Dari segi spread dan komisi, sebenarnya bagaimana cara perhitungan yang benar ya. Kemudian nih, untuk floating spread, cara hitung floatingnya sendiri seperti apa ya, karena saya agak bingung dengan perhitungan floating spread. Dalam Metatrader yang saya coba di Finex, floatingnya terkadang 2 pip, 3 pip dan seterusnya kemudian apa fungsi dari 0 pips karena sepertinya saya hampir ga pernah menemukan 0 pips di trading demo saya. Apakah metode saya yang salah atau gimana ya?
Kemudian untuk biaya swap sendiri, bagaimana kita bisa menentukan biaya swap yang terjadi di Finex. Karena biaya trading itu yang saya ketahui cuma spread dan komisi saja, bahkan saya sendiri tidak tau kalau biaya swap itu ada lho.
Juan : Maaf pak, maksudnya perhitungan spread yang benar itu seperti apa? karena kalau floating spread memang memiliki sifat mengembang, jadi bila pasar dalam keadaan volatilitas tinggi, maka spread yang didapat dapat bertambah/melebar bahkan bisa sampai puluhan pips. Tetapi bila pasar dalam keadaan kurang volatilitas, maka spread bisa melebar 2-3 pips, dan bila market cenderung tenang, spread juga akan mengecil sampai sekecil yang ditentukan oleh broker. Dalam hal ini, Finex memiliki minimal spread dimulai dari 0 (Nol Koma) pips. Perlu dicatat juga kalau floating spread biasanya memang agak kecil dibandingkan Fix spread sehingga floating spread terkadang memiliki komisi yang lebih tinggi
Mengenai biaya swap sendiri memang terjadi saat posisi trading terbuka sampai jam server broker berganti hari. Biasa untuk besaran biaya swap dapat dicari di website broker dibagian trading instrumen. Biasanya terdapat di kolom Long Swap dan Short Swap.
Malam, saya ingin menanyakan tentang fitur perlindungan saldo negatif. Dari kedua broker kan sama sama menyediakan fitur ini dan itupun sy jadi tau karna abis membaca artikel ini. Sehingga ada informasi bgi saya sebagai pembaca, saya bs tau oh,, klu broker HFX sama Broker Finex ada saldo perlindungan negatif nihhh. Jdi saya aman dri tanggung jwb untuk ganttin kerugian jika saldo saya negatif..
Nahh, misalkan nihh klau ga disebutin ato dibahas di artikel, apkaah ada ciri-ciri yang bisa diliat dari broker tidak? Krna kan bgitu bnyk nih broker di Indonesia dan stau saya Bappebti ga wajibin saldo prlindngn negatif. Jadi klu mw pilih broker yng ada saldo perlindugnan negatif harus hati-hati. Nah cara melihat ada atau ga nya itu dmnaa ajaa?
Marhendra:
Bantu jawab ya,
Sepengalaman aku sih, untuk ngelihat broker ada perlindungan saldo negatif atau ga ada di ketentuan tradingnya. Biasa bisa dilihat dari ada atau tidaknya fitur margin call level dan stop out level.
Dan,
Bila broker yang anda pilih tidak menyertakan margin call di level berapa persen serta tidak adanya stop out level juga, maka broker tersebut tidak memiliki saldo perlindungan negatif.
Sebagai tambahan saja, terkadang banyak trader yang salah paham mengenai Stop Loss adalah fitur saldo perlindungan negatif. Tetapi pada kenyataannya, Stop Loss hanya lah tools untuk menandai level kerugian saja sehingga bila terjadi slippage, terkadang fitur ini tidak berfungsi dengan baik, sedangkan fitur perlindungan saldo negatif seperti Stop Out ini udah disetting dengan benar oleh broker. Sehingga bila mencapai persentase stop out, maka trading apapun akan ditutup sampai melewati margin call level.
berikut ada beberapa broker lokal Indonesia yang menerapkan fitur perlindungan saldo negatif :Broker Lokal Dengan Saldo Perlindungan Negatif selain HFX dan Finex
Erwin dan Marhendra: Sebenarnya bukan hanya margin call saja sihh. Pada intinya saldo perlindungan negatif itu terkadang broker yang membayar sebagian kerugian yg dialami oleh trader. Biasanya seperti hal ga terduga kyk harga yang tiba-tba naik atau turun tajam sehingga stop loss atau stop out level ga berfungsi. Fitur saldo perlindungan negatif biasanya berupa :
Saran aja sihh, sebakinya coba hubungi pihak broker untuk menanyakan saldo perlindungan negatif yang ditawarkan apa aja.
Maaf min, ane pemula jadi isitilah di Finex dan JavaFX seperti scalping misalnya itu ga ngerti mksdnya seperti apa. Tpi ane tetap tertarik dengan scalping karena sepertinya fitur ini pnya something special gitu, sampe sampe bisa ngeganggu server broker.
Mohon maaf min, Kira-kira bisa dijelaskan gak, apa itu scalping serta cara kerjanya kyk gimana ya dan apa istimewanya scalping itu sehingga sanggup menyebabkan server broker mengalami gangguan.
Kemudian ane liat jg ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh broker agar bisa menerapkan scalping di fiturnya seperti biaya trading murah, harus pnya ekskusi yang cepat serta harus ada kebijakan buat scalping
Suwandi: Scalping itu simplenya dalah gaya trading yang membuka dan menutup posisi secara singkat dalam jumlah yang banyak gan. Bayangin aje, orderan scalping membludak secara tiba-tiba dan jumlah orderan banyak. Server dari broker klu ga kuat bisa lnsg nge freeze servernya.
Jadi krna itulah bnyk broker yg juga ngelarang scalping krna dianggap mengganggu chart pasar, Tpi klu servernya oke kencang, ya ga mslh trading scalping. Selain itu karena jumlah buka tutup yg bnyk, kondisi biaya trading jga harus spread rendah, krna klu ga biaya trding bengkak. Sebetulnyaa artikel dah bahas lengkap bngt sihhh
cuma kalau misalkan aje ga ngerti scalping itu kyk gimana serrta pros and consnyaa, Coba baca artikel ini aja ; Untung Rugi dan Tips Scalping ala FInex
Sbnrnya klu diitung kekuatan buying pwer dngn minimum deposit serta leverage yg ada, minimum buying pwer dari Finex Pro itu sebesar 1000 USD x 500 = 500,000 USD sedangkan di HFX sndiri di tuliskan klu minmum 5000 USD dngn leverage 1:50 ato setara 250,000 USD. Dengan kata lain, bila kita deposit $1000 di Finex Pro maka kekuatan byuying kita bahkan melebihi HFX premium yug cuma dapat buying pwer 250,000 USD dngn deposit yg cukup besar jga.
Nah dngn dana sebesar ini, pro trader tntu kan tau cara ngelola akun nya dngn baik.; Cuma misalkan nihh klu trading dan fluktuasi pasar tinggi, biasa dana bsa sampe negatif lho. Utk Finex dan HFX sndiri apakah akan ada fitur saldo perlindungan negatif dalam kasus sperti ini?
Keduanya ada kok, dan menja,pin klu misalkan terjadi saldo ngeatif maka akan langsung diubah ke saldo 0, dmana utang yg terjadi akibat trading langsung dibayar ama broker. Dan emang sihh krna ada perlindungan saldo negatif, khusus HFX, emang menmberikan leverage yg cukup kecil dngn minimum deposit yg besar utk mennghindari ketidak seimbangan neraca keuangan bila terjadi hal kyk gitu sih.
Dari pro ytrader sndiri pasti ada upaya penncehgahan jga seperti SL agar menjaga tradingnya ga sampai minus. Klu dah minus mahh, modal berrti benar2 abis, lain hal dngn stop out level.
Eh, kak. Izin nyanggah disini. Aku agak bingung mengenai margin call level dan stop out level. Dari yg aku ketaui kan Margin call itu kyknya dmana perdagangan bakal dihentiin krna saldo ga cukup utk nahan loss floating loss dari trading yg terjadi bukan? Nah klu stop out sndiri itu apa ya? mengapa level nya lbh rendah dari Margin call level? Bukankah margin level dah peringatan terakhir dan akan tutup trading, klu levelnya 50% dan stop out 20%, trading akan dihenttin dilevel mana? Maaf ya kak klu misalkan bnyk nnya soalnya cukp bngng dngn istilah margin call 50% dan stop out 20% di kedua broker dan apakah level ini udah standard dipakai di broker lain jga?
Gpp kak, saya bantu menjelaskan secara singkat aja.
Margin call level adalah level di mana broker akan memberikan peringatan kepada trader bahwa margin level di akun trading mereka telah turun di bawah batas yang ditetapkan. cara kerjanya cukup sederhana, jika margin level mencapai atau turun di bawah margin call level, trader akan menerima peringatan bahwa mereka harus menambahkan dana ke akun mereka untuk menghindari margin call dan kemungkinan likuidasi posisi oleh broker.
Stop out level adalah level di mana broker akan menutup secara otomatis satu atau beberapa posisi trader untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan melindungi sisa saldo di akun trader. Stop out level biasanya lebih rendah dari margin call level, dan ini disebabkan oleh fakta bahwa ketika margin level mencapai margin call level, trader masih memiliki kesempatan untuk menambahkan dana ke akun mereka dan menghindari margin call. Namun, ketika margin level mencapai stop out level, broker akan secara otomatis menutup posisi untuk mencegah saldo akun menjadi negatif.
Jadi, jika margin call level di Finex Pro adalah 50% dan stop out levelnya adalah 20%, artinya jika margin level jatuh di bawah 50%, trader akan menerima peringatan margin call. Jika trader tidak menambahkan dana ke akun mereka dan margin level terus turun, broker akan menutup posisi pada level stop out 20% untuk melindungi sisa saldo di akun trader. Dan kebijakan level ini berbeda2 tergantung dengan broker nya ya kak. Jadi ga ada batasan atau wajib di berapa persen bahkan ada broker yang menerapkan margin call = stop out dimana ketika margin call terjadi maka stop out juga langsung terjadi juga.
Oh, berarti dalam kasus yg aku dengar, bisa aja margin call level dan stop out level itu sama soalnya yg kudengar ketika margin calll terjadi maka akan langsung nutup trading yg ada. Pantesan aja aku agak bingung dngn stop out yg levelnya jauh lbh rendah dari margin call. Trnyata yg bikn tutp itu stop out lho. Okelah kak aku ngerti skrng mengenai margin call dan stop out di HFX dan Finex Pro dan bila diitung dngn level yg ada, 20% brrti dari $100 sisa $20 itu bakalan langsung autocut. Lumayan rendah sih sisa modal yg ada tetapi kebebasan trading sprtinya bertambah lumayan di 20% BTW. Makash bnyk ya kak
Sekedar penasarn aja. Di dalam perbadingan antara trading indeks saham khususnya di NASDAQ di broker Finex dngn akun yg berbeda2 itu ada salah satu kriteria yg cukup membingungkan. Yakni adalah fee per lot dan jga komisi. Jd awal2nya aku negbaca perbadingan tsb, aku kira fee per lot yg di indeks saham NASDAQ adlah komisi krna emang biasanya kita trading gitu, yg biasnaya biaya per lot itu adalah komisi.
But, suprisingly, aku baca lbh teliti lagi dan aku menemukan bahwa fee per lot itu bukanlah komisi krna jstru komisi itu ada di kolom selanjutnya pda tabel perbadingan diatas. So, ingin bertanay aja, apakah fee per lot yg dimaksudkan di trading saham AS ini?
Gilang: Halo! Saya coba jelaskan secara simple ya! Fee per lot yang disebutkan dalam perbandingan trading indeks saham di broker Finex itu bukan komisi, guys. Jadi, fee per lot ini adalah biaya yang harus kita bayar untuk setiap lot saham yang kita transaksikan.
Komisi itu beda, bro. Komisi itu biaya tambahan yang harus kita bayar ke broker dalam arti broker mengambil keuntungan atas jasa yang udah mereka sediakan. Jadi, kita bisa kena fee per lot plus komisi.
Jadi, intinya, fee per lot ini adalah biaya transaksi atau spread yang kita bayar ke broker untuk setiap lot saham yang kita beli atau jual.
Gilang: Bantu jawab ya! dlm konteks trading saham, terutama di bursa saham seperti NASDAQ, istilah2 seperti "fee per lot" dan "komisi" memiliki makna yg berbeda. Mari kita bahas keduanya secara terpisah:
Fee per Lot: Fee per lot adalah biaya tetap yg dikenakan oleh broker setiap kali elo membuka atau menutup posisi (lot) dlm trading. Jumlah fee ini biasanya tidak tergantung pada ukuran posisi atau nilai transaksi, melainkan hanya berdasarkan jumlah lot yg diperdagangkan. Fee per lot bisa mencakup berbagai biaya operasional dan administratif yg diakumulasi oleh broker saat mereka memproses dan mengeksekusi perdagangan elo. Namun, fee per lot ini bukanlah komisi, meskipun kedengarannya serupa.
Komisi: Komisi adalah biaya yg dikenakan oleh broker sebagai imbalan atas layanan mereka dlm memfasilitasi perdagangan elo. Komisi dihitung berdasarkan persentase dari nilai transaksi atau nilai posisi yg elo perdagangkan. Ini berarti semakin besar nilai transaksi atau posisi elo, semakin besar juga komisi yg harus elo bayar kepada broker.
Baca Juga: Finex Vs DCFX, Manakah Broker dengan Biaya Trading Termurah?
Ini bukannya ingin berkomentar ato ngedskredit broker Finex yaa sblmnya. Artikel ini kan jelas ngenyatain bahwa kita itu klo trading pasti perhatiin grafik yg ada dan grafik2 tsb itu selalu disertasikan dngn time frame. Jd dngn bgitu kita bsa tau bahwa kita perhatiin grafik harga di time frame berapa.
Nah, kan ga setiap trader itu selalu menggunakan step2 yg ada di artikel dimana memperhatikan time frame berapa trus konfirmasi di time frame berapa gitu. Setau gue sndiri klo trader yg scalper gitu memperhatikan time frame agak kecil, jadi seprtinya ga sesuai dngn arahan step yg dijelaskan oleh Finex.
Dan dlm hal time frame tentunya kita harus ngeperhatiin bahwa kecepatan ekskusi trading itu sangat penting krna itu bakal ngepangaruhi jalannya trading dan juga jlnyya grafik harga di timeframe2 yg ada di Finex. Apakah Finex sndiri menjamin keepatan ekskusi mereka? Terima kasih
|
...
|
Loading |