NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading USD/JPY 1 Juli 2019

Trader V3 1 Jul 2019
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #usd   #trading   #jpy   #usd/jpy   #uang   #peluang
Dengan adanya gap yang terjadi pada opening hari ini, maka peluang trading yang bisa diambil untuk USD/JPY kali ini adalah buy.

Analisa teknikal mata uang USD/JPY ini diterapkan melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

peluang trading USDJPY

  1. Berdasarkan data terendah pada 27 Juni 2019 kemarin, adanya gap pagi tadi menandakan peluang trading USD/JPY kali ini adalah buy.
  2. Eksekusi buy sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area Rectangle di antara 107.758 atau 107.652, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 107.545.
  3. Jika hendak melakukan eksekusi buy di garis putus-putus yakni 108.119, maka konsekuensi Stop Loss di-set terbatas saja.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja. Jika hendak mengambil lebih, gunakanlah Trailing Stop.
  5. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.

Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini. Bisa juga mengajukan pertanyaan di forum tanya jawab khusus untuk analisa v3 trader di sini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru