EUR/USD melangkah pasti dalam trend bullish. Namun untuk mencari target entry, sebaiknya tunggu sampai harga ada di area berikut ini.
Setelah sekian lama tertekan, EUR/USD menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cukup meyakinkan. Secara fundamental, pair ini memang sedang dipengaruhi oleh sentimen negatif pasar terhadap GBP/USD yang dibenamkan oleh gejolak politik. Namun secara teknikal, outlook EUR/USD masih bisa bertahan dalam trend positif untuk melanjutkan swing bullish yang belum tertarget.
Fundamental EUR/USD
Akibat polemik Theresa May yang menyeret Sterling, EUR/USD ikut melemah meski dalam taraf yang lebih terbatas. Efek minimum terhadap EUR/USD bisa disebabkan oleh korelasi lain terhadap EUR/GBP. Pair tersebut diketahui menguat dan menyambut isu politik Inggris dengan sentimen positif.
Selain itu, ECB akan menjadi tuan rumah dalam Central Bank Communications Conference yang akan berlangsung mulai Selasa esok (14/11). Pimpinan Bank Sentral negara-negara Eropa, AS, Inggris, dan Jepang akan berpartisipasi dalam event tersebut.
Jadwal rilis data fundamental penting dalam minggu ini didominasi oleh CPI. Zona Euro akan menerbitkan laporan CPI (YoY) untuk bulan Oktober yang diproyeksi stagnan di 1.4%. Sementara itu, CPI (YoY) Amerika akan dirilis lebih awal pada Rabu malam (15/11) dengan ekspektasi penurunan dari 2.2% ke 2.0%. Data tersebut dijadwalkan meluncur bersamaan dengan Core Retail Sales yang mendapat dukungan positif dari konsensus pasar.
Teknikal EUR/USD
Di chart H4, EUR/USD terlihat merosot tajam setelah candle bearish terbentuk mengikuti pin bar. Namun sebelum berhasil melampaui lower trend channel (garis merah putus-putus), penurunan tersebut sudah berbalik ke arah upside dengan tanda-tanda rebound yang cukup jelas.
Pertama, harga telah berhasil naik dan menembus kembali middle trend channel. Kedua, harga juga sukses menembus Moving Average periode besar (garis ungu) dan tertutup di atasnya dengan candle bullish besar. Ketiga, harga mampu penetrasi Fibo 23.6% dan berhasil mempertahankan posisi di atas level tersebut, meski sempat terjadi retest.
Kenaikan EUR/USD bahkan sudah bisa diidentifikasi dengan trendline (panah biru), sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini:
Proyeksi Pergerakan EUR/USD
Jika target teknikal pada setup chart di atas terpenuhi, maka penguatan EUR/USD berpotensi menembus upper trend channel. Namun demikian, melihat posisi harga terhadap trendline dan pergerakannya yang masih sideways, ada kemungkinan harga akan melakukan pullback dan menyentuh trendline sebelum kembali menguat.
Karena itu, area entry sebaiknya ditempatkan di sekitar trendline. Grafik EUR/USD di atas memilih level psikologis 1.16400 yang bertepatan dengan area trendline sebagai poin entry. Stop Loss dapat dipilih di bawah Fibo 23.6% dan garis-garis MA, tepatnya di kisaran 1.16150. Untuk Take Profit, Anda bisa menjadikan Fibo 50.0% yang berada di luar upper trend channel sebagai acuan. Jika dibandingkan dengan posisi Stop Loss, maka pemilihan target TP di area 1.17150 akan sesuai dengan Rasio Risk/Reward 1:3.
Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.