Perdagangan valas merupakan aksi jual beli mata uang di pasar global. Para trader terlibat dalam pasar ini dengan tujuan untuk meraih keuntungan dari perubahan nilai tukar berbagai mata uang yang berbeda. Secara sederhana, hasil keuntungan atau kerugian dalam trading forex ditentukan oleh perbedaan antara harga beli dan harga jual pasangan mata uang. Apabila harga beli lebih rendah daripada harga jual, maka trading akan menghasilkan keuntungan, tetapi jika harga beli lebih tinggi daripada harga jual, maka trading akan berakhir dengan kerugian.
Sebelum kita terlalu jauh masuk ke dalam perhitungan laba, penting bagi kita untuk memahami beberapa istilah dasar yang kerap digunakan dalam dunia trading forex. Pertama-tama, kita punya istilah "pip." Pip adalah satuan terkecil yang digunakan untuk mengukur perubahan harga di pasar forex dan biasanya mewakili angka desimal keempat dalam sebagian besar pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika nilai tukar pasangan mata uang USD/EUR berubah dari 1,2000 menjadi 1,2005, artinya harga telah naik sebesar 5 pip.
Istilah kedua yang perlu kita pahami adalah "ukuran lot." Ukuran lot menggambarkan jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu transaksi. Dalam trading forex, terdapat tiga jenis ukuran lot, yaitu standar, mini, dan mikro. Lot standar mewakili 100.000 unit mata uang dasar, sementara lot mini mewakili 10.000 unit, dan lot mikro mewakili 1.000 unit.
Baca Juga: Cara Menentukan Lot Trading Modal 10 Dolar