Karena fundamental Jepang yang kurang konklusif dan sinyal reversal dari Price Action serta pola harmonik, USD/JPY bisa terangkat naik sampai ke level 109.750.
Greenback masih menata pemulihan selepas pekan-pekan suram yang membuatnya terhempas secara signifikan di awal tahun 2018. Salah satu pair USD yang menatap prospek rebound adalah USD/JPY. Selain didorong oleh outlook teknikal di time frame H4, data fundamental Jepang yang baru rilis pagi ini (30 Januari) sukses mengunggulkan Dolar AS. Apa yang sebenarnya terjadi?
Fundamental USD/JPY
Bullish Yen kembali tertahan pasca menyambut rilis serangkaian data ekonomi yang terangkum beragam. Household Spending merosot lebih buruk dari ekspetasi, sementara tingkat pengangguran Jepang naik ke 2.8%. Di lain pihak, Jepang menerima kabar baik dari hasil penjualan retail Desember (YoY). Data tersebut melesat ke 3.6%, lebih tinggi dari proyeksi stagnan di 2.1%.
Ketidakpastian yang dicerna dari situasi pagi ini semakin meyakinkan investor untuk bergabung dalam trend bullish USD. Ditambah lagi, Dolar AS tengah bersemangat memulihkan diri setelah didukung komentar Trump dan sentimen pasar yang mulai kembali berpihak padanya. Greenback hanya akan menyambut satu data ekonomi berdampak tinggi malam ini, yakni indeks kepercayaan konsumen yang menurut konsensus diyakini menguat dari 122.1 ke 123.1 di bulan Januari.
Situasi pasar bisa kembali bergejolak besok (31 Januari), karena Jepang akan merilis data Industrial Production, sedangkan AS bakal diramaikan oleh rilis ADP dan Pending Home Sales. Lebih lanjut, anggota FOMC dijadwalkan menggelar rapat kebijakan moneter pada Kamis dini hari (WIB).
Teknikal USD/JPY
Sebagaimana terlihat di chart H4 berikut, lereng penurunan USD/JPY sudah mulai melandai di awal pekan ini. Perubahan arah trend memang belum terlihat jelas, tapi kemunculan cukup memberikan sinyal bullish reversal yang terkonfirmasi di atas support Fibo 0.00%.
Jika ditarik dengan proyeksi pola harmonik, pergerakan USD/JPY tampak membentuk Bullish Cypher yang belum tertarget sempurna. Karena masih bersifat prematur (Baby Chyper), harga berpotensi mengarah ke sisi upside, untuk menyempurnakan pola harmonik yang tinggal dilengkapi oleh ekstensi wave dari titik C ke D.
Proyeksi Pergerakan USD/JPY
Setelah kemunculan pola three inside up, harga tidak langsung menguat dan cenderung bergerak mendatar. Namun demikian, potensi bullish reversal masih tersimpan karena tidak ada Low baru yang tebentuk setelah three inside up menguji support Fibo.
Untuk mengkonfirmasi peluang buy, Anda bisa mengambil target entry di kisaran 108.700, level pijakan yang cukup kuat bagi USD/JPY sebelum lepas landas dan melanjutkan penguatan. Stop Loss disarankan tidak berada di luar support kuat Fibo 0.00%, sementara Take Profit dapat dimaksimalkan hingga upper line dari Downtrend Channel saat ini. Jika berpatokan pada setup teknikal pada chart di atas, target Take Profit tersebut bisa mencapai kisaran 109.750.
Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.