NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data Fundamental 4-9 Mei 2015 : Suku Bunga RBA, Pemilu Inggris, NFP AS

M Singgih 3 May 2015
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #suku-bunga   #nfp   #bunga
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah suku bunga RBA, pemilu di Inggris, NFP AS, indeks Services PMI Inggris, Employment Change Australia, dan masih banyak lagi.

Minggu lalu US Dollar ditutup mixed terhadap sejumlah mata uang utama. Menguat versus JPY, GBP dan NZD namun melemah versus EUR, CHF, AUD dan CAD. Data fundamental AS minggu lalu juga beragam. GDP kwartal pertama dan indeks kepercayaan konsumen melemah sementara Jobless Claims lebih baik dari perkiraan. Statement FOMC yang menjadi fokus pasar minggu lalu masih dianggap hawkish dimana The Fed menyikapi lemahnya pertumbuhan kwartal pertama tahun ini sebagai akibat memburuknya cuaca musim dingin dan hanya akan berlangsung sementara. Advance GDP AS kwartal pertama yang hanya tumbuh 0.2% tersebut masih mungkin direvisi pada data preliminary dan data final yang akan dirilis pada bulan-bulan mendatang.

Yellen dan kawan-kawan yakin pertumbuhan ekonomi AS akan rebound pada kwartal kedua, dan inflasi akan bisa mencapai target 2% dalam jangka menengah. FOMC tidak menyebutkan estimasi waktu kenaikan suku bunga secara eksplisit namun mengharapkan data tenaga kerja yang makin solid sebelum mulai menaikkan suku bunga acuan, dengan demikian estimasi waktu kenaikan masih belum berubah, bisa bulan Juni atau September tahun ini. Fokus untuk USD minggu ini adalah data Non-Farm Payrolls (NFP) bulan April yang diperkirakan akan kembali naik. Data penting ini akan bisa mempengaruhi The Fed dalam menentukan waktu kenaikan suku bunga acuan.

Rekap Data Fundamental 4-9 Mei 2015 : Suku Bunga


Dua event penting lainnya yang juga menjadi fokus pasar minggu ini adalah pengumuman suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) dan pemilihan umum di Inggris. Sejak awal tahun ini RBA berusaha menekan apresiasi AUD terhadap USD untuk menjaga nilai tukar mata uang komoditi tersebut tetap kompetitif bagi ekspor Australia. Pemotongan suku bunga (3 Pebruari lalu) dan intervensi verbal gubernur Glenn Stevens telah dilakukan guna membuat nilai tukar AUD/USD berada disekitar 0.75. Dengan rebound-nya harga biji besi dunia maka AUD kembali menguat dan menyentuh level 0.8 versus USD minggu lalu (korelasi positif antara harga biji besi dan nilai tukar AUD), hal ini membuat sebagian analis memperkirakan RBA akan kembali memotong suku bunganya sebesar 0.25% pada meeting Selasa 5 Mei mendatang.

Dari Inggris, minggu lalu GBP sempat menguat versus USD akibat melemahnya data fundamental AS, namun ditutup melemah menyusul rilis indeks Manufacturing PMI Inggris yang tidak sesuai harapan. Dengan adanya pemilihan umum di Inggris Kamis mendatang, diperkirakan volatilitas nilai tukar GBP akan tinggi terutama terhadap USD dan EUR. Data fundamental penting dari Inggris minggu ini adalah indeks Services PMI dan Construction PMI versi Markit.

Dari kawasan Euro, seperti diperkirakan recovery ekonomi terus berlangsung dan berdampak positif pada nilai tukar EUR. Naiknya M3 money supply kawasan Euro (dirilis 29 April lalu) dan mengalirnya kredit ke sektor swasta menunjukkan hasil dari program quantitative easing (QE) dan TLTRO European Central Bank (ECB). Kemajuan ini juga tampak pada inflasi tahunan kawasan Euro bulan April yang naik ke 0.0% dari bulan Maret yang -0.1% (rilis CPI Flash Estimate 30 April lalu).

Data dan peristiwa penting lainnya adalah Employment Change Australia, Canada dan Selandia Baru, CPI China dan Swiss, Retail Sales Australia, Jobless Claims dan indeks ISM Non-Manufacturing AS serta pidato Janet Yellen.

Senin, 4 Mei 2015 :
Hari libur bank-bank di Inggris (May Day)
Jam 08:30 WIB: data Building Approvals Australia bulan Maret 2015
Jam 08:45 WIB
: indeks HSBC Manufacturing PMI China bulan April 2015 (Final)
Jam 14:55 WIB: indeks Manufacturing PMI Jerman bulan April 2015 (Final)
Jam 15:00 WIB: indeks Manufacturing PMI kawasan Euro bulan April 2015 (Final)
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Maret 2015
Jam 23:25 WIB: pidato anggota FOMC Charles Evans

Selasa, 5 Mei 2015 :
Hari libur bank-bank di Jepang (Children's Day)
Jam 08:30 WIB
: data neraca perdagangan Australia bulan Maret 2015
Jam 11:30 WIB
: pengumuman suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA)
Jam 14:00 WIB: data tingkat pengangguran di Spanyol bulan April 2015
Jam 15:30 WIB
: indeks Construction PMI Inggris bulan April 2015
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Maret 2015
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Maret 2015
Jam 21:00 WIB
: indeks ISM Non-Manufacturing PMI AS bulan April 2015

Rabu, 6 Mei 2015 :
Hari libur bank-bank di Jepang (Constitution Day)
Waktu tentative: indeks Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 05:45 WIB
: data Employment Change dan tingkat pengangguran Selandia Baru kwartal pertama tahun 2015
Jam 08:30 WIB
: data Retail Sales Australia bulan Maret 2015
Jam 08:45 WIB: indeks HSBC Services PMI China bulan April 2015
Jam 14:55 WIB: indeks Services PMI Jerman bulan April 2015 (Final)
Jam 15:00 WIB: indeks Services PMI kwasan Euro bulan April 2015 (Final)
Jam 15:30 WIB
: indeks Services PMI Inggris bulan April 2015
Jam 16:00 WIB: data Retail Sales kawasan Euro bulan Maret 2015
Jam 19:15 WIB: data Non-Farm Employment Change AS versi ADP bulan April 2015
Jam 20:15 WIB: pidato ketua The Fed Janet Yellen
Jam 21:00 WIB
: indeks Ivey PMI Canada bulan April 2015

Kamis, 7 Mei 2015 :
Pemilihan umum di Inggris
Jam 08:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan April 2015
Jam 13:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan Maret 2015
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 2 Mei 2015
Jam 19:30 WIB: data Building Permits Canada bulan Maret 2015

Jum’at, 8 Mei 2015 :
Hari libur bank-bank di Perancis (Victory Day)
Waktu tentative: data neraca perdagangan China bulan April 2015
Jam 06:50 WIB: notulen meeting Bank of Japan (BoJ) 7-8 April 2015
Jam 08:30 WIB
: Monetary Policy Statement Reserve Bank of Australia (RBA)
Jam 14:15 WIB: data CPI Swiss bulan April 2015
Jam 15:30 WIB: data neraca perdagangan Inggris bulan Maret 2015
Jam 19:30 WIB: data Non-Farm Payrolls (NFP) AS bulan April 2015
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran AS bulan April 2015
Jam 19:30 WIB: data Average Hourly Earnings AS bulan April 2015
Jam 19:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Canada bulan April 2015

Sabtu, 9 Mei 2015 :
Jam 08:30 WIB
: data CPI dan Producer Price Index (PPI) China bulan April 2015.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru