XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Kemungkinan ECB Terapkan Suku Bunga Negatif Pada 2014

M Singgih 29 Nov 2013
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #suku-bunga #bunga #ecb
Artikel ini adalah hasil wawancara dengan Simon Smith dari FxPro yang berpengalaman dalam macro forecasting dan strategi investasi. Saat ini Euro telah menguat kembali melebihi nilai tukar sebelum pemangkasan suku bunga. Menurut Smith, penerapan suku bunga negatif mungkin sekali diterapkan ECB pada kwartal pertama tahun 2014, dan efeknya akan lebih negatif pada mata uang Euro dibandingkan efek saat pemotongan suku bunga 7 Nopember lalu.

Artikel ini adalah hasil wawancara dengan Simon Smith dari FxPro yang berpengalaman dalam macro forecasting dan strategi investasi. Smith pernah bergabung dengan Thomson Reuters sebagai konsultan, dan sebagai Chief Economist di Weavering Capital.
Seperti diketahui 7 Nopember lalu ECB telah memangkas suku bunga sebesar 0.25%, menjadi 0.25%. Pemotongan suku bunga ini memang membuat mata uang Euro melemah, namun saat ini Euro telah menguat kembali melebihi sebelum pemangkasan suku bunga. Penerapan suku bunga negatif mungkin sekali diterapkan ECB pada kwartal pertama tahun 2014.


Apakah menurut Anda ECB akan tetap pada kebijakannya setelah pemangkasan suku bunga pada 7 Nopember lalu, atau inflasi yang rendah akan mendorong Draghi dan kawan-kawan untuk bertindak lebih jauh?

Saya tidak melihat mereka akan bertindak lebih jauh pada bulan Desember. Pemangkasan bulan lalu adalah cara efektif yang digunakan bank sentral untuk meredam penguatan mata uang Euro lebih jauh, namun saat ini Euro telah menguat kembali melebihi nilai tukar sebelum pemangkasan suku bunga. Dengan demikian, penerapan suku bunga negatif mungkin sekali diterapkan ECB pada kwartal pertama tahun 2014, dan efeknya akan lebih negatif pada mata uang Euro dibandingkan efek saat pemotongan suku bunga 7 Nopember lalu.

Kembali pada kemungkinan tapering The Fed, seberapa jauh data Non-Farm Payrolls bulan Desember ini akan mempengaruhi The Fed dalam mengambil keputusan untuk melakukan tapering?

Saya kira sulit juga bagi bank sentral untuk menentukan dari dua kriteria yang ada yaitu tingkat suku bunga dan pengangguran, dan kenyataan bahwa kriteria tingkat pengangguran harus mencapai angka 6.5%. Tetapi saya kira yang lebih penting adalah bisa memisahkan antara yang telah dicapai The Fed dari quantitative easing dan kenaikan tingkat suku bunga. Jika kembali pada awal September, diperkirakan The Fed akan mematok suku bunga mendekati 1% pada pertengahan tahun 2015, saat ini 0.25%. Pasar tidak lagi terlalu mengaitkan tapering dengan kenaikan suku bunga.

Apakah inflasi yang rendah atau deflasi akan menjadi tema penting dalam tahun 2014?
Secara alami hal ini tergantung dimana Anda berada. Di Amerika Serikat pelemahan inflasi lebih banyak disebabkan oleh energi, oleh karena itu saya tidak melihatnya sebagai sebuah isu. Demikian juga di Inggris. Di kawasan Euro resiko pelemahan inflasi lebih tinggi tetapi ECB agak lambat bertindak. Ingat dua tahun lalu ECB pernah menaikkan tingkat suku bunga. Saat ini isu inflasi rendah lebih mengemuka. Terlepas dari devaluasi mata uang, inflasi yang rendah secara relatif bisa digunakan untuk mengatur agar negara tersebut secara internal bisa lebih kompetitif. Quantitative easing secara global telah mencegah tingkat inflasi tinggi yang selalu diantisipasi dan ditakuti.

Sumber : www.forexcrunch.com :
ECB could set a negative deposit rate in Q1 2014;
Real reason behind a potential "Dectaper"

Terkait Lainnya
Kategori Terkait