Pergerakan mata uang major currency sepekan terakhir terpantau amat sensitif terhadap penguatan atau pelemahan Indeks dollar AS. Pasar sedang mencermati setiap data ekonomi AS yang diperkirakan akan memberikan jawaban kepada pasar mengenai kapan waktu yang akan diambil oleh The Fed untuk merealisasikan rencana kenaikan suku bunga AS.
Pergerakan mata uang major currency sepekan terakhir terpantau amat sensitif terhadap penguatan atau pelemahan Indeks dollar AS. Pasar sedang mencermati setiap data ekonomi AS yang diperkirakan akan memberikan jawaban kepada pasar mengenai kapan waktu yang akan diambil oleh The Fed untuk merealisasikan rencana kenaikan suku bunga AS. Data terakhir menujukkan naiknya data pekerjaan AS menjadi 280.000 mengisyaratkan baiknya pasar tenaga kerja AS, meskipun tingkat pengangguran kembali ke level 5.5%. Untuk hari ini pasar kembali akan mencermati rilis data ekonomi AS, sebagai berikut:
EUR/USD
Pergerakan EUR/USD terpantau melemah seperti yang ditunjukkan oleh indikator RSI yang membuat high semakin menurun meskipun pergerakan harga membuat high semakin tinggi. Kebuntuan negosiasi Yunani mengenai proposal reformasinya dengan anggota Troika, menghambat penguatan EUR/USD.
klik gambar untuk memperbesar
EUR/USD selama bulan Juni 2015 hingga sekarang membentuk sideways trend dengan level support 1.10490 hingga level resistance 1.13800. Untuk perdagangan hari Kamis ini, dengan terjaganya penguatan di level 1.13320, EUR/USD cenderung melemah menuju level 1.12700 hingga 1.12140. Waspadai level 1.12140 yang menjadi konfirmasi penurunan EUR/USD bukan hanya sebagai koreksi melainkan dapat berubah menjadi bearish trend, dengan target pelemahanmenuju level 1.11000 hingga 1.10490.
GBP/USD
klik gambar untuk memperbesar
Rebound-nya indeks dollar AS yang kini berada di atas level 95.00, membuat koreksi sejumlah mata uang major currency, termasuk GBP/USD. Koreksi GBP/USD terpantau sebesar 38.2% Fibonacci Retracement yaitu di level 1.54300. Penembusan di bawah 1.54300 tentu akan membuat GBP/USD terkoreksi ke level yang lebih rendah yaitu 1.53720 hingga 1.53000.
USD/JPY
klik gambar untuk memperbesar
USD/JPY terpantau melakukan rebound setelah di hari Rabu kemarin smpat menguat terhadap indeks dolar AS akibat komentar Gubernur bank sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda yang memaparkan bahwa mata uang Jepang sudah “sangat lemah” dan kemungkinan tidak akan melemah lebih lanjut. Rebound USD/JPY terpantau akan mencoba menguji level reistance terdekatnya yaitu 123.750 hingga 124.750. Namun waspadai jika terjadi penembusan di bawah level 122.480, penguatan dollar yen akan berlanjut dengan target 121.500.