EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

Buy

Peluang Buy NZD/USD, Trader Masih Tunggu Hasil Meeting FOMC
Red Team     19 Sep 2017
trader melepas posisi long dolar AS selama rapat FOMC, manfaatkan peluang ini dengan buy di pair NZD/USD
#buy  #fomc  #nzd  
Strategi Forex Sederhana Untuk Menajamkan Sinyal Breakout
Wiji Purnama     12 Sep 2017
Trading breakout tidak bisa dilakukan dengan 1 sinyal yang belum terkonfirmasi. Untuk menajamkannya, gunakan strategi forex sederhana dengan divergence.
Rebound Dolar AS Didukung Morning Star, Inikah Saatnya Buy USD?
White Team     11 Sep 2017
Setelah Korea Utara batal melaksanakan uji coba rudal, USD mulai terlihat menguat. Peluang terbaik untuk memanfaatkan rebound ini datang dari USD/CHF yang baru membentuk Morning Star.
Kamus

Kamus Trading

Buy Limit

Adalah order Buy di bawah harga pasar saat ini. Buy Limit diambil dengan harapan harga mengalami Rebound setelah menyentuh titik Resistance tertentu. Lawan dari Buy Limit adalah Sell Limit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #buy

adjie   6 May 2016

Pak, kenapa ya saat saya mendalami metode scalping tapi jika sudah yakin harga up open buy malah balik arah jadi down, open sell malah naik, sering gitu terus. kalau stop loss terus, kerugian makin banyak. kandang harga tidak balik berhari2 sampai margin menipis, sehingga saya tetap bertahan. saya pakai indi MAE 21-7 TF15 dan Stochastic.
Saya jadi heran lihat master2 yang posting analisa harga akan up/down di level sekian dan ternyata benar.
Lalu apa yang salah dengan trading saya ini pak?

Rico Bisa   19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

irfan   6 Aug 2016

Maksud dari buy limit, sell limit, buy stop, sell stop, buy stop limit, sell stop limit APA ya??

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #buy

  Wee   |   3 Jan 2014   |   Artikel
Maap gan, tapi apa penomerannya itu kurang tepat yah? apa no 1 & 3 itu bukannya sinyal buat sell, yang diambil di titik overbought? sedangkan no 2 itu sinyal untuk buy karena sudah sampai di titik oversold? apa mungkin sebenarnya ada 4 titik, dimana yang titik no 1 berada di perpotongan garis sinyal dari bawah yang juga ditandai sama garis kuning vertikal yang paling kiri?
  Admin   |   11 Feb 2015   |   Artikel

Cara instan untuk menetapkan stop loss adalah: - Saat buka posisi buy, pasang stop loss dekat support terakhir (level terendah sebelumnya). - Saat buka posisi sell, pasang stop loss dekat resisten terakhir (level tinggi yang pernah tercapai sebelumnya). Ada banyak cara untuk mengetahui support dan resisten ini.

Tetapi untuk memutuskan kapan exit suatu posisi itu memang tidak mudah, dan setiap trader biasanya punya kiat sendiri agar profit dan terhindar dari loss. Diantaranya:

- Trader yang menggunakan indikator MACD, misalnya, disarankan agar tutup posisi saat MACD sudah mulai mendatar selama beberapa candle, karena itu artinya pasar sudah tidak trending lagi dan bisa jadi akan berbalik arah. Dengan begitu maka posisi yang sudah profit tidak berubah loss.

- Trader pengguna Fibonacci Retracement bisa jadi saat buy di level 50.0 akan memasang TP di garis Fibonacci berikutnya (61.8) dan SL di garis Fibonacci sebelumnya (38.2). Setiap indikator biasanya mengandung tips tersendiri untuk menetapkan stop loss dan kapan harus take profit.

- Ada juga yang menggunakan manajemen risiko. Jadi ini tergantung berapa dana yang dimiliki, setting risk management, lot yang dipakai, dan saat memilih leverage-nya. Dalam hal ini, stop loss itu selaras dengan Take Profit. Jadi contohnya misal Anda pasang target take profit 20 pips, maka jangan pasang stop loss 100 pips, karena nanti akan floating terlalu jauh; jadi pasang SL 30-40 pips saja.

Kemudian tentang pending order. Trader pengguna strategi apapun biasanya akan berhati-hati menjelang rilis berita berdampak besar, karena saat rilis bisa terjadi gejolak harga yang tak normal. Trader juga bisa cut loss ataupun take profit sebelum pasar tutup akhir pekan karena di hari senin bisa terjadi gap.

Atau sebaliknya, pasang pending order dengan ekspektasi tertentu. Pending order dilakukan saat analisa mengekspektasikan harga akan bergerak ke arah tertentu, tetapi saat ini harga belum tercapai. Daripada harus memelototi chart terus-terusan, maka dipasanglah pending order.

  Harry   |   25 May 2023   |   Artikel

Halo! Barusan ane baca 3 manajemen risiko dari MIFX, dan ada satu cara menarik yang disebut teknik switching. Jadi, teknik ini muncul karena forex punya peluang trading dua arah. Jadi dikatakan klu cara kerjanya sprti kita ubah posisi trading dari buy ke sell, atau sebaliknya.

Contohnya, misalnya lo udah buka posisi buy, dan lo berharap harganya naik supaya bisa dapetin profit. Tapi nyatanya, harganya malah turun sampe 2% dari analisa lo. Nah, pas hal ini terjadi, lo harus nutup posisi buy dan buka posisi sell sebagai ganti rugi dari transaksi sebelumnya, dan sekaligus ngejar potensi profit yang baru.

Nah, dari penjelasan artikel itu, ane merasa teknik switching ini mirip banget sama hedging. Jadi, apakah hedging dan switching itu sama atau beda ya? Ane butuh penjelasannya dong.

  Gordon   |   26 May 2023

Harry: Halo! Untuk Hedging dan teknik switching sebenarnya memiliki perbedaan dalam penggunaan dan tujuannya.

Hedging merupakan strategi yang digunakan untuk melindungi posisi trading dari risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan. Dlm hedging, trader membuka 2 posisi berlawanan pda instrumen yng sama sebagai bentuk perlindungan. Misalnya, trader buka posisi buy dan posisi sell pda pasangan mata uang yng sama. Tujuannya adalah untuk melindungi modal dri potensi kerugian jka pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi.

Di sisi lain, teknik switching lebih berkaitan dengan mengubah arah posisi trading berdasarkan analisa dan pergerakan harga yng terjadi. Misalnya, jika trader memiliki posisi buy dan harga mlai bergerak turun secara signifikan, trader kemudian menutup posisi buy tersebut dan membuka posisi sell sebagai gantinya. Dengan demikian, trader berharap dapat memanfaatkan pergerakan harga yang berlawanan untuk mendapatkan keuntungan baru.

Semoga membantu ya!

  Minho   |   7 Jul 2023   |   Artikel

Mau tanya dong lebih lanjut mengenai strategi Hedging yg diungkapkan di artikel ini. Dan dari yg saya baca, sepertinya penulis mengaitkan antara instrument perdagangan yg variatif di koneksikan ke strategi hedging

Setau aku kan, strategi hedging itu dapat dilakukan apabila broker mengizinkan hal tsb dilakukan. Itu berarti dari point tsb, Finex dikatakan adalah broker yg mengizinkan strategi hedging. Cma yg sedikit membingungkan disini adalah cara hedging yg dikaitkan. Setau aku kan hedging itu melibatkan stratgi membuka posisi berlawanan dngn posisi yg dibuka. Misalkan dlm trading EUR/USD, aku buka sell, maka hedging position itu buka buy. Nah sedangkan di artikel dikaitkan dngn bnyknya instrument asset, apakah misalkan aku buka buy di EUR/USD dan sell di GBP/USD itu termasuk hedging juga?

  Edianto   |   8 Jul 2023

Strategi hedging itu kayak "ngejaga" atau melindungi posisi trading kamu biar nggak terlalu kena risiko. Caranya, kamu buka posisi yang berlawanan atau berkebalikan dari posisi yang udah ada.

Biasanya, hedging dilakukan di pasar yang sama. Misalnya, kamu punya posisi sell di EUR/USD, nah buat hedging kamu buka posisi buy di EUR/USD juga. Jadi, kalo harga naik atau turun, salah satu posisi bakal nge-cover kerugian dari posisi yang lain.

Tapi dalam artikel yang kamu baca, kayaknya mereka ngait-ngaitin hedging dengan hubungan antara berbagai instrumen aset. Jadi intinya, mereka nyaranin buat cari instrumen yang punya hubungan negatif atau berlawanan. Misalnya, kalo satu instrumen naik, yang lain cenderung turun. Dengan masukin posisi berlawanan di instrumen-instrumen itu, kamu bisa coba melindungi diri dari risiko pergerakan pasar secara keseluruhan.

Contoh yang kamu kasih tentang buy di EUR/USD dan sell di GBP/USD sebenernya nggak terlalu terkait dengan strategi hedging tradisional. Itu lebih kayak gabungin trading dua pasangan mata uang yang beda. Meskipun mungkin ada pengaruhnya ke portofolio kamu secara keseluruhan, tapi ini bukan strategi hedging tradisional. (coba baca : Cara Menggunakan Strategi Hedging)

  Hans   |   9 Jul 2023

Halo! Izin menyanggah ya, utk Hedging itu emang benar bahwa inti dari strategi ini utk ngelindungi nilai asset yg ada. Dngn buka posisi berlawanan, ketika harga melawan, maka salah satu posisi bisa memndapatkan profit. Shngga profit yg ada bisa mengurangi loss yg terjadi di posisi lain. So, asalkan elo buka posisi yg berbeda2 maka bisa dikatakan itu Hedging. Tetapi setuju dngn pernyataan diatas, bahwa Hedging itu biasanya emang tradign dengn mata uang yg sama tetapi ga menutup kemungkinan, kita bisa trading dengan mata uang yg berbeda, asalkan memiliki korelasi yg kuat.

Utk itulahh, terkadang kita butuh broker yang menawarkan berbeagai macam varian instrumen asset yg bsa kita tradingkan. Semakin bnyk maka smkin ada peluang, entah utk diversifikasi ato pun hedging. Dan broker Finex udah cukup variatif utk assetnya sehgga bsa jadi pilihan yg cocok buat yg mau diversifikasi ato hedging atppun sekedar mencoba trading dngn instrumen lainnya

  Denilson   |   29 Jul 2023   |   Artikel

Dari segi cara buka posisi, dikatakan di artikel bahwa ada bnyk cara dan mngkn yg paling simple itu adalah follow the trend dmana aku bsa sadar, dari namanya aja kita itu trading berdasarkan trend yg sedang terjadi. Jd kita tinggal ngikutin aja trend yg terjadi, misalkan klu trend naik, kita open posisi buy aja gitu dan klu bullish ato trend turun, kita tinggal open posisi sell aja.

Cma permaslahnnya dalam follow the trend itu sepertinya kita mesti ngeliat chart deh. Utk chart yg di Monex itu tampilannya cukup jelas ga ya,dan apakah kita bsa menentukan dngn pasti trend yg sedang terjadi, dan apakah tools2 tsb bsa kita dapatkan di MIFX Mobile?

  Sammy   |   31 Jul 2023

Bntu jawab yaa! Untuk melihat grafik atau chart pada platform Monex, biasanya tampilannya cukup jelas dan mudah dipahami. Grafik biasanya menampilkan pergerakan harga dalam bentuk candlestick atau garis, dan Anda bisa mengatur interval waktu untuk melihat pergerakan harga dalam berbagai time frame. Dan perlu diingat bahwa Monex menggunakaan chart dari Trading View di aplikasi nyaa sehingga tampilan chartnya akan seperti tampilan di Trading View dan ini sangat2 jelas dan clear yaa

Tentu saja, menentukan tren yang sedang terjadi memang tidak selalu mudah, terutama untuk trader pemula. Tren bisa berubah-ubah dengan cepat, dan ada berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Ada beberapa tools dan indikator yang dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, seperti moving average, MACD, dan trend line. Dan karena chart dari Trading View, maka tools seperti yang saya sebutkan diatas juga tersedia di MIFX Mobile!

  Adam   |   17 Sep 2023   |   Artikel

Halo gan ane mau tanya, terkait Support dan Resistance, support diatas dan resistance dibawah ya? apakah semakin banyak tersentuh maka semakin valid ya? tolong dijelaskan ya, nggak mudeng ane tuh...

Terbalik rek, resistance diatas dan support dibawah. Kayak yang artikel yang ditulis diatas kalau resistance terjadi ketika buyer melakukan close sehingga harga tertahan di level tersebut dan sebaliknya bila seller merasa harga sudah turun cukup maka mereka close posisi mereka sehingga terbentuk support.

Kalau gw blngnya support resistance ini menjaga harga pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dalam periode waktu tertentu. Kayak penulis sampaikan kalau sewaktu waktu bisa aja harganya bakal melebihi resistance ataupun support (breakout) menjadi salah satu referensi kita untuk open posisi agar bisa take profit.

  Faiq   |   18 Sep 2023

@Adam makin banyak tersentuh level support atau resistance berarti semakin teruji dan harganya stabil disitu-situ. Level tersebut bisa dijadikan acuan untuk asumsi masa depan. Kalau gw ngeliatnya mungkin beberapa waktu kedepan harga pasar bisa aja balik ke level support dan resistance yang kuat itu apabila pasar yang sekarang dalam kondisi breakout. Gw jadiin sebagai acuan history seperti itu. Jujur, support resistance ini penting banget. Coba dalamin lagi deh artikel ini. Thanks!

Suku Bunga BOC Diprediksi Stagnan, Manfaatkan Peluang Buy USD/CAD
Red Team     6 Sep 2017
Bank sentral Kanada diekspektasikan tidak merubah suku bunganya. Karena itu, dolar Kanada dianggap akan melemah sementara dibanding dolar AS.
Peluang Buy USD/CHF, Dolar AS Mulai Unjuk Gigi Prarilis NFP
Red Team     30 Aug 2017
Dolar AS tampaknya mulai bergeliat dengan kenaikan Indeks Dolar melawan mata uang mayor lainnya. Apakah kenaikan ini akan terus berlanjut hingga rilis NFP Jumat nanti?
#usd  #usd/chf  #nfp  
Dolar AS Berpeluang Rebound, Buy USD/CAD Di Area Ini
White Team     30 Aug 2017
Sinyal rebound Dolar AS tercermin dari pergerakan USD/CAD yang telah menembus pola falling wedge dan menuntaskan gelombang 1-2-3-4-5.
Peluang Buy GBP, Pergerakan Breakout Hingga Ratusan Pip
Red Team     29 Aug 2017
Manfaatkan peluang buy Poundsterling selama perundingan negosiasi antara Inggris Raya dengan EU. Potensi breakout bisa mencapai ratusan pip.
#gbp  
AUD/USD Masih Berpotensi Bullish, Buy Di 0.79300
White Team     28 Aug 2017
Mengawali pekan ini dengan koreksi bearish, AUD/USD masih menyimpan asa untuk melanjutkan kenaikan. Berikut adalah proyeksi fundamental dan teknikal, serta rekomendasi trading AUD/USD.
#bullish  #usd  
Peluang Buy USD/CHF, Selera Resiko Pasar Dikte Permintaan Dolar
Red Team     23 Aug 2017
Selera resiko pasar tinggi akan meningkatkan permintaan terhadap Dolar AS. Namun, trader masih menunggu event simposium Jackson Hole.
#sar  
Pola Wedge Tersudut Di Level Support, Inikah Saatnya Buy USD/CAD?
White Team     22 Aug 2017
Situasi teknikal USD/CAD telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Untuk open buy, sebaiknya tunggu sampai pola morning star terkonfirmasi.
Kirim Komentar Baru