Loss

Stop loss itu kayaknya lebih ke risk management deh

Bambang: Sebenarnya sih untuk permasalahan reward trading actually bisa mikir belakangan aja. Soalnya tujuan trading toh buat cari profit dari trading dan bukan dari ajang cashback dan reward. A.nggap aja reward yang bakal didapatkan itu adalah tambahan sampingan dari trading Forex. Soalnya agak aneh aja kalau trading dengan target reward yang menurut gw ga seberapa dibandingkan dengan target profit yang bisa dicapai di Forex.

Bila emang dapat ya anggap aja reward buat diri sendiri dan bila ga dapat ya gpp toh reward ini ga ngurangin loss yang diderita saat awal2 trading Forex. Terima kasih!

Pedro: Bantu jawab :

kalau ane sndiri. misalkan modal msh kecil contohnya $100. maka ane akan trading dengan lot paling minimal. Di Finex, lot minimal kyknya 0,1 dehh. Jadi menyebabkan pips bergerak per $1 sehingga resiko nilai pip saya sebensar $1.

Tpi klu buka trading lot standar, dengan modal $100, bisa bisa langsung kena stop out level. Jadi menuerut ane, modal cekak ngepas sebaiknya make lot paling minimal aja. Agan jga dapat mengetahui besaran margin masing-masing lot dengan kalkulator forex jga. Contohnya kalkulator margin milik inbizia.

Misalkan aja Finex punya leverage sebear 1:500 dengan modal $100 serta trading 1 lot. Bisa langsung dihitung dan hasilnya bisa dilihat dibawwah:

Lihat, margin yg dibutuhkan aja $212. Itu memakai 1 lot trading jadi ga akan mungkinn ya dengan $100. Sementara itu :

dengan hanya mengecilkan lot trading jadi 0.1 lot maka margin yg kepake cuma $22 dari $100.

Maka dari itu, paling simple sebaiknya pakai lot paling minimum aja

Sandy: SEdikit out of topic, mau nanya. Kan pemaparan agan bilang kalau Finex memiliki ukuran lot 0.1 dengan leverage 1:500. Sehingga bisa dapat margin segitu., nah itu kan cra mnentukan margin yg dipakai. BErarti setiap buka trading 1 kali, maka harga sekitar segitu, trngntg ama kondisi harga di Forex jga. Dari yg saya simpulkan berarti lot dengan leverage pnya pengaruh trhadap margin.

Berbicara soal margin nih, ad istilah margin call dan cut out (klu benar yaa, saya sndiri ga yakin) adda gak cara meghitung margin call dan cut out dngn cara manual. Terus ada ketentuan margin call dan cut out di Finex ada ga ya??

Fernando:

Nyanggah yaa,

margin call level di Finex, utk akun Mini adalah 50% sedangkan stop out itu di level 20%. Untuk istilah cut out itu adalah tindakan menutup suatu trading sebelum mncapai stop loss, jdi beda yaa ama stop out. Sebetulnya isitlah margin call itu adalah ktika margin level (dalam bentuk persentase) menyentuh angka margin call yang ditentukan. Hal yg sama jga berlaku di stop out.

Utk bisa ngehitung manual margin level (sebetulnya ga perlu itung, bisa dilihat di metatrader di bagian margin level), bisa dngn cara:

MODAL SAAT INI (EQUITY)- MARGIN
_______________________ X 100%
MARGIN

Ikutin contoh pemaparan agan agan diatas, di margin $22, Modal $100 maka margin level yang didapat 354%. Jadi masih aman selama ga drop ampe 50%, terus floating loss jga pengaruh ke Equity yaa. Makanya semakin floating loss, Equity jga smkin berkurang dan margin level bisa berubah-ubah sesuai Equity yaa

Penentuan stop loss dan take profit dalam trading forex tidak ada "nilai pips paling ideal" yang berlaku secara universal. Penempatan stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan strategi trading yang Anda gunakan, pasangan mata uang yang Anda tradingkan, serta kondisi pasar yang sedang berlangsung.

Setiap strategi trading memiliki aturan dan parameter yang berbeda-beda. Beberapa trader mungkin menggunakan stop loss yang sangat ketat untuk membatasi risiko, sedangkan yang lain mungkin menggunakan stop loss yang lebih lebar untuk memberikan ruang pergerakan harga yang lebih besar.

Untuk menentukan stop loss dan take profit yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Analisis Pasar: Melakukan analisis teknikal dan fundamental untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance, pola harga, dan indikator lainnya yang dapat membantu menentukan level stop loss dan take profit yang relevan.
2. Volatilitas Pasar: Mengukur volatilitas pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Pasangan mata uang yang lebih volatil mungkin memerlukan stop loss dan take profit yang lebih lebar untuk menghindari dipicu secara prematur.
3. Rasio Risk/Reward: Menentukan rasio risk/reward yang sesuai dengan strategi trading Anda. Rasio risk/reward mengacu pada perbandingan antara potensi keuntungan (take profit) dan potensi kerugian (stop loss). Idealnya, rasio risk/reward yang seimbang adalah setidaknya 1:2 atau lebih tinggi, di mana potensi keuntungan yang diharapkan dua kali lipat atau lebih besar dari potensi kerugian.
4. Time Frame: Penentuan stop loss dan take profit juga bisa dipengaruhi oleh time frame yang Anda gunakan. Stop loss dan take profit yang ditempatkan pada time frame yang lebih rendah mungkin lebih sensitif terhadap pergerakan harga yang kecil dan berisiko memicu secara prematur.

Selain itu, penting juga untuk mencatat bahwa penempatan stop loss dan take profit dalam trading forex tidak hanya berdasarkan jumlah pips. SL dan TP juga bisa didasarkan pada level support dan resistance, pola grafik, atau indikator teknikal lainnya.

Jadi, tidak ada jawaban pasti mengenai berapa pips paling ideal untuk stop loss dan take profit dalam trading forex. Hal ini harus disesuaikan dengan strategi trading Anda, kondisi pasar, dan tujuan risiko dan keuntungan yang Anda tentukan. Dalam prakteknya, Anda perlu melakukan uji coba, mengamati hasil trading, dan menyesuaikan penempatan stop loss dan take profit Anda berdasarkan hasil pengujian.