebih tinggi, misalnya harian ato mingguan. Pola2 yg terbentuk di time frame yang lebih tinggi biasanya lebih berpengaruh dan bisa kasih sinyal yg lebih kuat.

  Gilang   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Mau tanya nih kak. Dalam menggunakan garis trendline itu ada minimal berapa titik terendah ato tertinggi yg dilalui ama garis trendline itu sndiri ya? Soalnya aku perhatikan di gambar yg udah kakak paparin, itu misalkan di gambar chart yg lg bullish, dimana titik terendah yg terjadi itu ada 3 sngga garis trendline melalui 3 titik terendah tersebut dn brulah keliatan klu pasar tersebut lgi bullish. Bgitu jga sbliknya yaa.

Nah, apakah dngn bgitu, ada aturan dlm trendline yg nngkn ga dijelasin di artikle kyk yg tadi aku paparin tadi. Terus ada ga ketentuan lain dalam menarik garis trendline? Mohon bntuannya

  Juna   |   2 Jul 2023

Gilang: Setau saya begini : dalam menarik garis trendline, sebenarnya tidak ada aturan yang pasti tentang jumlah titik terendah atau tertinggi yang harus dilalui oleh garis tersebut. Namun, umumnya, semakin banyak titik yang dilalui oleh garis trendline, semakin valid dan kuat garis tersebut.

Pada umumnya, trader harus memperhatikan. Dalam menarik garis trend, diperlukan minimal dua titik terendah atau tertinggi untuk menarik garis trendline. Dua titik tersebut membentuk garis trendline awal yang menggambarkan arah tren yang mungkin terjadi. Namun, semakin banyak titik terendah atau tertinggi yang terhubung oleh garis trendline, semakin valid dan signifikan garis tersebut. Maka dari itu, di gambar juga ditunjukkan bahwa titik terendah dari garis atau titik tertinggi garis memiliki lebih dari 2 buah.

  Fortuner888   |   27 Jul 2023   |   Artikel

Sebenarnya aku kurang ngerti kira2 mengapa di candle keempat dari pola candlestikc itu harus bullish juga. Tetapi dari grafik yg dibagikan ama HSB, dimana ketika 3 candlestick bullish dngn ekor yg dikit dan ada yg ga ada itu tercipta, di candle keempat terjadi candlestick bearish tetapi ga nembus melebihi candle ketiga, dan candle kellima itu bullish lagi.

Berarti kita bsa entry di candle keempat. Cuma nihh, apakah pola candlestick itu selalu gitu? Berarti kita mesti entry di candle keempat ato kita ga harus entry di candle keempat? Mohon bantuannya utk cara lainnya ya, makasih bnyk!

  Nicky   |   27 Jul 2023

Maaf, ini gue jawab sesimple mngkn yaa! Utk pola white soldier, selain ngikutin artikel ini, kita jga bsa pake metode lain. Dan mnrt gue, gak harus selalu masuk posisi di candle keempat, ya. Nggak ada aturan kaku gitu.

Kalo contohnya, kamu lihat pola ini, tiga candle bullish kok disusul candle bearish, terus diikuti lagi sama candle bullish. Itu bisa jadi tanda bahwa trend bullish masih kuat.

Tapi, nggak cuma bergantung pada pola candlestick doang, Bro. Kamu juga bisa perhatiin indikator teknis lainnya atau level support/resistance buat nyari konfirmasi tambahan sebelum masuk posisi. Atau bahkan perhatiin time frame yang berbeda biar lebih lengkap analisisnya. Moga jelas ya! Makasih!

  Sabarianto   |   25 Aug 2023

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

Market Pagi Ini: Dolar Australia Merosot, Bitcoin Tak Ikut Arus Bullish
Inbizia     26 Jul 2023
Penurunan AUD/USD menjelang pengumuman kebijakan The Fed dipicu oleh rilis CPI Australia. Sementara itu, Bitcoin melemah ketika koin kripto lainnya bergerak menguat.
Bullish Berlanjut, NZD/USD Bidik R2
Kazuki     25 Jul 2023
Dolar New Zealand kembali menguat terhadap dolar AS. Jika tak ada halangan, NZD/USD akan melanjutkan penguatan ke R2.
#nzd  #usd  
Bullish Berlanjut, Euro Incar R2
Kazuki     14 Jul 2023
Euro meneruskan penguatan terhadap dolar Kanada. Jika tak ada halangan berarti, EUR/CAD berpotensi melanjutkan bullish ke R2.
#euro  
Market Pagi Ini: Euro Tergelincir, Dolar Australia Bullish
Inbizia     4 Jul 2023
Tekanan data PMI Manufaktur AS hanya berefek pada Euro, tetapi tidak mampu meredam laju bullish AUD/USD. Bitcoin pun masih mantap meneruskan kenaikannya.
Market Pagi Ini: Euro Kembali Bullish, Dolar Australia Cari Konfirmasi
Inbizia     28 Jun 2023
EUR/USD sudah melewati batas teknikal untuk mengkonfirmasi outlook bullish. Namun, pemulihan AUD/USD tampaknya masih meragukan.
Kiat Trading Dengan Pola Bullish Divergence
Kiki R     15 Jun 2023
Temukan kiat trading yang efektif dengan memanfaatkan pola bullish divergence. Pelajari cara mengidentifikasi dan menggunakan pola ini di artikel berikut.
Market Pagi Ini: Euro Mulai Bangkit, Dolar Australia Bullish
Inbizia     13 Jun 2023
Sejumlah mata uang mayor mulai memperbaiki posisinya terhadap Dolar. Dalam hal ini, pergerakan Euro dan Dolar Australia menarik dicermati.
Kirim Komentar Baru