NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan GBP/USD 8-12 Oktober 2018

Joe Poe 8 Oct 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #gbp
Sehubungan dengan sejumlah rilis data fundamental pekan ini, outlook EUR/USD cenderung sideways pada kisaran terbatas.

Poundsterling aman dan relatif tanpa cedera dari drama Tory Party Conference. Fokus Brexit sekarang berubah untuk menyelesaikan masalah perbatasan Irlandia menjelang KTT Uni Eropa 17-18 Oktober 2018. Semakin dekatnya kesepakatan konsesi dengan Uni Eropa telah membantu mengangkat GBP/USD di atas level 1.30, dan bisa diperdagangkan mendekati 1.33 karena GBP secara garis besar telah berhasil keluar dari risiko No-Deal Brexit. Masih ada rintangan yang harus diatasi, karena masalah nyata bagi Inggris saat ini adalah sifat hubungan perdagangan masa depan dengan Uni Eropa, bukannya soal perbatasan Irlandia.

Oleh karena itu, untuk trading jangka pendek, GBP cenderung bisa agak santai selama minggu ini karena tampak tegas bahwa Theresa May dan kabinetnya berhasil menjauhkan diri dari kemungkinan skenario Brexit yang berbahaya.

Beberapa data penting Amerika dan Eropa minggu ini yang perlu diperhatikan adalah antara lain:

Selasa:

  • US IBD/TIPP Economic Optimism October
  • US The FED Evans Speech

Rabu:

  • US The FED Williams Speech
  • UK Trade Balance August
  • UK GDP MoM August
  • UK Construction Output YoY August
  • UK Manufacturing Production YoY August
  • UK Manufacturing Production MoM August
  • UK Industrial Production YoY August
  • UK Industrial Production MoM August
  • UK GDP 3-Month Average August
  • UK BOE Haldane Speech
  • US Core PPI MoM September
  • US PPI MoM September
  • US Wholesale Inventories MoM August
  • US The FED Evans Speech

Kamis:

  • US API Crude Oil Stocks Change October
  • US The FED Bostic Speech
  • US Core Inflation Rate MoM September
  • US Core Inflation Rate YoY September
  • US Inflation Rate MoM September
  • US Inflation Rate YoY September
  • US EIA Crude Oil Stocks Change October
  • US EIA Gasoline Stocks Change October

Jumat:

  • US 30-Year Bond Auction
  • US Import Prices MoM September
  • US The FED Evans Speech
  • US Michigan Consumer Sentiment October
  • US Michigan Consumer Expectations October
  • US Michigan 5-Year Inflation Expectations October
  • US Michigan Inflation Expectations October
  • US Michigan Current Conditions October

Sabtu:
US Monthly Budget Statement September

Secara fundamental, walau tidak banyak, tampak GBP/USD berpotensi sedikit ada penurunan, terutama dari trend minggu lalu. Prediksi konsensus terhadap data minggu ini tiga Bullish berbanding lima Bearish, dan saya lebih mengambil sikap bahwa pair ini akan sideways selama periode minggu ini.

 

Analisa Teknikal

GBPUSD H1

GBPUSD Daily

Minggu lalu, harga closing GBP/USD sedikit lebih tinggi daripada opening-nya, dan dari chart H1 tampak bahwa lima dari enam MA menunjukkan optimisme dan potensi bullish, walaupun MA 200 untuk jangka panjang masih Bearish. Juga ditopang dengan Support Up Trend 1 dan lowest October, Pound mencuat ke atas dan berhasil menembus Down Trend dari highest September, alias sedikit beroposisi dengan prediksi fundamentalnya. Juga dari chart D1, tampak GBP berada nyaris tepat di tengah antara Resistance highest September dan Support lowest September, dengan kerucut Long Term Down Trend dan Short Term Up Trend dengan sudut yang nyaris berimbang.

 

Prediksi

Jadi dari keseluruhan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa prediksi minggu ini GBP/USD akan bergerak ke samping sesuai Sideways Channel-nya diantara S2 1.2924 dan R6 1.3266; dan kemungkinan besar akan diakhiri dengan lorong antara R1 1.3028 dan R2 1.3063.

Terkait Lainnya
 
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru